Sabtu, 26 Oktober 2013

Oktober kelabu

Oktober.
Setahun berlalu.

Suasana yang sama.
Tempat yang sama.
Acara yang sama. 
Malam seni OMPSI.

Dua tahun lalu.
Pertama kalinya, gue sebagai maba melihat Malam seni OMPSI sebagai acara yang meriah.
Semua angkatan hadir, menyanyi dan jejingkrakan bersama.
dulu. dalam benak gue, "gue ingin menjadi bagian dari OMPSI!"

Setahun yang lalu.
Gue akhirnya bisa menjadi bagian dari OMPSI. bukan hanya menjadi panitia, namun menjadi supervisor dari BEM.
Gue (masih) tetap menikmati acara.
Bahkan dengan rasa bangga karena bisa menjadi bagian dari mereka.

Tapi lalu ada yang pergi.
Banyak.
Pergi yang hanya pergi, bahkan pergi yang benar-benar pergi.

Tahun ini.
H-1 acara. gue masih berada di kampus hingga tengah malam.
Awalnya gue takut. 
Takut menghadapi hari esok, dimana Malam seni OMPSI akan berjalan.
Takut gue merasa sakit karena rasa gamang yang menyerang.

Hari-H.
Gue bersemangat.
Tapi bukan karena menunggu acaranya berlagsung.
Gue menunggu acaranya selesai.
Sehingga rasa gamang ini tidak lagi bisa menyerang.

Sepanjang acara, gue mencoba menikmati.
Mencoba meresapi bahwa tidak akan sama setiap tahunnya.
Mencoba mengerti bahwa selalu ada yang datang untuk menggantikan yang pergi.
Mencoba bersyukur untuk yang terjadi saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar