Sampai sekarang, aku belum lulus menghadapi ujian ini.
Mungkin aku tidak akan mengucap selamat tinggal.
Pergi dengan membawa harapan bahwa suatu saat akan bertemu kembali.
Semoga dengan berserah,
aku, kami, benar-benar dapat dipertemukan kembali nantinya.
Aku tahu ini egois.
Tapi semoga cara ini membuatku bisa menerima dengan lebih lapang.
Sambil menyadari bahwa waktu akan lagi-lagi menyembuhkan sakitnya.
ps : terimakasih untuk kado terindahnya.
Doa tulus yang akhirnya dijawab secara bersamaan.
0:)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar