hidup Laluna masih beranjut.
dengan cerita-cerita random lainnya.
yang tentunya, membuatnya menjadi lebih kuat disetiap helaan nafasnya.
menjadikannya lebih utuh disetiap kata yang keluar.
menjadikannya lebih kokoh disetiap pemikirannya akan esensi hidup.
menjadikannya lebih bijak seiring malam yang dilewatinya.
ya, dia Laluna.
yang selalu tersenyum pada matahari pagi yang mengiringi langkah kakinya pergi.
dan kepada rembulan malam yang mengiringi langkah kakinya pulang.
yang melewati sepanjang hari ditemani bintang yang tak terlihat.
dia Laluna.
dan aku berharap, suatu saat nanti, sang bintang akan muncul ke permukaan dan menyatakan "dia, Lalunaku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar