gue pernah mendengar sebuah cerita yang sangat menampar.
dalam cerita itu, ada sebuah lomba lari marathon yang diikuti oleh semua orang, tua-muda, laki-perempuan, orang tua-anak.
lalu, sebelum pertandingan di mulai, seorang anak terlihat sedang berdoa dengan khusyuknya.
akhirnya, lomba selesai dan anak ini mendapatkan juara ke-dua.
lalu saat diwawancara mengenai topik doa yang diangkat anak tersebut, maka dia mengulang doanya.
"tidak, aku tidak berdoa agar aku bisa menang lomba ini. aku hanya berdoa, agar saat aku kalah, Tuhan menguatkan aku sehingga aku tidak menangis."
***
cerita di atas tadi baru saja terjadi kepada gue.
dalam sebuah perkumpulan, air mata gue hampir menetes berkali-kali.
frustasi, capek, laper, lemas, kesel, pusing, bete.
semua campur jadi satu.
lalu, sebelum giliran gue berbicara, gue berdoa satu hal sama Tuhan.
"Tuhan, kuatkan aku. Sama seperti anak kecil tadi, Engkau akan menguatkan aku."
dan sampai akhir, Dia menjawab doa gue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar