beberapa hari ini gue lagi suka dengerin lagunya Tulus yang "Sudah Sewindu"
suka aja dengerin melodinya.
tapi sebenernya, postingan gue kali ini bukan tentang sewindu, tapi setahun.
Hari ini, setahun yang lalu, adalah hari yang sangat menyedihkan.
Hari dimana ketika gue bangun pagi, dan pertama kali tangan gue dengan otomatis mengambil HP.
mungkin hanya sekedar mengecek jam, karena tepat di hari ini, setahun yang lalu, gue harusnya mengikuti UTS antropologi dan Psium; dan gue belum belajar.
tapi hari ini, setahun yang lalu, hari gue diawali dengan tangis terisak yang gue pun bingung antara lemes mau histeris atau mencoba menenangkan diri dengan menutup mulut pake selimut.
gimana enggak, nanti seisi kosan gue malah kaget ngira gue kenapa-napa. -..-
gue udah lupa waktu itu gue sempet buka buku lagi ato enggak sebelum berangkat ke kampus.
yang jelas, gue sempet buka twitter dan facebook hanya untuk mengecek kebenaran kabar yang gue terima.
terus pas sampe di kampus dengan baju hitam, gue berusaha nahan-nahan lagi biar ngga nangis.
bisa sih, bisa. cuman bawaannya jadi kayak orang yang udah ngga punya nyawa lagi.
bengong doang gitu. haha
terus ketemu sama Bella, Ipi, Dara, nangis lagi.
udah tenang, ketemu sama Aul sama Sinta, nangis lagi.
belernya kemana-mana deh pokoknya.
kalo diinget-inget lagi, waktu ijin ke dosen biar bisa ikut UTS susulan tuh mudah banget deh.
gimana enggak kalo mereka liat yang dateng muka-muka yang beler gitu. haha
terus sepanjang jalan, nyenderan aja dengan kepala pusing.
berusaha menikmati jalanan di Garut yang indahnya banget-banget.
minus macetnya tentu aja.
yah, tapi itukan setahun yang lalu.
sekarang, gue lagi nugas PST, sambil (harusnya) belajar rorschach soalnya besok ada UTS.
tapi gue malah dengerin lagu-lagunya Tulus sambil nge-blog.
-_-
Rabu, 30 Oktober 2013
belajar berdoa
menyedihkan, ketika seorang anak kecil yang belum tahu apa-apa tentang hidupnya,
memiliki doa seperti ini :
sedangkan orang dewasa yang sudah mengerti kebaikan Tuhan,
dapat menalar dan menarik pelajaran dari setiap hidupnya, malah berdoa seperti ini :
memiliki doa seperti ini :
"Tuhan, terimakasih untuk hari ini.
terimakasih untuk keluargaku,
dan terimakasih untuk makanan ini.
Amin."
sedangkan orang dewasa yang sudah mengerti kebaikan Tuhan,
dapat menalar dan menarik pelajaran dari setiap hidupnya, malah berdoa seperti ini :
"Tuhan, terimakasih atas penyertaanMu.
tolong ini, tolong itu,
Sertai aku blablabla,
berkati aku blablabla,
jagai blablabla..."
dan masih banyak permintaan lainnya.
jatuh cinta padaNya :)
Tuhan membuatku jatuh cinta berkali-kali.
Jatuh cinta sama semesta dan semua hadiah-hadiah kecil dariNya,
yang memastikan senyum ini tak pernah pudar, dan hati ini tak pernah sendu ({}) :)
seperti ketika Ia akhirnya memberi jalan keluar di detik-detik terakhir.
yang menegaskan bahwa Ia tak pernah terlambat.
seperti ketika Ia tetap membantu, bahkan ketika aku lupa untuk meminta tolong.
seperti ketika Ia dapat menenangkan disaat semua yang ada dikepala adalah keribetan.
atau penghiburan saat yang ada hanyalah kesedihan.
seperti ketika Ia memberi semangat saat yang ada hanyalah kelesuan.
sampai saat ini, aku bersyukur.
akan hidupku di hari ini.
akan semua yang terjadi padaku, hingga saat ini.
lalu, kapan gue bisa pulang?
Kalian anak perantauan?
Pernahkah kalian merasa, jauh dari keluarga itu menyedihkan?
Satu-satunya yang bisa kalian gantungi hanyalah temen kosan, atau temen clique.
Terus kalo tiba-tiba kalian berantem, ya sedihnya gak bisa curhat sama siapa-siapa lagi.
Keluarga kalian kan tidak tahu kondisi di tempat kalian kuliah.
haha
***
Beberapa hari ini, gue sedang homesick.
Gak parah-parah banget sih, tapi cukup untuk bikin gue cerita terus tentang keluarga.
Jadi ceritanya, terakhir gue balik kerumah adalah di bulan Agustus akhir.
Dan rencananya, gue baru bisa balik akhir bulan November atau awal bulan Desember.
Dimana hal itu menjadi tambah mustahil melihat kesibukan gue sebagai panitia natal kampus.
Juga jadwal akademik fakultas yang tidak ada tanggal minggu tenangnya.
Ditambah orang tua dan kakak gue sering menanyakan "kapan akan pulang?"
Jadi, kapan gue baliiiik?
*tuhkan, jadi cerita lagi -.-
Senin, 28 Oktober 2013
#OneFilmADay(OrMore)

udah lama gue disuruh nonton film ini.
judulnya "you are the apple of my eye"
katanya bagus, dan filmnya sedih gitu. :(
jadi beberapa hari yang lalu, setelah meminta memaksa Siddhi untuk mendownload filmnya,
gue, Siddhi dan Aul akhirnya berkesempatan menonton filmnya.
dari awal gue udah siap-siap memikirkan hal-hal yang buruk biar nanti ngga kaget dan tau-tau nangis.
soalnya emang katanya filmnya sedih.
tapi ternyata, meski sudah diduga dan dinyana kalo filmnya sedih,
tetap aja air mata tuh netes gitu abis nonton filmnya.
emang dewa banget deh ceritanya :')
rasa sayang memang tak hanya dipikirkan, tapi juga dirasakan ...
#OneFilmADay(OrMore)
#OneFilmADay(OrMore)
"Tuhan, Engkaulah jalan keselamatan dan hidup.
kalau Engkau dapat menyelamatkan hidup kami tanpa membuat kami terluka, kenapa Engkau memilih jalan ini? jalan yang meninggalkan bekas luka terhadap kami?"
"bekas luka itulah yang akan selalu mengingatkan kalian akan keselamatan yang telah Kuberikan. kalau tidak ada bekas luka itu, apa kalian akan mengingat dengan jelas kebaikanKu?

kemaren malem, disaat semua orang sedang belajar untuk UTS Psikologi Abnormal hari ini, gue sedang ada PA (mentoring) dan salah satu agendanya menonton film The Encounter.
awalnya filmnya berasa serem serem gimanaa gitu.
cuman ternyata ngga ada serem-seremnya.
Mereka bilang filmnya sedih.
bahkan mereka sampai menangis menonton film tersebut.
Bagi gue, filmnya sangat mengetuk.
gue ngga ngerasain sedih ato apapun, tapi tiba-tiba pipi gue udah basah aja.
ngga nangis sesenggukan sih, cuman emang agak tersentuh aja.
gue ngerasain satu dua kisah yang sama seperti kisah gue.
ya, dan mungkin ini cara Tuhan ngingetin gue.
satu lagi yang membuat gue takjub.
cerita tersebut hanya terdiri dari dua lokasi syuting.
waktunya pun tidak lebih dari dua jam.
namun, cerita yang disajikan sangatlah mengetuk hati.
coba aja ditonton. ;)
#OneFilmADay(OrMore)
Sabtu, 26 Oktober 2013
jingga dan sang mentari
Semburat jingga.
Senjaku menanti.
Memudar.
Menunggu, kapan aku akan kembali.
Bertemu hitam malam dengan segala kerlap kerlipnya.
Aku menanti.
Ragaku mati.
Dan pikirku melayang ke waktu nanti.
Kapan disaat aku bisa bebas berlari.
Mengatur waktu datang dan pergi.
Kapan?
Jinggaku mulai merona merah.
Menampakkan sedikit ungu kebiruan, tanda kesal.
Dan doaku terjawab.
Bulan mulai datang menghantarkan kepergian sang mentari.
Ya, ada datang. Dan ada pergi.
Bulan, jangan lupa menjemput kedatanganku.
Aku belum mau pergi dan tak kembali.
(tidak) TEGAR
senyum, senyum, senyum.
jangan mengkerut.
inhale ... exhale ...
lalu ...
"kalo kayak gini, jadi kangen yaa. tahun lalu kan ada dia ..."
dengan susah payah gue nelen nasi kuning yang sudah setegah lumet.
menghabiskan makan, ke kamar mandi dengan alasan mencuci tangan, dan memastikan agar tidak ada lagi raut kesedihan yang nampak.
senyum, senyum, senyum.
jangan mengkerut.
inhale ... exhale ...
Senin, 21 Oktober 2013
penting
"buset. nikahan yang lain aja gue nggak segini ribetnya milih baju, ta."
"karena siddhi orang penting~ :3"
iya, yah. Siddhi (sudah) menjadi penting bagi kami.
menurut kalian, definisi orang penting itu apa sih?
orang-orang memakai jas hitam, yang tidak perlu bekerja sudah dapat mencukupi kebutuhan keluarganya tujuh turunan?
atau orang-orang yang punya jabatan dalam pemerintahan?
atau orang-orang hebat lainnya?
menurut gue, definisi Siddhi penting adalah ...
menjadi penting bagi kami mengajak dia untuk ikut bersenang-senang bersama kami.
memastikan dia tidak lupa sahur sebelum puasa.
memastikan dia tidak tidur lebih dari jam 3 pagi.
memastikan dia tidak mati bosan dalam kesendiriannya.
yah, menjadi penting adalah ketika kamu mengalami sesuatu, dan merekalah orang-orang pertama yang ingin kamu kabari.
because having a partner is better than being alone ...
"karena siddhi orang penting~ :3"
iya, yah. Siddhi (sudah) menjadi penting bagi kami.
menurut kalian, definisi orang penting itu apa sih?
orang-orang memakai jas hitam, yang tidak perlu bekerja sudah dapat mencukupi kebutuhan keluarganya tujuh turunan?
atau orang-orang yang punya jabatan dalam pemerintahan?
atau orang-orang hebat lainnya?
menurut gue, definisi Siddhi penting adalah ...
menjadi penting bagi kami mengajak dia untuk ikut bersenang-senang bersama kami.
memastikan dia tidak lupa sahur sebelum puasa.
memastikan dia tidak tidur lebih dari jam 3 pagi.
memastikan dia tidak mati bosan dalam kesendiriannya.
yah, menjadi penting adalah ketika kamu mengalami sesuatu, dan merekalah orang-orang pertama yang ingin kamu kabari.
because having a partner is better than being alone ...
Selasa, 15 Oktober 2013
Tuhan selalu mencukupkan
gue mau cerita sedikit dibalik rencana Tuhan waktu gue jadi ketua KPS Fapsi kemaren.
jadi KPS itu kebaktian pengucapan syukur buat maba-maba Kristen-Katolik yang baru masuk.
ceritanya, sama seperti semua kepanitiaan normal lainnya, yang paling krusial dalam kepanitiaan ini adalah dana.
dari yang awalnya, membutuhkan dana 10 juta, di press menjadi 7 juta, di press lagi jadi 6 juta, di press lagi hingga gatau berapa.
dari yang awalnya baru punya dana 3 jta, naik jadi 4 jta, naik jadi 5 jta, sampe akhirnya anak danus mencapai titik jenuh mereka.
sampai akhirnya entah berapa dana yang diperlukan, ternyata dana yang ada malah surplus. :'D
praise the Lord :D
Haleluyah
Tuhan selalu mencukupkan apapun yang kita perlukan, sesuai dengan rencananya.
seperti sebuah cerita, Tuhan menciptakan hewan dan tumbuhan sebelum menciptakan manusia, agar manusia tidak kekurangan dan kesepian.
dia mencukupkan sebuah acara, bahkan sebelum membentuk para panitianya.
tapi ingat, saat sudah jenuh, BERSERAHLAH. bukan MENYERAH!
jadi KPS itu kebaktian pengucapan syukur buat maba-maba Kristen-Katolik yang baru masuk.
ceritanya, sama seperti semua kepanitiaan normal lainnya, yang paling krusial dalam kepanitiaan ini adalah dana.
dari yang awalnya, membutuhkan dana 10 juta, di press menjadi 7 juta, di press lagi jadi 6 juta, di press lagi hingga gatau berapa.
dari yang awalnya baru punya dana 3 jta, naik jadi 4 jta, naik jadi 5 jta, sampe akhirnya anak danus mencapai titik jenuh mereka.
sampai akhirnya entah berapa dana yang diperlukan, ternyata dana yang ada malah surplus. :'D
praise the Lord :D
Haleluyah
Tuhan selalu mencukupkan apapun yang kita perlukan, sesuai dengan rencananya.
seperti sebuah cerita, Tuhan menciptakan hewan dan tumbuhan sebelum menciptakan manusia, agar manusia tidak kekurangan dan kesepian.
dia mencukupkan sebuah acara, bahkan sebelum membentuk para panitianya.
tapi ingat, saat sudah jenuh, BERSERAHLAH. bukan MENYERAH!
Senin, 14 Oktober 2013
status : sedang bersyukur
ya, kemaren rasa syukur berkali-kali gue ucapkan dalam hati
gue berusaha menikmati acara yang memang sangat seru
gue memampang senyum lebar-lebar (selain diselingi nguap karena ngantuk) selama acara berlangsung
rasa syukur gue saat itu memang bisa karena banyak hal
mulai dari senang melihat banyak orang tersenyum
kemudian rasa senang karena para panitia bisa gece
lalu rasa senang karena acara lancar tanpa hambatan berarti
juga karena saya tahu pasti Tuhan menyertai acara ini
dan acaranya berlangsung sangat baik
rasa syukur gue tidak bisa diungkapkan hanya dengan kata-kata saja
tapi rasanya sangat senang :)
gue berusaha menikmati acara yang memang sangat seru
gue memampang senyum lebar-lebar (selain diselingi nguap karena ngantuk) selama acara berlangsung
rasa syukur gue saat itu memang bisa karena banyak hal
mulai dari senang melihat banyak orang tersenyum
kemudian rasa senang karena para panitia bisa gece
lalu rasa senang karena acara lancar tanpa hambatan berarti
juga karena saya tahu pasti Tuhan menyertai acara ini
dan acaranya berlangsung sangat baik
rasa syukur gue tidak bisa diungkapkan hanya dengan kata-kata saja
tapi rasanya sangat senang :)
it was ...
![]() |
| PROM SMP |
![]() |
| PROM SMA |
baru ketemu foto lama waktu PROM jaman SMA.
ngga kayak sekolah-sekolah umum lainnya, di sekolah gue ngga ada yang namanya acara kelulusan, yang harus pake kebaya-kemeja, terus acara mewah di hotel ternama dan segala macemnya.
acara PROM-nya pun bukan yang classic mewah berkelas ternama gitu.
EO-nya para siswa sendiri, pemain musiknya pun para adik-adik kelas.
justru itu, karena ngga ada acara-acara lain selain PROM,
PROM itu sangat berkesan bagi gue, terutama yang SMA.
semuanya ngebaur, senyum senang ngga henti-hentinya terpampang di wajah kami masing-masing.
tapi sekarang, entah kemana kami semua ...
Sabtu, 12 Oktober 2013
doa yang berbeda
gue pernah mendengar sebuah cerita yang sangat menampar.
dalam cerita itu, ada sebuah lomba lari marathon yang diikuti oleh semua orang, tua-muda, laki-perempuan, orang tua-anak.
lalu, sebelum pertandingan di mulai, seorang anak terlihat sedang berdoa dengan khusyuknya.
akhirnya, lomba selesai dan anak ini mendapatkan juara ke-dua.
lalu saat diwawancara mengenai topik doa yang diangkat anak tersebut, maka dia mengulang doanya.
"tidak, aku tidak berdoa agar aku bisa menang lomba ini. aku hanya berdoa, agar saat aku kalah, Tuhan menguatkan aku sehingga aku tidak menangis."
***
cerita di atas tadi baru saja terjadi kepada gue.
dalam sebuah perkumpulan, air mata gue hampir menetes berkali-kali.
frustasi, capek, laper, lemas, kesel, pusing, bete.
semua campur jadi satu.
lalu, sebelum giliran gue berbicara, gue berdoa satu hal sama Tuhan.
"Tuhan, kuatkan aku. Sama seperti anak kecil tadi, Engkau akan menguatkan aku."
dan sampai akhir, Dia menjawab doa gue.
dalam cerita itu, ada sebuah lomba lari marathon yang diikuti oleh semua orang, tua-muda, laki-perempuan, orang tua-anak.
lalu, sebelum pertandingan di mulai, seorang anak terlihat sedang berdoa dengan khusyuknya.
akhirnya, lomba selesai dan anak ini mendapatkan juara ke-dua.
lalu saat diwawancara mengenai topik doa yang diangkat anak tersebut, maka dia mengulang doanya.
"tidak, aku tidak berdoa agar aku bisa menang lomba ini. aku hanya berdoa, agar saat aku kalah, Tuhan menguatkan aku sehingga aku tidak menangis."
***
cerita di atas tadi baru saja terjadi kepada gue.
dalam sebuah perkumpulan, air mata gue hampir menetes berkali-kali.
frustasi, capek, laper, lemas, kesel, pusing, bete.
semua campur jadi satu.
lalu, sebelum giliran gue berbicara, gue berdoa satu hal sama Tuhan.
"Tuhan, kuatkan aku. Sama seperti anak kecil tadi, Engkau akan menguatkan aku."
dan sampai akhir, Dia menjawab doa gue.
Jumat, 11 Oktober 2013
Selasa, 08 Oktober 2013
lihat dari sisi mereka dong
A : ih, dia ganteng.
B : iya hihi
A : tapi kok jutek ya? songong gitu kelihatannya.
B : wajar lah, kalo dia tahu dia ganteng. sama aja kayak orang cantik tapi galak.
mungkin menurut orang-orang yang melihat, mereka (orang tampan dan cantik) akan terlihat jutek dan galak.
salah-salah, orang lain mengartikan mereka sebagai orang yang sombong.
tapi, pernah nggak kita melihat dari sisi mereka.
mungkin saja yang tampan akan berkata,
" gue capek being nice ke semua orang. gue capek diliatin sama cewek-cewek centil yang kalo gangguin nggak tau waktu."
dan yang cantik berkata,
" gue selalu takut sama tatapan cowok-cowok yang memandang penuh nafsu kearah gue. atau mereka yang sok baik sama gue hanya biar dapet untung dari gue."
ayoo, berpikir dua kali sebelum nge-judge orang dengan negatif.
bisa jadi mereka menjadi seperti itu karena kita (atau orang-orang seperti kita) dulunya pernah membuat mereka tersinggung dan ketakutan, sehingga akhirnya mereka membuat self-defense.
B : iya hihi
A : tapi kok jutek ya? songong gitu kelihatannya.
B : wajar lah, kalo dia tahu dia ganteng. sama aja kayak orang cantik tapi galak.
mungkin menurut orang-orang yang melihat, mereka (orang tampan dan cantik) akan terlihat jutek dan galak.
salah-salah, orang lain mengartikan mereka sebagai orang yang sombong.
tapi, pernah nggak kita melihat dari sisi mereka.
mungkin saja yang tampan akan berkata,
" gue capek being nice ke semua orang. gue capek diliatin sama cewek-cewek centil yang kalo gangguin nggak tau waktu."
dan yang cantik berkata,
" gue selalu takut sama tatapan cowok-cowok yang memandang penuh nafsu kearah gue. atau mereka yang sok baik sama gue hanya biar dapet untung dari gue."
ayoo, berpikir dua kali sebelum nge-judge orang dengan negatif.
bisa jadi mereka menjadi seperti itu karena kita (atau orang-orang seperti kita) dulunya pernah membuat mereka tersinggung dan ketakutan, sehingga akhirnya mereka membuat self-defense.
pujian singkat
setelah seharian lelah dan berkali-kali diterpa kabar buruk,
gue masih berusaha mengundang orang banyak untuk ikut acara gue.
L : "hey, besok bisa ikut nggak?"
B : "yah, nggak bisa. blablabla yang udah pasti bisa ikut siapa aja emang?"
L : "dikit banget. blablabla"
B : "yah maafin ya. di mana sih emang? lembang ya?"
L : "iya nih haha"
B : "wes, siapa dulu dong ketuanya, bisa ngebawa sampe ke lembang."
L : "hahha, dasar lu."
kesel, masih. karena sedikit kelalaian, publikasinya sedikit terlambat.
cuma, rasa seneng ada, karena dia menghargai sedikit usaha gue. usaha para panitia juga.
:)
gue masih berusaha mengundang orang banyak untuk ikut acara gue.
L : "hey, besok bisa ikut nggak?"
B : "yah, nggak bisa. blablabla yang udah pasti bisa ikut siapa aja emang?"
L : "dikit banget. blablabla"
B : "yah maafin ya. di mana sih emang? lembang ya?"
L : "iya nih haha"
B : "wes, siapa dulu dong ketuanya, bisa ngebawa sampe ke lembang."
L : "hahha, dasar lu."
kesel, masih. karena sedikit kelalaian, publikasinya sedikit terlambat.
cuma, rasa seneng ada, karena dia menghargai sedikit usaha gue. usaha para panitia juga.
:)
Senin, 07 Oktober 2013
maaf, tolong, dan terimakasih
dari kecil, gue udah diajarin tentang 3 hal ajaib itu.
kita harus meminta maaf saat kita salah, mengucap tolong saat meminta bantuan orang, dan mengatakan terimakasih untuk apa yang sudah mereka lakukan.
gue melakukannya terus, hingga beberapa hari yang lalu seseorang berkata kepada gue.
"terimakasih" :)
"kamu ya. maaf tolong dan terimakasih itu memang perlu diucapkan.
tapi kadang, untuk orang yang memang sudah dekat, hal-hal seperti itu tidak diucapkan pun harusnya sudah disadari keberadaannya."
lalu kemaren gue menerima permintaan maaf, dan benar saja seketika menjadi akward. haha
Sabtu, 05 Oktober 2013
cerita lama
beberapa minggu yang lalu, gue bertemu teman lama gue lewat dunia maya.
beberapa hari kemudian, dia memberi gue sebuah foto.
awalnya gue kaget karena dia masih memiliki foto ini, gue jadi kangen sama masa lalu.
cuman sayangnya, gue sudah melupakan sebagian besar cerita semasa gue SD.
maklum, keluarga gue bisa dibilang sering nomaden.
gue TK di Jogja, punya 2 SD di Surabaya dengan daerah yang berbeda, 2 SMP di Surabaya dan Tangerang, lalu akhirnya SMA menetap di Tangerang, hingga sekarang kuliah di Jatinangor.
bayangkan saja berapa banyak nama orang yang harus gue hafal.
berapa banyak lingkungan yang harus gue adaptasi.
berapa banyak kejadian hampir serupa yang pernah terputar di kepala gue.
oke skip.
seberapapun lupanya gue sama semua cerita lama,
tetep ada cara agar cerita lama itu tetap terkenang kan.
masa lalu tidak semuanya harus dilupakan.
ada kalanya, mereka akan menjadi bagian dari masa depanmu. :)
beberapa hari kemudian, dia memberi gue sebuah foto.
awalnya gue kaget karena dia masih memiliki foto ini, gue jadi kangen sama masa lalu.
cuman sayangnya, gue sudah melupakan sebagian besar cerita semasa gue SD.
maklum, keluarga gue bisa dibilang sering nomaden.
gue TK di Jogja, punya 2 SD di Surabaya dengan daerah yang berbeda, 2 SMP di Surabaya dan Tangerang, lalu akhirnya SMA menetap di Tangerang, hingga sekarang kuliah di Jatinangor.
bayangkan saja berapa banyak nama orang yang harus gue hafal.
berapa banyak lingkungan yang harus gue adaptasi.
berapa banyak kejadian hampir serupa yang pernah terputar di kepala gue.
oke skip.
seberapapun lupanya gue sama semua cerita lama,
tetep ada cara agar cerita lama itu tetap terkenang kan.
masa lalu tidak semuanya harus dilupakan.
ada kalanya, mereka akan menjadi bagian dari masa depanmu. :)
ucap syukur dalam segala hal
saat Tuhan memberi kita cobaan,
Dia melihat apakah kita akan mengandalkan-Nya saat mencoba menyelesaikan masalah itu.
namun, kadang Tuhan memberi kita bantuan bahkan sebelum kita meminta.
Dia hanya ingin melihat, apakah kita ingat untuk mengucap syukur padanya.
Dia melihat apakah kita akan mengandalkan-Nya saat mencoba menyelesaikan masalah itu.
namun, kadang Tuhan memberi kita bantuan bahkan sebelum kita meminta.
Dia hanya ingin melihat, apakah kita ingat untuk mengucap syukur padanya.
repress
mungkin ada kesadaran dari dalam diri.
hanya bisa berekspresi saat ada yang melihat.
karena, buat apa jika tak ada penonton?
lalu, ketika menahan ekspresi yang harusnya (tapi tak mau) dikeluarkan,
para penonton pergi menjauh,
dan merasa tidak ada untungnya tanpa penonton.
kemudian, semua yang harusnya dikeluarkan, menjadi di repress
dan semuanya menumpuk, mengendap, menunggu
kapan waktunya tiba untuk ambruk, atau untuk meledak.
yang pasti, semuanya sama-sama tak baik.
Jumat, 04 Oktober 2013
negatif
hati-hati.
memberi semangat atau dukungan yang tidak sesuai bisa mengakibatkan kesedihan berkepanjangan bagi si penerima semangat.
termasuk semua ketakutanmu
ingat, dek.
kita ini belajar di Fakultas Psikologi, bukan perdukunan.
ingat, kamu tidak bisa meramal !
...
kamu tidak bisa memaksakan apa yang terjadi di masa lalu, akan terjadi juga di masa depan.
...
-bang Iqbal-
-bang Iqbal-
apa benar boleh?
...
"ada yang mau kamu ceritakan?"
"tentang apa?"
"tentang apapun. tentang ada apa dibalik senyummu misalnya?
senyummu terlihat lebih cerah. ada yang terundang saat kamu sedang tersenyum tadi.
tak ada salahnya kamu membuat dirimu sendiri senang. perkara nanti jangan dipikirin sekarang, yang penting itu membuatmu senang, memberikanmu tenaga untuk semua kesusahan ini."
...
"ada yang mau kamu ceritakan?"
"tentang apa?"
"tentang apapun. tentang ada apa dibalik senyummu misalnya?
senyummu terlihat lebih cerah. ada yang terundang saat kamu sedang tersenyum tadi.
tak ada salahnya kamu membuat dirimu sendiri senang. perkara nanti jangan dipikirin sekarang, yang penting itu membuatmu senang, memberikanmu tenaga untuk semua kesusahan ini."
...
Kamis, 03 Oktober 2013
memulai Oktober dengan wejangan :)
siang ini.
bertemu dengan orang-orang lama, dengan suasana yang sangat gue rindukan.
percakapan diatas mengulas sedikit tentang apa yang kami bicarakan.
katanya, "kamu tuh jangan terlalu banyak mikir, deh. jalanin aja. bikin capek doang kalo dipikirin, tapi nggak dikerjain."
"..."
"kamu tuh terlalu banyak takut salah deh. takut inilah itulah. makanya kamu nggabisa liat kelebihan dirimu sendiri."
hah. gue dengan rasa rindu yang mendalam.
hanya bisa diam, merenung dan meresapi dalam-dalam moment yang sangat jarang terjadi ini.
bahkan mungkin, nantinya tidak akan pernah lagi.
kisah yang menyedihkan
sebuah ruangan dengan ramainya menarik perhatian.
sebuah lagu mengalun dengan banyak orang yang mengikuti.
dua orang memegang kendali, sisanya menikmati.
namun hanya satu yang termenung.
melihat sekeliling. mencuri-curi pandang dengan sangat berhati-hati.
merasa malu sendiri meratapi kebodohannya.
merasa lelah, dan kemudian termenung.
membayangkan adakah kisah lain dihidupnya?
bagaimana kalau kisah yang sudah pernah ada dibalik.
mungkin, endingnya akan seperti ini ...
lagu itu kembali berputar pada tengah malam bisu yang sibuk.
muncul adegan-adegan yang memang sudah pernah terputar sebelumnya.
dengan latar lagu yang sama, dua orang sedang menyanyi.
namun, tokoh utamanya bukan mereka.
ditengah hiruk piruk lagu tersebut, ada dua orang yang terdiam.
yang satu merasa canggung dan minder karena memang masih belum bisa merasa nyaman.
seseorang yang lain diam-diam menatap dalam memperhatitkan si canggung.
dengan susah payah menutupi gerak-geriknya agar tak menarik perhatian.
ia memperhatikan semuanya.
cara gadis itu tersenyum, termenung, menguap, menggaruk-garuk kepala yang sebenarnya tak gatal, berusaha agar tetap terjaga.
ingin rasanya mendekat dan membiarkan kepala si gadis bersandar di bahunya.
merengkuh pundaknya dan berbisik, "tidurlah gadisku. aku akan menjagamu."
kemudian gadis itu tersadar dan masih mendapati situasi yang sama seperti sebelumnya.
semua masih asik dengan dia yang termenung.
masih sambil merutuki imajinasinya yang terlalu tinggi, dia lalu menguap, menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.
memejamkan kata dan mencoba beristirahat sejenak.
sebuah lagu mengalun dengan banyak orang yang mengikuti.
dua orang memegang kendali, sisanya menikmati.
namun hanya satu yang termenung.
melihat sekeliling. mencuri-curi pandang dengan sangat berhati-hati.
merasa malu sendiri meratapi kebodohannya.
merasa lelah, dan kemudian termenung.
membayangkan adakah kisah lain dihidupnya?
bagaimana kalau kisah yang sudah pernah ada dibalik.
mungkin, endingnya akan seperti ini ...
lagu itu kembali berputar pada tengah malam bisu yang sibuk.
muncul adegan-adegan yang memang sudah pernah terputar sebelumnya.
dengan latar lagu yang sama, dua orang sedang menyanyi.
namun, tokoh utamanya bukan mereka.
ditengah hiruk piruk lagu tersebut, ada dua orang yang terdiam.
yang satu merasa canggung dan minder karena memang masih belum bisa merasa nyaman.
seseorang yang lain diam-diam menatap dalam memperhatitkan si canggung.
dengan susah payah menutupi gerak-geriknya agar tak menarik perhatian.
ia memperhatikan semuanya.
cara gadis itu tersenyum, termenung, menguap, menggaruk-garuk kepala yang sebenarnya tak gatal, berusaha agar tetap terjaga.
ingin rasanya mendekat dan membiarkan kepala si gadis bersandar di bahunya.
merengkuh pundaknya dan berbisik, "tidurlah gadisku. aku akan menjagamu."
kemudian gadis itu tersadar dan masih mendapati situasi yang sama seperti sebelumnya.
semua masih asik dengan dia yang termenung.
masih sambil merutuki imajinasinya yang terlalu tinggi, dia lalu menguap, menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.
memejamkan kata dan mencoba beristirahat sejenak.
nostalgia
"udah?"
hanya mengangguk.
"bener udah?"
"iya."
"tuhkan, kamu lebih cerah kalo gini."
"iyaa. jadi kangen masa-masa silam yaa."
"duh, hey. flownya jangan diturunin dong. udah bagus tadi."
"hah? bukan, maksud aku bukan itu ..."
tanpa disadari, tiga pasang mata berkaca-kaca.
mungkin mereka sama-sama mengerti bahwa bukan itu maksud perkataan barusan.
namun ketiganya mengerti, dan sama-sama menyadari bahwa perasaan itu memang ada, dan sama.
hanya mengangguk.
"bener udah?"
"iya."
"tuhkan, kamu lebih cerah kalo gini."
"iyaa. jadi kangen masa-masa silam yaa."
"duh, hey. flownya jangan diturunin dong. udah bagus tadi."
"hah? bukan, maksud aku bukan itu ..."
tanpa disadari, tiga pasang mata berkaca-kaca.
mungkin mereka sama-sama mengerti bahwa bukan itu maksud perkataan barusan.
namun ketiganya mengerti, dan sama-sama menyadari bahwa perasaan itu memang ada, dan sama.
pencuri cita-cita
karma does exist you know.
beberapa orang anak berusia 12 tahun sedang bercakap-cakap.
A : aku mau jadi dokter, biar bisa sembuhin keluarga aku yang sakit.
N : aku juga. dokter kan hebat.
B : aku mau jadi atlit, sehat terus banyak gajinya.
N : aku juga bisa jadi atlit. aku kan bisa semua jenis olahraga.
C : aku mau jadi artis, pasti terkenal terus banyak uangnya.
N : aku juga cocok jadi artis. aku kan cantik sama jago akting.
N : aku mau jadi fotografer terkenal, dedek aku pengen di foto dimanapun dia pergi liburan.
X : aku juga mau jadi fotografer. aku kan punya kamera, aku punya uang buat nyetak fotonya, foto-foto aku bagus, aku menguasai seluruh teknik pengambilan gambarnya.
A,B,C : hahaha gimana rasanya impianmu direbut oleh orang lain dan mereka nyampah di depan mukamu? o..o
beberapa orang anak berusia 12 tahun sedang bercakap-cakap.
A : aku mau jadi dokter, biar bisa sembuhin keluarga aku yang sakit.
N : aku juga. dokter kan hebat.
B : aku mau jadi atlit, sehat terus banyak gajinya.
N : aku juga bisa jadi atlit. aku kan bisa semua jenis olahraga.
C : aku mau jadi artis, pasti terkenal terus banyak uangnya.
N : aku juga cocok jadi artis. aku kan cantik sama jago akting.
N : aku mau jadi fotografer terkenal, dedek aku pengen di foto dimanapun dia pergi liburan.
X : aku juga mau jadi fotografer. aku kan punya kamera, aku punya uang buat nyetak fotonya, foto-foto aku bagus, aku menguasai seluruh teknik pengambilan gambarnya.
A,B,C : hahaha gimana rasanya impianmu direbut oleh orang lain dan mereka nyampah di depan mukamu? o..o
Selasa, 01 Oktober 2013
setia.
dalam sebuah interview ...
"wahaha. kalo gitu, berarti kamu tipe orang yang setia juga yaa. haha"
"iyaa, begitulah."
tapi, merekanya nggak tau kalo aku ini setia.
"wahaha. kalo gitu, berarti kamu tipe orang yang setia juga yaa. haha"
"iyaa, begitulah."
tapi, merekanya nggak tau kalo aku ini setia.
Langganan:
Komentar (Atom)





