![]() |
| @Belitong (09/01/14) |
Rabu, 26 Februari 2014
(not) the last memory
:|
seringkali kita kesal sama diri kita sendiri.
kesal karena segala sesuatunya tidak seperti yang kita inginkan.
perjalanan malam
gue sangat suka penerbangan malam.
melihat kebawah, dimana semuanya gelap.
hanya ada bongkahan kerlap-kerlip sinar lampu yang bergerak menjauh.
berwarna-warni.
Sabtu, 22 Februari 2014
gamang
gamang adalah ketika lu mengubur emosi lu,
dan membiarkannya tenggelam ditengah lautan pikiran yang ngasal.
atau seperti ketika lu menutup pintu amygdala lu,
agar emosi sedih itu tidak keluar.
*bahkan jika itu berarti
ngga ada satupun emosi yang bakalan keluar.
-Lidya (2014)-
*nightcall
L (Lidya) : Halo.
P (Papi) : Halo, nak. Apa kabar?
L : Baik, Pi. Kenapa?
P : Kalau misalnya nih, opung meninggal, kamu bisa pulang (ke Siantar)?
L : Hah? Emang kapan?
P : Kalau misalnya, besok atau lusa?
...
L : Halo.
D (Daniel) : Kak, kamu bisa pulang malam ini? Kita berangkat (ke Siantar) besok pagi.
...
...
kemudian gamang.
P (Papi) : Halo, nak. Apa kabar?
L : Baik, Pi. Kenapa?
P : Kalau misalnya nih, opung meninggal, kamu bisa pulang (ke Siantar)?
L : Hah? Emang kapan?
P : Kalau misalnya, besok atau lusa?
...
L : Halo.
D (Daniel) : Kak, kamu bisa pulang malam ini? Kita berangkat (ke Siantar) besok pagi.
...
...
kemudian gamang.
sedetik lalu
gue nggatau kenapa sesakit ini.
rasanya seperti ada yang menghimpit di dada.
nggabisa bicara, bernafas.
gue sudah lupa rasanya.
saat kepergian menghampiri.
Selasa, 18 Februari 2014
"eh, eh. liat doong, barang kita samaan..."
hari ini gue menyempatkan diri untuk ke salah satu-satunya mall di Nangor.
hal itu karena kebutuhan mendesak akibat sepatu gue yang jebol dan semua sepatu kets gue memang pada dasarnya sudah rusak.
guenya aja yang masih tahan banting pake sepatu rusak haha
terus, setelah ngiter-ngiter membandingkan harga dan model, akhirnya gue membeli sepatu yang berbeda dari yang gue incar.
karena sepatu yang gue incer semuanya kemahalan, maka gue memutuskan untuk ikut membeli model yang sama dengan yang Sinta pilih.
dan tebak!
sepatu gue dan Sinta samaan. :D
kami dipilihkan dengan beberapa warna yang berbeda, dan dengan ketersediaan ukuran yang berbeda-beda pula.
pilihan pertama berwarna hijau army yang keren, tapi ngga ada ukuran yang pas dengan gue.
pilihan kedua warnanya merah marun, tapi lagi-lagi ukuran gue out of stock.
dan pilihan ketiga adalah biru tua, yang warnanya agak mencolok.
awalnya, karena semua ukuran Sinta available, gue membiarkan Sinta memilih warna yang disukainya.
tapi, dia tetap memilih sepatu biru tua terang yang kurang menarik, demi punya sepatu kembaran. :')
ini pertama kalinya gue punya barang samaan sama temen gue :')
anyway, sama disini berarti sama model dan warna (kecuali ukuran) haha
gue sayang Sinta,
dan gue sayang temen-temen gue.
ketika teman kalian melakukan hal-hal kecil yang konyol, tapi cukup membuat hati kalian senang. :)
welcome to the silly world :D \m/
hal itu karena kebutuhan mendesak akibat sepatu gue yang jebol dan semua sepatu kets gue memang pada dasarnya sudah rusak.
guenya aja yang masih tahan banting pake sepatu rusak haha
terus, setelah ngiter-ngiter membandingkan harga dan model, akhirnya gue membeli sepatu yang berbeda dari yang gue incar.
karena sepatu yang gue incer semuanya kemahalan, maka gue memutuskan untuk ikut membeli model yang sama dengan yang Sinta pilih.
dan tebak!
sepatu gue dan Sinta samaan. :D
kami dipilihkan dengan beberapa warna yang berbeda, dan dengan ketersediaan ukuran yang berbeda-beda pula.
pilihan pertama berwarna hijau army yang keren, tapi ngga ada ukuran yang pas dengan gue.
pilihan kedua warnanya merah marun, tapi lagi-lagi ukuran gue out of stock.
dan pilihan ketiga adalah biru tua, yang warnanya agak mencolok.
awalnya, karena semua ukuran Sinta available, gue membiarkan Sinta memilih warna yang disukainya.
tapi, dia tetap memilih sepatu biru tua terang yang kurang menarik, demi punya sepatu kembaran. :')
ini pertama kalinya gue punya barang samaan sama temen gue :')
anyway, sama disini berarti sama model dan warna (kecuali ukuran) haha
gue sayang Sinta,
dan gue sayang temen-temen gue.
ketika teman kalian melakukan hal-hal kecil yang konyol, tapi cukup membuat hati kalian senang. :)
welcome to the silly world :D \m/
dasar pria... *melting*
hari ini gue pulang cukup malam dari kampus.
dan dengan segala bekal PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) saat masih maba dulu, masih banyak nilai-nilai yang terinternalisasi sampai sekarang.
salah satunya, dimana para pria harus menjaga para wanita.
hal itu masih terjadi hingga hari ini.
saat kelompok berpencar ke dua arah yang berbeda, para pria pun ikut berpencar (baik sengaja ataupun tidak).
kosan gue tidak begitu jauh dari kampus, jadi tanpa pengawalan pria pun, gue masih sanggup pulang sendiri dengan selamat sentosa (pujiTuhan).
gue jalan dengan beberapa wanita yang kosannya searah, dan berpisah ditengah jalan (karena gue harus mampir ke warung terlebih dahulu).
lalu, saat akan melanjutkan perjalanan, gue masih bisa melihat gerombolan teman gue tadi (beberapa wanita) tak jauh di depan.
untungnya jalanan yang gue lewati adalah jalan raya yang cukup terang dan masih ramai, sehingga akan cukup aman saat jalan beramai-ramai.
tapi lalu, entah kenapa gue mengalihkan tatapan ke sebrang jalan.
gue melihat seorang teman, pria (yang tadi sudah ikut di gerombolan yang jalannya berlawanan arah dengan kami).
sebenernya gue mau berteriak memanggil, namun entah kenapa gue diam.
kami berjalan beriringan dan bersebrangan jalan, tapi dia tidak tahu keberadaan gue.
setahu gue, kosan dia jauh di arah yang berlawanan.
gue mengamati dia dan tingkah lakunya.
'sedang apa dia?'
gue harusnya berbelok, karena gang kosan gue sudah didepan mata.
yang membuat gue diam adalah, karena dia pun ikut berhenti di sebrang sana.
matanya memandang jauh ke depan, kearah kerumunan para wanita tadi.
sembari menimbang apa yang akan dilakukannya.
gue menunggu beberapa detik sebelum masuk ke gang kosan gue.
dan yang gue yakini dari raut wajahnya adalah, dia hanya ingin para teman wanitanya ini sampai di kosan dengan selamat.
yah, dalam diam.
kita dapat melakukan apapun dalam diam.
kadang, rasa tenang itu lebih penting ketimbang pencitraan semata.
ps : gue sayang pria ini, sama sayangnya seperti mayoritas angkatan gue sayang sama dia.
dan dengan segala bekal PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) saat masih maba dulu, masih banyak nilai-nilai yang terinternalisasi sampai sekarang.
salah satunya, dimana para pria harus menjaga para wanita.
hal itu masih terjadi hingga hari ini.
saat kelompok berpencar ke dua arah yang berbeda, para pria pun ikut berpencar (baik sengaja ataupun tidak).
kosan gue tidak begitu jauh dari kampus, jadi tanpa pengawalan pria pun, gue masih sanggup pulang sendiri dengan selamat sentosa (pujiTuhan).
gue jalan dengan beberapa wanita yang kosannya searah, dan berpisah ditengah jalan (karena gue harus mampir ke warung terlebih dahulu).
lalu, saat akan melanjutkan perjalanan, gue masih bisa melihat gerombolan teman gue tadi (beberapa wanita) tak jauh di depan.
untungnya jalanan yang gue lewati adalah jalan raya yang cukup terang dan masih ramai, sehingga akan cukup aman saat jalan beramai-ramai.
tapi lalu, entah kenapa gue mengalihkan tatapan ke sebrang jalan.
gue melihat seorang teman, pria (yang tadi sudah ikut di gerombolan yang jalannya berlawanan arah dengan kami).
sebenernya gue mau berteriak memanggil, namun entah kenapa gue diam.
kami berjalan beriringan dan bersebrangan jalan, tapi dia tidak tahu keberadaan gue.
setahu gue, kosan dia jauh di arah yang berlawanan.
gue mengamati dia dan tingkah lakunya.
'sedang apa dia?'
gue harusnya berbelok, karena gang kosan gue sudah didepan mata.
yang membuat gue diam adalah, karena dia pun ikut berhenti di sebrang sana.
matanya memandang jauh ke depan, kearah kerumunan para wanita tadi.
sembari menimbang apa yang akan dilakukannya.
gue menunggu beberapa detik sebelum masuk ke gang kosan gue.
dan yang gue yakini dari raut wajahnya adalah, dia hanya ingin para teman wanitanya ini sampai di kosan dengan selamat.
yah, dalam diam.
kita dapat melakukan apapun dalam diam.
kadang, rasa tenang itu lebih penting ketimbang pencitraan semata.
ps : gue sayang pria ini, sama sayangnya seperti mayoritas angkatan gue sayang sama dia.
#latepost
"kenapa gue baru tersadar betapa parahnya bencana di Indonesia, hingga gue sendiri terkena dampaknya?"
gue memang tidak menonton berita, pun membaca koran.
jadi gue hanya tau keadaan dunia dari mulut ke mulut saja (itupun jika memang ada yang repot-repot membahas tentang dunia).
beberapa hari yang lalu, hari kamis malam, (13/02/2014), gue merasa kegerahan di kamar gue (yang notabene menjadi kamar yang cukup dingin di daerah Jatinangor ini).
padahal di bulan-bulan ini, Jatinangor masih musim hujan (harusnya).
lalu esoknya, hari Jumat pagi, gue sudah berada di luar kamar dari jam 9 pagi.
sepanjang jalan memang terasa aneh mengapa udara menjadi cukup pengap, dan banyak partikel berwarna abu-abu yang berterbangan.
usut punya usut, ternyata Gunung Kelud baru saja meletus malam sebelumnya (dimana hawa panasnya sudah sampai ke kamar saya).
dan ternyata, abunya bahkan sudah sampai ke Bandung-Jatinangor.
bahkan beberapa daerah dekat Kediri terkena hujan batu.
mengenai informasi yang saya dapat, abu vulkanik ini berstruktur tajam, dan cukup berbahaya jika terhirup dalam jumlah banyak.
semua orang dianjurkan untuk memakai masker, dimana orang Bandung boleh mengambil masker gratis di puskesmas terdekat.
karena sudah terlanjur, akhirnya saya berjalan seharian tanpa masker.
kerasa banget debu di tangan yang sangat kasar, hidung perih, muka gatal.
di situ, saya baru menyadari betapa kasihannya teman-teman saya yang berada di Jogja, Salatiga, Solo dan sekitar Kediri yang merasakan langsung tumpukan abu vulkanik yang cukup tebal.
bahkan seorang penduduk Jatinangor pun (dengan jarak yang cukup jauh), hidungnya sampai berdarah. bagaimana dengan mereka disana, yang juga kekurangan masker untuk anak-anak?
malam itu, gue langsung berdoa, agar Tuhan memulihkan negeri ini.
dan menyisakan kebaikan di hati para penghuni bumi, agar kita tetap mau saling bantu.
#prayforKelud #prayforSinabung #prayforJakarta #prayforManado #prayforIndonesia #prayforOurHeart
gue memang tidak menonton berita, pun membaca koran.
jadi gue hanya tau keadaan dunia dari mulut ke mulut saja (itupun jika memang ada yang repot-repot membahas tentang dunia).
beberapa hari yang lalu, hari kamis malam, (13/02/2014), gue merasa kegerahan di kamar gue (yang notabene menjadi kamar yang cukup dingin di daerah Jatinangor ini).
padahal di bulan-bulan ini, Jatinangor masih musim hujan (harusnya).
lalu esoknya, hari Jumat pagi, gue sudah berada di luar kamar dari jam 9 pagi.
sepanjang jalan memang terasa aneh mengapa udara menjadi cukup pengap, dan banyak partikel berwarna abu-abu yang berterbangan.
usut punya usut, ternyata Gunung Kelud baru saja meletus malam sebelumnya (dimana hawa panasnya sudah sampai ke kamar saya).
dan ternyata, abunya bahkan sudah sampai ke Bandung-Jatinangor.
bahkan beberapa daerah dekat Kediri terkena hujan batu.
mengenai informasi yang saya dapat, abu vulkanik ini berstruktur tajam, dan cukup berbahaya jika terhirup dalam jumlah banyak.
semua orang dianjurkan untuk memakai masker, dimana orang Bandung boleh mengambil masker gratis di puskesmas terdekat.
karena sudah terlanjur, akhirnya saya berjalan seharian tanpa masker.
kerasa banget debu di tangan yang sangat kasar, hidung perih, muka gatal.
di situ, saya baru menyadari betapa kasihannya teman-teman saya yang berada di Jogja, Salatiga, Solo dan sekitar Kediri yang merasakan langsung tumpukan abu vulkanik yang cukup tebal.
bahkan seorang penduduk Jatinangor pun (dengan jarak yang cukup jauh), hidungnya sampai berdarah. bagaimana dengan mereka disana, yang juga kekurangan masker untuk anak-anak?
malam itu, gue langsung berdoa, agar Tuhan memulihkan negeri ini.
dan menyisakan kebaikan di hati para penghuni bumi, agar kita tetap mau saling bantu.
#prayforKelud #prayforSinabung #prayforJakarta #prayforManado #prayforIndonesia #prayforOurHeart
Kamis, 13 Februari 2014
curcol tengah malem
ada berbagai tipe cewek.
ada orang-orang yang terpuaskan lewat perutnya, dimana hal-hal yang mereka bahas melulu tentang makanan.
beri dia makanan enak, dan voila...
...
kalo gue, tipe cewek yang terpuaskan lewat mata.
dimana penampilan fisik itu penting.
film yang bagus adalah ketika pemerannya cakap, pintar membawakan peran, dan pandai membawa alur cerita yang sudah diatur oleh para sutradara.
foto yang bagus adalah bukan hanya editan aplikasi, namun ada cerita dibalik sebuah siluet malam.
dan buku yang bagus adalah yang tentu aja bisa membuat gue betah duduk berjam-jam membacanya.
yah, dan gue tipe orang yang sangat menghargai apa yang menarik bagi gue.
kalo ngga menarik, ya mending gue tidur aja. :p
ada orang-orang yang terpuaskan lewat perutnya, dimana hal-hal yang mereka bahas melulu tentang makanan.
beri dia makanan enak, dan voila...
...
kalo gue, tipe cewek yang terpuaskan lewat mata.
dimana penampilan fisik itu penting.
film yang bagus adalah ketika pemerannya cakap, pintar membawakan peran, dan pandai membawa alur cerita yang sudah diatur oleh para sutradara.
foto yang bagus adalah bukan hanya editan aplikasi, namun ada cerita dibalik sebuah siluet malam.
dan buku yang bagus adalah yang tentu aja bisa membuat gue betah duduk berjam-jam membacanya.
yah, dan gue tipe orang yang sangat menghargai apa yang menarik bagi gue.
kalo ngga menarik, ya mending gue tidur aja. :p
Tidak tahu, atau tidak mau tahu (?)
Beberapa waktu yang lalu, gue membaca sebuah artikel yang dibuat oleh seorang anak SMA.
ya, besok adalah hari valentine.
dan ya, artikel yang dibuat juga bertemakan valentine.
apasih valentine day menurut kalian?
menurut gue, valentine day atau hari kasih sayang adalah hari dimana kita bisa berbagi kasih sayang kita dengan banyak orang.
semua orang, tanpa terkecuali.
orang-orang banyak menggunakan moment ini untuk menyatakan cinta pada orang yang sudah lama digebet-nya.
atau banyak juga yang menggunakan moment ini untuk jadi alasan mengapa mereka memberi coklat dan bunga pada pasangan mereka. tentu aja being nice without any reason(s) akan dianggap aneh di dunia skeptis masa kini.
intinya, sesuai namanya, menurut gue hari kasih sayang akan terlihat sangat indah dan manis.
tapi kenyataannya, dalam artikel yang gue baca tadi, yang ditulis adalah sisi negatif dari hari kasih sayang.
dan kebanyakan isi tulisannya yang emang belum pernah gue temukan di hari valentine taun-taun sebelumnya :|
selintas gue berpikir, emang sejahat itukah dunia perkotaan dimata mereka?
siapa sebenernya yang skeptis?
mereka anak muda pedesaan yang nggatau dunia kota, atau sebenernya gue yang nggak tau dan nggak mau tau tentang dunia kota?
ya, besok adalah hari valentine.
dan ya, artikel yang dibuat juga bertemakan valentine.
apasih valentine day menurut kalian?
menurut gue, valentine day atau hari kasih sayang adalah hari dimana kita bisa berbagi kasih sayang kita dengan banyak orang.
semua orang, tanpa terkecuali.
orang-orang banyak menggunakan moment ini untuk menyatakan cinta pada orang yang sudah lama digebet-nya.
atau banyak juga yang menggunakan moment ini untuk jadi alasan mengapa mereka memberi coklat dan bunga pada pasangan mereka. tentu aja being nice without any reason(s) akan dianggap aneh di dunia skeptis masa kini.
intinya, sesuai namanya, menurut gue hari kasih sayang akan terlihat sangat indah dan manis.
tapi kenyataannya, dalam artikel yang gue baca tadi, yang ditulis adalah sisi negatif dari hari kasih sayang.
dan kebanyakan isi tulisannya yang emang belum pernah gue temukan di hari valentine taun-taun sebelumnya :|
selintas gue berpikir, emang sejahat itukah dunia perkotaan dimata mereka?
siapa sebenernya yang skeptis?
mereka anak muda pedesaan yang nggatau dunia kota, atau sebenernya gue yang nggak tau dan nggak mau tau tentang dunia kota?
Rabu, 12 Februari 2014
#OneFilmADay(OrMore)
hari ini, gue milih film secara random.
Film Thailand berjudul "Seven Something", yang gue ngga tau apa hubungannya angka 7 dengan isi film tersebut.
film ini terdiri dari 3 film pendek (omnibus), dan seperti kebanyakan film yang sudah-sudah, film ini juga bertemakan cinta.
tapi yang gue salut, para sutradara ini punya caranya sendiri untuk mem-package film ini agar tidak terkesan pasaran.
tentu aja kesan sweet-nya tetep bisa bikin gigit jari sambil mupeng nontonnya.
di film pertama, cowoknya punya hobi untuk mengabadikan moment pacaran mereka.
sumpah yang ini bikin mupeng abis.
jadi pengen punya cowo kayak pemeran utamanya, deh.
film kedua bercerita tentang kehidupan pasangan artis yang cinlok.
nah, film ketiga yang menurut gue paling manis, bercerita tentang seorang wanita yang hampir kehilangan harapan hidupnya, terus ketemu sama seorang pemuda tampan yang seorang pelari marathon.
pertemuan pertama mereka tidak menyenangkan, tapi akhir dari ceritanya bisa dibilang sangat mengharukan.
oiya, dengan penggunaan kata "wanita" dan "pemuda" di atas, gue harap cukup menggambarkan kalau usia mereka terpaut jauh.
tentu aja cowoknya lebih muda haha
ps : reviewnya memang kurang menggambarkan, tapi... dari pada entar spoiler :p
Film Thailand berjudul "Seven Something", yang gue ngga tau apa hubungannya angka 7 dengan isi film tersebut.
film ini terdiri dari 3 film pendek (omnibus), dan seperti kebanyakan film yang sudah-sudah, film ini juga bertemakan cinta.
tapi yang gue salut, para sutradara ini punya caranya sendiri untuk mem-package film ini agar tidak terkesan pasaran.
tentu aja kesan sweet-nya tetep bisa bikin gigit jari sambil mupeng nontonnya.
di film pertama, cowoknya punya hobi untuk mengabadikan moment pacaran mereka.
sumpah yang ini bikin mupeng abis.
jadi pengen punya cowo kayak pemeran utamanya, deh.
film kedua bercerita tentang kehidupan pasangan artis yang cinlok.
nah, film ketiga yang menurut gue paling manis, bercerita tentang seorang wanita yang hampir kehilangan harapan hidupnya, terus ketemu sama seorang pemuda tampan yang seorang pelari marathon.
pertemuan pertama mereka tidak menyenangkan, tapi akhir dari ceritanya bisa dibilang sangat mengharukan.
oiya, dengan penggunaan kata "wanita" dan "pemuda" di atas, gue harap cukup menggambarkan kalau usia mereka terpaut jauh.
tentu aja cowoknya lebih muda haha
![]() |
| Dan pas nyari posternya, baru ngeh apa hubungan angka 7 sama filmnya ._. haha |
ps : reviewnya memang kurang menggambarkan, tapi... dari pada entar spoiler :p
#OneFilmADay(OrMore)
#OneFilmADay(OrMore)
kemaren gue abis nonton film yang judulnya "Now You See Me"
mungkin gue termasuk yang paling ketinggalan karena baru nonton film tersebut di 2014.
filmnya tentang empat pesulap jalanan yang bersatu menjadi grup pesulap besar dan terkenal.
yang bikin gue suka sama film ini, tentang trik-trik yang digunakan yang sama sekali nggak tertebak.
bahkan dengan kemampuannya, mereka juga bisa merampok bank yang uangnya malah dibagi-bagikan gitu.
film ini tentu aja melibatkan para polisi dan aksi kejar-kejaran.
tentu aja genrenya action, tapi ngga bikin sakit kepala kok nontonnya.
dan di akhir, filmnya twist abis sumpah.
haha, seru loh nontonnya!
#OneFilmADay(OrMore)
Selasa, 11 Februari 2014
#OneFilmADay(OrMore)
yak, sebelum tidur, gue akan menyempatkan diri untuk membuat review film yang barusan gue tonton.
judulnya "i not stupid too"
durasinya hampir 3 jam, dan berlatar belakangkan keluarga Cina yang tinggal di Singapura.
ceritanya tentang bagaimana pola asuh di lingkungan keluarga dan sekolah yang sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang si anak (duileh, bahasa gue haha)
filmnya emang lama banget, gue aja nontonnya dipisah dua kloter.
tapi, anak muda kayak kita (berasa muda haha) pasti ngerti banget gimana rasanya jadi pemeran utama dalam film itu
filmnya mencoba membahas pola asuh dalam dua sudut pandang (orang tua dan anak), juga menekankan seberapa penting apresiasi terhadap apapun usaha yang dilakukan si anak.
quotes yang paling gue suka adalah curhatan isi hati si anak di akhir cerita. katanya, "berikanlah lebih banyak pujian. lihatlah sisi baik seseorang. apakah itu sulit? ; dalam diri setiap anak, ada sisi gelap dan terang. carilah sisi terang itu, dan semua yang baik akan muncul."
"ada pepatah berbunyi : barang berguna dipakai dengan salah akan jadi tidak berguna; barang tidak berguna, dipakai dengan benar akan jadi berguna"
ps : bisa jadi bahan kasus buat yang nanti mau jadi ibu rumah tangga, ato konselor keluarga, atau psikolog pendidikan
selamat menonton :)
judulnya "i not stupid too"
durasinya hampir 3 jam, dan berlatar belakangkan keluarga Cina yang tinggal di Singapura.
ceritanya tentang bagaimana pola asuh di lingkungan keluarga dan sekolah yang sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang si anak (duileh, bahasa gue haha)
filmnya emang lama banget, gue aja nontonnya dipisah dua kloter.
tapi, anak muda kayak kita (berasa muda haha) pasti ngerti banget gimana rasanya jadi pemeran utama dalam film itu
filmnya mencoba membahas pola asuh dalam dua sudut pandang (orang tua dan anak), juga menekankan seberapa penting apresiasi terhadap apapun usaha yang dilakukan si anak.
quotes yang paling gue suka adalah curhatan isi hati si anak di akhir cerita. katanya, "berikanlah lebih banyak pujian. lihatlah sisi baik seseorang. apakah itu sulit? ; dalam diri setiap anak, ada sisi gelap dan terang. carilah sisi terang itu, dan semua yang baik akan muncul."
"ada pepatah berbunyi : barang berguna dipakai dengan salah akan jadi tidak berguna; barang tidak berguna, dipakai dengan benar akan jadi berguna"
ps : bisa jadi bahan kasus buat yang nanti mau jadi ibu rumah tangga, ato konselor keluarga, atau psikolog pendidikan
selamat menonton :)
#OneFilmADay(OrMore)
Minggu, 09 Februari 2014
sehari bersama aul :3
L : a, mau bayar tiket yang jam 7 (malam)
Aa : nanti aja, neng. mobilnya telat, baru berangkat jam 6 dari sana.
L : oh, telatnya sampe jam berapa?
Aa : agak lama, neng. ditunggu aja.
L : tapi nyampe disini jam berapa a? jam 8?
Aa : enggak neng, paling jam 10 (malam)
L & A : -..-
....
jadi kemaren ceritanya gue sama aul abis perwalian (bertemu dosen wali dan mengisi KRS .red) di daerah bandung
kami berangkat sepagi yang kami bisa, dan sampai 1 jam lebih cepat dari waktu pertemuan.
agenda pertemuan di mulai dengan berfoto bersama dosen wali (gila, gaul banget kan doswal kitaa haha), lalu dilanjut dengan makan bersama.
perut udah kenyang, lalu gue dan aul (sama seorang teman lainnya) ijin untuk pulang duluan karena ada agenda bertemu dengan dosen lain.
pertemuan tersebut dimulai sekitar jam 2, dan kami sudah memesan tiket travel (untuk pulang ke BSD) jam 7 karena mengira pertemuan tersebut akan memakan waktu lama
ternyata pertemuannya sudah selesai dari jam stengah 4.
untuk menghabiskan waktu 3 jam, kami memutuskan untuk pergi ke minimart sekitar situ.
rencana awalnya sih mau mejeng di tempat makan aja,
tapi ujung-ujungnya malah jadi nyalon haha
terus, kita udah jalan cepat balik ke travel biar ngga telat,
eh mamangnya dengan santai bilang kalo travelnya baru akan dateng jam 10 -_________-
haha mau nangis rasanya, bingung akan dihabiskan dengan apa sisa waktu 3 jam lagi...
untungnya kami bisa pulang dengan travel yang sama di outlet berbeda.
lain kali, kami tau akan ngapain kalo travelnya ngaret...
cepat-cepat pindah travel, ato nyalon! :p
Aa : nanti aja, neng. mobilnya telat, baru berangkat jam 6 dari sana.
L : oh, telatnya sampe jam berapa?
Aa : agak lama, neng. ditunggu aja.
L : tapi nyampe disini jam berapa a? jam 8?
Aa : enggak neng, paling jam 10 (malam)
L & A : -..-
....
jadi kemaren ceritanya gue sama aul abis perwalian (bertemu dosen wali dan mengisi KRS .red) di daerah bandung
kami berangkat sepagi yang kami bisa, dan sampai 1 jam lebih cepat dari waktu pertemuan.
agenda pertemuan di mulai dengan berfoto bersama dosen wali (gila, gaul banget kan doswal kitaa haha), lalu dilanjut dengan makan bersama.
perut udah kenyang, lalu gue dan aul (sama seorang teman lainnya) ijin untuk pulang duluan karena ada agenda bertemu dengan dosen lain.
pertemuan tersebut dimulai sekitar jam 2, dan kami sudah memesan tiket travel (untuk pulang ke BSD) jam 7 karena mengira pertemuan tersebut akan memakan waktu lama
ternyata pertemuannya sudah selesai dari jam stengah 4.
untuk menghabiskan waktu 3 jam, kami memutuskan untuk pergi ke minimart sekitar situ.
rencana awalnya sih mau mejeng di tempat makan aja,
tapi ujung-ujungnya malah jadi nyalon haha
terus, kita udah jalan cepat balik ke travel biar ngga telat,
eh mamangnya dengan santai bilang kalo travelnya baru akan dateng jam 10 -_________-
haha mau nangis rasanya, bingung akan dihabiskan dengan apa sisa waktu 3 jam lagi...
untungnya kami bisa pulang dengan travel yang sama di outlet berbeda.
lain kali, kami tau akan ngapain kalo travelnya ngaret...
cepat-cepat pindah travel, ato nyalon! :p
Jumat, 07 Februari 2014
...
KS : ngapain nyari dia?
L : nggapapa, pengen ngobrol aja. tapi nggatau mau ngobrolin apasih.
KS : kangen?
L : enggak, beneran cuman pengen ngobrol
KS : bilang aja kangen
L : enggak, mau memanfaatkan waktu yang tersisa ajaa. kan belum tentu bakalan ketemu lagi sama dia.
KS : kangen itu.
L : ... (dalam hati mempertanyakan)
L : nggapapa, pengen ngobrol aja. tapi nggatau mau ngobrolin apasih.
KS : kangen?
L : enggak, beneran cuman pengen ngobrol
KS : bilang aja kangen
L : enggak, mau memanfaatkan waktu yang tersisa ajaa. kan belum tentu bakalan ketemu lagi sama dia.
KS : kangen itu.
L : ... (dalam hati mempertanyakan)
menggelikan itu...
betapa dulu mengeluh panjang lebar berminggu-minggu soal berat badan atau bentuk muka yang tidak proporsional,
dan sekarang hanya bisa menggeleng malu menyadari bahwa ternyata kenyataan tidak sepahit itu.
intinya sih semacam lebay,!
HAPPY BIRTHDAY, KAK!
tengah malam.
gue masih tersambung dengan akun facebook gue.
detik berganti menjadi 00:00.
dan muncul pemberitahuan tentang siapa yang berulang tahun hari ini.
dengan sadar sepenuhnya, gue membuka akun facebooknya.
gue tahu akan menghabiskan waktu yang lama, tapi gue tetap mengesampingkan kenyataan bahwa tubuh gue sudah super duper lelah.
gue melihat foto-foto yang sudah tidak pernah lagi di-update.
memang masih bisa mengobati rasa rindu gue.
tapi, sesekali gue nyeletuk, "kak, sini kek. tarik-tarik tas lagi gapapa deh."
"haha, ini senyum khas banget, dengan alis ketarik setengah."
dan beberapa celetukan egois lainnya.
tapi beneran deh, malam ini ngga pengen sedih-sedihan lagi.
masa di hari bahagia ada sendu didalamnya?
kan ngga seru. haha
sebenernya cuman pengen ngucapin selamat ulang tahun doang sih kak.
semoga disana tetep selalu tampak charming, banyak malaikat yang ngedeketin, tetep jadi kakak oval yang berkharisma :3
forever 21 yaa kak haha keep young!
ps : sini dooong, ajak kita jalan-jalan lagiii.
maafin yaa, kalo kita ribet diajakin jalan :p
tapi beneran deh, itu momen yang gabisa dilupain loh, kak :D
once again, happy birthday, dear @aahmadaziz :)
Selasa, 04 Februari 2014
...
T : Kak, Lid. ikutan Marnath (SKP Maranatha Cup.red) nggak kak?
L : Ikut kok kita. Kata Dara, tim futsal cewek sudah pasti ikut. :)
T : iya, kak. maksud aku kakak. Kakak turun lagi doong, kaaak
L : iyaa
gue cuman bisa tersenyum.
pengen sih ...
tapi bisa kah?
semoga ...
L : Ikut kok kita. Kata Dara, tim futsal cewek sudah pasti ikut. :)
T : iya, kak. maksud aku kakak. Kakak turun lagi doong, kaaak
L : iyaa
gue cuman bisa tersenyum.
pengen sih ...
tapi bisa kah?
semoga ...
Minggu, 02 Februari 2014
#OneFilmADay(OrMore)
beberapa hari yang lalu, disaat gue sedang demen-demennya sama Special Agent, FBI, sama segala yang berbau detektif-detektifan, adek gue nunjukin sebuah film yang katanya bagus banget nget nget.
Kayak yang udah ditulis di poster, judulnya "Escape Plan".
coba deh di cari di tempat DVD terdekat, ato mungkin ada kalo di cari di Youtube.
yang gue suka dari film ini adalah bagaimana si pemeran utama memiliki kemampuan pengamatan yang sangat cadas dan meskipun mereka sudah tua, kemampuan berkelahi mereka pun tidak kalah termakan usia.
gue udah lupa sejak kapan gue benar-benar mengidolakan Sylvester Stallone dalam film Rambo dan Arnold Schwarzenegger dalam terminator.
yang jelas, film ini bikin gue tambah pengen bisa bela diri :p

Kayak yang udah ditulis di poster, judulnya "Escape Plan".
coba deh di cari di tempat DVD terdekat, ato mungkin ada kalo di cari di Youtube.
yang gue suka dari film ini adalah bagaimana si pemeran utama memiliki kemampuan pengamatan yang sangat cadas dan meskipun mereka sudah tua, kemampuan berkelahi mereka pun tidak kalah termakan usia.
gue udah lupa sejak kapan gue benar-benar mengidolakan Sylvester Stallone dalam film Rambo dan Arnold Schwarzenegger dalam terminator.
yang jelas, film ini bikin gue tambah pengen bisa bela diri :p
#OneFilmADay(OrMore)
tepat waktu atau di waktu yang tepat?
Kelulusan, mungkin adalah salah satu hal yang gue takuti.
kenapa? karena berarti gue harus kembali keluar dari zona nyaman gue, dan kembali mengarungi lautan kehidupan yang sangat luas, untuk akhirnya kembali nemplok di tempat yang (menurut gue) tepat.
Jadi ceritanya, bulan ini, 4 orang senior gue membuktikan bahwa mereka bisa lulus dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dengan waktu 3,5 tahun.
dan bahkan ada seorang yang menyabet gelar cumlaude!
*keprok keprok
Terus sekarang, bahkan sampe detik gue nulis post ini, kakak gue tercinta masih ngerecokin gue dengan draft skripsinya yang harus wajib kudu banget dikumpul hari Senen, karena minggu depan doi akan sidang, dan moga-moga April udah bisa wisuda.
sebenernya gue bukannya nggak seneng ngeliat orang-orang lulus lebih cepat dari waktunya,
tapi tetep aja itu gak bikin gue semangat buat ikutan lulus cepet.
malahan gue ngeri ngeliat perkembangan social life gue kalo dipaksa abis cuman dalam 3,5 tahun.
gue pasti akan kepikiran, "apa yang udah gue lakukan selama 3,5 tahun ini? (selain menghasilkan sebuah skripsi, tentunya)"
seorang senior pernah bilang, "lulus tepat waktu? kalo gue sih maunya lulus di waktu yang tepat aja. kalo udah dapet kerja, baru deh lulus (ngerampungin skripsi.red)"
iya juga, ya. kalo misalnya udah lulus tepat waktu, 4 tahun misalkan. terus apa?
kerja? iya kalo dapet. sekarang cari kerja itu susah meeen.
apalagi jurusan psikologi yang S1-nya bisa dibilang belum apa-apa di dunia per-psikolog-an.
dan akhirnya gue bertekad untuk lulus di waktu yang tepat,
dengan menghasilkan sebuah skripsi yang isinya bener-bener sebuah hasil penelitian yang membuat puas dan dapat dibanggakan.
chayoo, Lid!
kenapa? karena berarti gue harus kembali keluar dari zona nyaman gue, dan kembali mengarungi lautan kehidupan yang sangat luas, untuk akhirnya kembali nemplok di tempat yang (menurut gue) tepat.
Jadi ceritanya, bulan ini, 4 orang senior gue membuktikan bahwa mereka bisa lulus dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dengan waktu 3,5 tahun.
dan bahkan ada seorang yang menyabet gelar cumlaude!
*keprok keprok
Terus sekarang, bahkan sampe detik gue nulis post ini, kakak gue tercinta masih ngerecokin gue dengan draft skripsinya yang harus wajib kudu banget dikumpul hari Senen, karena minggu depan doi akan sidang, dan moga-moga April udah bisa wisuda.
sebenernya gue bukannya nggak seneng ngeliat orang-orang lulus lebih cepat dari waktunya,
tapi tetep aja itu gak bikin gue semangat buat ikutan lulus cepet.
malahan gue ngeri ngeliat perkembangan social life gue kalo dipaksa abis cuman dalam 3,5 tahun.
gue pasti akan kepikiran, "apa yang udah gue lakukan selama 3,5 tahun ini? (selain menghasilkan sebuah skripsi, tentunya)"
seorang senior pernah bilang, "lulus tepat waktu? kalo gue sih maunya lulus di waktu yang tepat aja. kalo udah dapet kerja, baru deh lulus (ngerampungin skripsi.red)"
iya juga, ya. kalo misalnya udah lulus tepat waktu, 4 tahun misalkan. terus apa?
kerja? iya kalo dapet. sekarang cari kerja itu susah meeen.
apalagi jurusan psikologi yang S1-nya bisa dibilang belum apa-apa di dunia per-psikolog-an.
dan akhirnya gue bertekad untuk lulus di waktu yang tepat,
dengan menghasilkan sebuah skripsi yang isinya bener-bener sebuah hasil penelitian yang membuat puas dan dapat dibanggakan.
chayoo, Lid!
Langganan:
Komentar (Atom)



