Kamis, 25 April 2013

waktunya nanti ...

iya, aku tau.
namaku berulang kali disebut. 
harapan berulang kali terucap.

segala cara sudah dilakukan.
bujuk rayu pun sudah habis keluar.

tapi aku yang pemikir ini tak bisa lagi hanya berucap "ya" dan melihat apa yang terjadi.
tentunya aku tak akan mau bertanggung jawab atas pemikiran selintas yang kulakukan.

aku membantu. sebisaku. semauku.
tapi, tolong jangan pegang janjiku dulu.
aku tak mau menjadi beban dimuka kalian.

aku berusaha. berpikir. bertindak.
tapi tolong jangan berharap banyak dulu.
aku tak mau omonganku hanyalah janji kosong. lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar