Sabtu, 22 September 2012

egois katamu? apapun itu, aku hanya tak kuat

berdiri di dua pilihan
rasanya tak semenyenangkan dulu
dulu disaat aku masih sangat ingin menunjukkan kebisaanku pada mereka
dulu disaat aku masih sangat maruk mengambil semua yang aku inginkan

berdiri di dua pilihan
rasanya kali ini menyesakkan
ketika aku sudah membangun tembok setinggi yang kubisa
lalu dengan besarnya mereka meruntuhkannya hanya dengan sentilan jari
dan kemudian aku kembali terombang ambingkan angin

berdiri di dua kepentingan
rasanya kali ini menjengkelkan
ketika aku memilih untuk mengerjakan ini dan itu
kemudian hanya mendapatkan kata "salah" dari setiap orang yang melihat
bahkan mereka hanya melihat tanpa ikut campur tangan

berdiri di dua posisi
rasanya sangat menyakitkan
memposisikan diri senetral mungkin
tapi hasrat ini menginginkan lebih
mengingkan sebesar yang pernah kuberi

berdiri di dua perasaan
berusaha membuat mereka tersenyum sumringah
disaat akupun sangat susah untuk memulas senyum
yang kutahu hanyalah mereka ingin dimengerti

berdiri di dua kaki
seharusnya adalah hal yang sangat sangat mudah
menyeimbangkan tubuh dengan simetris
tanpa peduli kiri dan kanan berada dimana

seharusnya dua kaki sudah cukup untuk berdiri di dua tempat
tapi ketika mereka tak lagi berjalan beriringan, hanya sakit yang terasa
mereka berjalan ke arah yang berjauhan tanpa peduli susahnya tubuh ini menahan
untuk berdiri tegak tanpa tergoyahkan

tapi akhirnya ketika aku tak kuat seimbang,
yang bisa aku lakukan hanyalah mengangkat satu kaki 
menyatukannya dengan kaki yang lain dan melepas pilihan yang satu
hanya itu yang bisa kulakukan agar aku tak tersakiti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar