Kamis, 27 Desember 2012

#random

Malam yang panjang.
Mata-mata yang dipaksa untuk membuka hingga pagi,
mulut-mulut yang dipaksa untuk bercuap tentang apapun,
leher-leher yang dipaksa untuk tegap dan terjaga.


L : Kenapa kau diam saja?
L : Aku sedang memikirkannya.
L : Lid, kau tau kan ...
L : Tenang, aku sudah bisa kok :)
ya, aku sudah bisa :) (kataku meyakinkan diri sendiri)
Lagi-lagi.
Kali ini dimalam natal.
Dengan senyum bisunya.
Dan aku yang kian merindu.

Kamis, 20 Desember 2012

Malaikat Tanpa Sayap


embun tak perlu punya warna untuk membuat daun jatuh cinta.
begitupun aku tak perlu alasan untuk jatuh cinta kepadamu.
-Malaikat Tanpa Sayap-

logika (?)

entah, entahlah
aku tak tahu kapan.
aku si putri tidur ini yang selalu bermimpi hidup dalam dunia dongeng
aku si putri tak elok ini tak pernah melaku, hanya pernah merasa melakukan

aku tak tahu kapan, aku tak tahu bagaimana
pertama melihat aku merasa kagum
kemudian beberapa kali berfluktuasi naik turun dalam merasa

kau sang idola, dan aku yang antimainstream selalu menyangkal
aku. tak tahu kapan. rasa kagum berubah menjadi suka
kemudian rasa suka menjadi sayang
dan sayang ini kupastikan tak akan berubah, tak akan menjadi benci dan tak akan berkurang

aku masih sayang. dan masih akan tetap sayang
dimanapun kau sekarang berada
rasaku sederhana. sayangku sederhana
cuma sayang, tak lebih

mungkin tak sempat terucap
karena aku tak tahu kau dimana sekarang
sudah lama kita tak bersua, rasanya baru kemarin, padahal sudah setahun lebih
kau meninggalkanku yang hanya bisa menatap punggungmu yang berjalan menjauh

dan kuharap suatu saat itu akan datang
saat dimana kita akan bertemu kembali, entah dimana
sepucuk senyum dari bumiku, untukmu dibumi yang lain

ps:bagaimana seorang yang tak pandai merasa, kemudian membicarakan tentang rasa dengan logikanya

aku masih aku

aku masih aku.
aku yang HIJAU.
aku yang ANGIN.


tapi itu bukan berarti aku mengkotak-kotakkan dunia.
karena itu hanya akan membuatku mengingatmu.

kamu gadis kecil yang dulunya sebening embun pagi.
kamu gadis polos yang dulunya selurus air mengalir.

mengingatkanku bahwa sekarang kamu bisa menjadi lebih bawel.
mengingatkanku bahwa sekarang kamu bisa jauh lebih kuat.

ya, mengkotak-kotakkan dunia hanya mempersulitmu.
mengapa tidak kau membuat kotak-kotak itu untuk melengkapi bagian dirimu yang hilang, sehingga kotak-kotak kecil itu menjadi utuh dan besar.
satu kesatuan yang tak terpisahkan.

kalau aku lebih senang melihat aku yang angin dapat bekerja dengan siapa saja, dan dilengkapi oleh siapa saja dalam kelemahanku.

ini kata hati kecilku saat itu

kau tahu, hati ini sedang lelah
mondar mandir mengurusi segala hal
diburu-buru waktu dan pimpinan

tetiba seorang menghampirimu dari dalam ruang,
seketika lega menemukanmu

berkata, "ini untukmu. hijau karena kau suka, biru karena ku suka. tapi aku tak punya apapun untuk menempelkannya. jadi kau simpan saja dulu"
sambil tersenyum lalu dia pergi menghilang

sesorean dia membuat pita-pita lucu itu, dan repot-repot menghampiriku hanya untuk menyemangatiku
sepersekian detik aku terdiam, kenapa dia ingat?
bahkan akupun tidak pernah memberi apresiasi pada diriku sendiri

terimakasih sobat :)
banyak. terimakasih banyak

aslinya jauh lebih unyuuu :3

ps: lekas sembuh yaa :)

What Napoleon Hill said about Success?

"Until you have learned to be tolerant with those who do not always agree with you; until you have cultivated the habit of saying some kind word of those whom you do not admire; until you have formed the habit of looking for the good instead of the bad there is in others, you will be neither successful nor happy."

Minggu, 16 Desember 2012

itu kesempatan. ini pengalaman.

kemarin, gue (akhirnya) pergi ke lembang mengunjungi rumah seorang teman. lucu sebenarnya, menginap dirumah orang yang orangnya sedang tak dirumah.

disana sangat banyak yang gue dapatkan
dimulai dari cerita-cerita lucu tentang masa kecil(nya)
foto-foto(nya) semasa remaja
permainan 'bego-begoan' yang menguak sedikit-banyak curcol tentang rasa
sampai pergi mengunjungi rumah keluarga(nya)

saat pergi, seorang berkata pada yang lain, "kita kesana jangan sampe bikin sedih orang tuanya yaa. orang tuanya udah ngerelain dia, tapi kalo ngeliat ada temen-temennya yang belum rela kan jadi sedih juga mereka nanti".

gue tertohok. saat itu sesak rasanya kalau lanjut bernafas.
susah payah, akhirnya pipi ini pun tetap kering, dan bahkan berhasil memulas senyum.
dalam hati gue bertekad, pokoknya nggak boleh kelihatan sedih didepan orang tuanya!

namun satu yang membuat gue sedih. saat seorang ibu yang dengan tegar sudah merelakan, bercerita dengan riang tentang anaknya yang lucu semasa kecil. gue jadi teringat tentang adik cowok gue dirumah yang selalu bikin mama gue sedih atas tingkah lakunya. gue jadi pengen berusaha untuk menjadi anak yang baik.

setelah lumayan banyak bercerita, si ibu berkata, "kalau orang udah nggak ada, pasti yang keinget yang baik-baiknya aja, ya". dalam hati gue mengiyakan, karena bahkan sekarang pun gue tak ingat kejelekan temen gue itu.

yeaahh, only the good man, die young.

Jumat, 14 Desember 2012

Lagi-lagi

Boleh kesel nggak??
you know how to fix me
but you just let me out of order!!!

KENAPA SIHHH???

kenapa sih?
labil banget ini mood

disatu sisi aku merasa nyaman dengan keadaan seperti ini,
tapi disisi lain aku merasa hal seperti ini yang tak boleh dibiarkan

disatu sisi, aku merasa lelah harus melakukan semuanya sendirian
disisi lain aku merasa bertanggung jawab, dan kalo bukan aku siapa lagi?

disatu sisi, aku ingin sekali-sekali punya waktu untuk duniaku sendiri
tanpa ada kritik sana-sini
tanpa harus memikirkan yang baik dan buruk
disisi lain, sekali aku terjatuh aku akan susah untuk bangkit lagi

kering. sangat kering!

Selasa, 11 Desember 2012

vs logika

(**sebelum membaca postingan ini, baca dlu postingan sebelumnya**)
 
lalu kemudian, setelah terbangun dan cukup lama tersadar,
aku mulai berpikir ...

bagaimana kalau itu bukan dia?
bagaimana kalau itu hanya alam bawah sadarku yang begitu merindukannya? 

yah, kalian tahu, kan?
ketika seseorang sangat menginginkan sesuatu, kadang bisa saja sampai kebawa mimpi
dan saat ini aku sedang sangat merindukannya, disamping kenyataan bahwa sudah banyak yang ia kunjungi, tapi tidak denganku!

mungkin itu hanya alam bawah sadarku yang mengatakan hal seperti itu karena aku memang menginginkannya?
saat ini adalah saat dimana aku menghancurkan impianku sendiri.
terlalu banyak berpikir memang membuatmu kadang menyesal.

namun, kalaupun begitu, aku akan merasa sangat bodoh kalau mengingat kejadian sebelumnya
ketika aku menangis sesenggukan tanpa henti dan tanpa bisa dikendalikan
hanya karena sebuah mimpi rekayasa hasil karya alam bawah sadarku

pagi yang indah

menangis tak selalu menggambarkan kedukaan, kan?
dan kegermbiraan tak selalu dapat dilukiskan oleh tawa.

semalam. lelah.
tertidur dengan perasaan campur aduk yang gak bisa digambarkan.

pagi ini, terbangun.
berbeda dengan pagi-pagi lainnya :')

kali ini malamku berwarna, namun entah apa yang menghiasinya.
aku cuma ingat satu.
aku cuma mau ingat satu.
betapapun singkatnya waktu, namun tetap yang kuingat hanya satu.
hanya kamu.

ya, seperti biasa setelah diwarnai dengan beberapa bunga tidur lain, aku berada d sebuah setting yang kurasa sudah kukenal cukup lama.
lalu, satu titik.
hitam dengan hanya satu warna. warnamu.
kegembiraan dengan kamu ditengahnya.
kamu yang tak terlihat.

kamu dengan senyum khasmu, dan dengan alis kebanggaanmu
yang kunamakan alis setengah tiang  /:)
kamu yang tak ikut bergembira, tapi menatapku cukup lama.
satu dua lewat dan kau menghampiri mereka.
melakukan *pukpuk* yang sangat gayamu dengan ... dengan apa ya? yang sangat menggambarkanmu. hm, mungkin dapat kusebut manis. karena setelah kau pukpuk, mereka merasa sedikit lebih tenang.

ya, aku cuma bisa melihatmu dari jauh.
dari tempatku datang.
terduduk diam sambil sesenggukan.
tak perduli kanan kiri yang berusaha menghentikan tangisku.

lalu kau menghampiriku, dan memegang tanganku.
berusaha menghentikan tangisku.
tapi tak bisa, semakin aku melihatmu, semakin aku ingin menangis.
lalu dengan satu senyum, kau berucap padaku,
"sudah terlanjur sayang"

 ***
lalu aku terbangun, dan semua hitam.
tangisku pecah tanpa bisa ku kendalikan.
tanganku hanya bisa terpaku dibalik selimut.
tak kuhiraukan semua air yang membasahi bantal.
mungkin ini terlambat, dan kau tak lagi bisa mendengar.
namun, "aku sayang kamu, kak"
tapi, kenapa sekarang, saat sudah terlambat?

terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih.

aku cuma ingat untuk mengucapkan itu.
makasih udah mau datang menghampiri setelah cukup lama aku tak melihatmu.
maafkan ingatanku yang sangat lemah, sehingga saat ini bahkan aku sudah hampir melupakan wajahmu yang tadi. wajah lembut, dengan satu alis naik.

mungkin benar kata sinta. dia bilang, kau belum mampir karena katanya aku belum siap.
mungkin aku mengerti sekarang maksudnya apa.
aku yang selalu melawan kenyataan.
aku yang masih tetap berpikir kau ada, namun hanya pergi jauh.
jauh kemanapun itu, asal tidak ke surga. 
aku yang selalu berpikir kau yang entah dimana dan aku hanya tak bisa melihatmu saat ini.
aku yang sangat lemah ini pasti akan selalu menangis saat melihatmu kembali.
aku yang lemah ini takkan siap menerima kenyataan bahwa kau sudah pergi ke surga.
aku yang lemah ini pasti tak akan bisa mengendalikan tangis saat melihatmu.
ya, maafkan aku yang lemah ini, yang hanya membuatmu semakin sedih.

Minggu, 09 Desember 2012

sepucuk surat untukmu, kakak :)

death is just a dead. it doesn't hurt you physically. 
but one doesn't simply when you feel miss him so damn much

40 hari disurga, gimana rasanya?
pasti semuanya putih, kan ya?
gimana rasanya main-main doang sama malaikat cantik kayak kak uli?
gimana rasanya nggak belajar, nggak ada tugas, nggak ikut UAS?
gimana rasanya dikangenin sama banyak orang?

ah, masih banyak gimana gimana lainnya, kak.
banyak banget yang pengen ditanyain.
tapi gamungkin kan.

yaudahlah, cuman bisa kirim doa aja sepertinya.
doa tanpa banyak tanya.
doa tanpa air mata.
doa tanpa banyak menuntut.

selamat 40 hari dirumah baru.
selamat beradaptasi.
tetap perhatikan kami disini yaa, yang gapernah lupa sama kakak :)
tetap lindungi kami disini.
tetap bercahaya seperti malaikat lainnya kak.

seulas senyum dari bumi mengiringi doa untuk 40 hari yang sudah lalu :)

Jumat, 07 Desember 2012

Kesal itu ...

Kesal itu ...
 ketika pipi basah tanpa ijin
 dan hati sangat ingin teriak tapi tak mampu
 dan bahkan menangis pun hanya bisa dalam diam

Kesal itu ...
 aku baru tahu yang namanya rindu bisa sebegini mengesalkannya
 aku baru tahu sesuatu yang lebih besar dari sekedar kata suka
 dan tentu saja lebih tulus dari kata cinta

Kesal itu ...
 ketika berhari-hari temanmu dalam diam hanyalah air mata
 dan berhari-hari, yang kau terima hanyalah hati yang pahit
 dan semua kekuatan yang serasa sudah tak mau berdiam lama
 pergi, yang tinggal hanya tubuh tanpa energi
 padahal banyak yang ingin kau lakukan
 kau ucapkan

Sekarang ini kata untukmu
RINDU. AKU. SANGAT.

Rabu, 05 Desember 2012

tentang kesiapan

sebuah teori mengatakan bahwa kita jangan terlalu senang, karena setelahnya kita akan merasa sangat sedih.
gue tahu teori tersebut. namun gue gapernah tahu kalo rasanya akan sesedih ini.

saat ini gue merasa sangat senang membicarakan Desember. namun setelahnya, nggatau kenapa gue menjadi sangat sedih. tiba-tiba terbersit sebuah pikiran yang membuat gue sangat ketakutan.

dan yang bisa gue katakan hanyalah, "Tuhan, tolong jangan sekarang. aku belum siap" :"""(

DESEMBEEEER

*lagi-lagi gue gapunya judul baru -.-
jadi yasudahlah

seperti akhir-akhir tahun lainnya, akhir tahun ini pun gue sudah gabisa fokus beraktivitas
semua gue lakukan seperti biasa, tapi yang gue pikirkan hanyalah LIBUR, NATAL, RUMAH dan GEREJA.

gue sangat suka bulan Desember, sama seperti gue menyukai tiap hari Jumat, sama seperti gue menyukai semua yang bikin damai.

saat inipun sebenernya gue lagi mengerjakan tugas,
tapi tentu aja pikiran gue gak lagi ke tugas.
yang saat ini gue pikirkan adalah seabrek rencana yang akan gue lakukan berkaitan dengan hari libur gue.

gue, sinta, uti dan aul berencana pergi ke dufan pertengahan bulan ini. tentu saja buat liburan.
gue mau pulang dan merayakan natal bersama keluarga dan teman-teman gereja gue. tentu saja gue rindu pelayanan. menari di depan altar sambil menyanyi dan mengisi tiap malam Sabtu dengan ibadah remaja. gue bukan orang yang religius, tapi entah kenapa gue sangat senang pergi ke gereja :)
dan senangnya lagi, UAS diundur setelah tahun baru :D jadi tentu aja gue bisa tahun baruan dirumah.

gue udah lupa rasanya menghias pohon natal. karena tahun lalu, gue pulang saat pohon natal sudah dipasang dengan megahnya. dan tahun-tahun sebelumnya gue terlalu sibuk menghadapi UAS SMA.
gue udah lupa gimana rasanya bikin kue-kue natal-tahun baru sama mama. karena biasanya, keluarga kami terlalu sibuk bahkan hanya untuk membuat nastar dan kue salju. dengan alasan capek, mama gue selalu memilih untuk membeli saja kue natal daripada membuatnya. dan gue sangat ingin ritual membuat kue itu tetap kami lakukan tahun ini. :')

kalau pada kesempatan libur-libur sebelumnya, gue selalu gak betah dirumah dan selalu pengen cepet-cepet balik nangor, kali ini gue ingin menghabiskan waktu dirumah selama yang gue bisa. gue pengen bisa bermanja-manja sama mama-papa gue. juga sama kakak-adek gue dirumah.


aaaaaaaarrgghhh. my family. how i miss be the part or you guys. how i miss be there. :')

Sabtu, 01 Desember 2012

Desembeeeer~

Yak, gue seneng bulan Desember
selain karena 3 dari 7 anggota keluarga berulang tahun di bulan ini, juga karena bulan ini adalah bulannya kelahiran Tuhan Yesus

tapi, awal bulan gue ini dimulai dengan sebuah penyakit diare yang bikin sanggat tidak enak
gue menolak periksa ke dokter hanya agar tidak ada yang merusak momen "Lidya si anak kuat" gue haha 
tapi, setelah hari ini perut gue mual luar biasa, akhirnya barulah gue memutuskan mengabari orang rumah
dan akhirnya gue di omelin (as always) karena bla bla bla dan bla bla bla (baca : terlalu banyak aktivitas dan tidak mau menjaga kesehatan)
hem, mo gimana lagi
sakit kan gak akan mengubah keadaan
gue tetap harus beraktivitas seperti biasa

kadang ketidaktahuan menyelamatkanmu dari ketakutan

n.b : yak, dan setelah dilihat-lihat, postingan kali ini tidak sesuai dengan judulnya -,-

Kamis, 29 November 2012

mood booster :)

pagi ini gue terbangun dengan kepala yang sangat sakit, badan yang sangat lemas, dan perut yang sangat sakit
namun gue paksakan bangun karena bahkan istirahat 10 jam pun tak membantu

niatnya mau mengerjakan tugas, tapi seperti biasa otomatis tangan ini membuka akun-akun jejaring sosial terlebih dahulu
dan satu yang bikin gue ngerasa "wow"


postingan ini dibuat oleh temen gue @putrirenata0 (uti) di blognya
http://arenataputri.blogspot.com/


tidak. tidak. setelah membaca ini gue gak langsung sembuh.
tapi, senyum gue jadi betah tinggal lama-lama

yaahh. mood booster bgt deh temen-temen gue :)

Sabtu, 24 November 2012

tangan-tangan tak terlihat

kadang gue masih speechless bisa punya temen kayak lu
rasa syukur lebih banyak pastinya,
karena lu, gue merasa sangat berharga
karena lu, gue merasa bisa lebih cepat bangkit
dan karena lu, gue merasa sangat berterimakasih pada-Nya

JJE3

JATINANGOR JAZZ EVENT 3


Jadi, kemaren-kemaren itu, dikampus gue lagi hectic-hecticnya ngurusin acara JJE 3 ini. masalah yang utama dan terutamanya adalah masalah dana tentu saja.
Acara ini tidak hanya menguras uang dan waktu saja. tapi juga tenaga.
H-1, gue stay di tempat dan baru turun ke kosan sekitar jam setengah 6 pagi. berbekal tidur yang cuman 2 jam, gue akhirnya pergi ke lapangan jam 3 sore. sedikit terlambat memang.

gue yang memang tidak terlalu suka acara musik pun awalnya cuman diem aja didepan panggung. ditambah gue yang sendiri tanpa teman. Namun, saat hujan turun, akhirnya gue bergabung bersama beberapa teman lain yang menonton menggunakan payung. lumayan untuk meramaikan acara yang memang penontonnya masih sangat sedikit ini.

kemudian, setelah hari sudah agak malam, dan hujan mulai reda, gue mulai menikmati acara. gue mulai menghentak-hentakkan badan mengikuti irama musik dengan pakaian yang basah kuyup kehujanan. meskipun masih ada yang kurang rasanya. tapi gue tetap menunggu dan berusaha fokus menonton.

setelah jam 8an, akhirnya gue benar-benar bisa menikmati musik. hangat rasanya. jaket yang dipinjamkan. rangkulan-rangkulan penuh kasih. teriakan-teriakan super nyaring yang tak lagi peduli nada. jingkrakan-jingkrakan badan yang super riweuh. gue bener-bener menikmati acara musik saat itu.

tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. acara ditutup oleh penampilan musik dari The Groove Reunion. gue hanya bisa ikut cuap-cuap saja karena gak hafal lirik. dan saat acara benar-benar selesai, gue mensyukuri waktu singkat yang diberikan untuk gue merasakan kembali rasa hangat yang mendalam.

dan kembali kedunia nyataa. setelah acara selesai, semua panitia harus berkumpul untuk evaluasi. eval selesai jam 2 dengan banyak panitia yang sudah mengantuk dan tertidur. namun, kami masih harus membereskan gedung untuk tempat panita, dan lapangan tempat acara berlangsung. gue akhirnya baru bisa turun jam setengah 5 setelah memastikan 'semua' baik-baik saja.
dan lucunya, gue ketiduran setelah menyalakan laptop dan baru bangung jam setengah 3 sore. padahal tugas gue masih harus dikumpulkan hari ini.
yak, sekian perjalanan panjang gue yang lumayan menyibukkan tapi menyenangkan.
see you in JJE 4 lain kali :)

Jumat, 23 November 2012

serasa dihakimi untuk yang kedua kalinya

aku memang orang yang paling bodoh dalam menyampaikan segala sesuatunya 
lewat bahasa verbal
aku memang orang yang paling tidak bisa mengungkapkan sesuatu 
dengan emosi yang terlihat
tapi percayalah, 
dibalik ini aku sangat tertekan 
memilih bagaimana caranya meyakinkan kalian

tidak, tidak usah percaya padaku
tidak usah mempercayai kata-kata apa yang keluar dari mulutku
tapi, percayailah diri kalian sendiri, 
yang bisa bersabar menerima orang sepertiku masuk dikehidupan kalian
dan percayailah diri kalian sendiri, 
bahwa kalian memberikan kesempatan pada orang yang tepat

Radar Neptunus Masih Mencari (Cinta ?)

nggatau kenapa, yaa.
sepertinya gue tidak ditakdirkan untuk menemukan cinta gue dalam waktu dekat ini.

kalo boleh cerita, waktu SD gue pernah menyukai seorang bintang kelas.
nggatau kenapa, mungkin karena pengaruh sosial juga akhirnya gue ikut-ikutan suka sama si bintang kelas yang (lumayan) ganteng dan jago olahraga ini. --> tipe cowok ideal banget yakk -,-
namun, setelah perlakuan kasarnya yang terang-terangan didepan umum terhadap gue, gue menjadi benci sama semua bintang kelas, terutama yang mulai menunjukkan tanda-tanda kesombongan

lalu ketika SMP, gue pernah menyukai seorang teman yang tentu saja bukan bintang kelas.
gue dan dia sama-sama berjuang sejak awal berkenalan dikelas. berjuang dan saling bersaing nilai (yang tidak seberapa) tentunya. namun ternyata dia adalah tipe cowok playboy yang dengan bangganya bercerita bahwa setelah seminggu putus, dia sudah mendapatkan cewek baru

lalu ketika SMA, gue pernah berkali-kali merasakan rasa suka pada orang yang sama. gue sempat heran mengapa rasa suka ini datang dan pergi dengan seenaknya, tanpa memperhatikan perasaan orang lain. namun karena gue yang memang pengecut, sampai terakhir gue melihatnya di rumah, gue tidak pernah berani mengucap sedikitpun kata sayang (yang menurut gue sangat mellow).  

gue memang tipe orang yang susah move on ke lain hati. sebelum gue bener-bener menemukan sisi negatif dari diri orang tersebut, gue akan terus (dengan bodohnya) menyukainya.

dan kini, kisah cinta gue yang paling baru adalah menyukai seseorang yang memang mungkin akan menjadi idola di kampus. tapi, Tuhan berkehendak lain.
mungkin karena kami juga berbeda keyakinan, Tuhan secara terang-terangan menolak gue untuk menyukainya. lagi-lagi rasa suka gue harus kandas ditempat.
tapi, tidak ada larangan untuk kita menyukai orang lain kaan?
jadi, gue masih bersyukur karena masih bisa merasakan suka padanya.
meskipun itu terlalu cepat untuk dibilang cinta, tapi sudah cukup lama untuk menyadari adanya rasa suka yang muncul.

kesuksesan tidak akan penting tanpa adanya mereka disampingmu

minggu ini adalah minggu yang sangat sibuk bagi gue.
gue lupa dari kapan. minggu lalu? dua minggu lalu? bulan lalu?
yang jelas, dimulai dari entah sekian minggu lamanya, gue merasa kegiatan organisasi gue merajai semua kegiatan akademis gue. bahkan kegiatan pertemanan, apalagi percintaan gue. (sedih, yaa)

ya, jujur dari dulu tujuan utama gue gak sejelas tujuan-tujuan sampingan gue.
gue ingin ini, ingin itu, ingin banyak hal tapi tak jelas kemana arah tujuannya, sama seperti postingan kali ini yang bahkan gue pun belum jelas kemana arahnya. gue hanya ingin berjalan, menyelesaikan jalan ini secepatnya, tapi tak memikirkan apakah jalan yang gue punya sudah cukup baik untuk dilalui oleh orang lain.

mulai ke intinya, gue merasa sangat sibuk minggu ini. (gak cuman minggu ini sih sebenernya, tapi minggu-minggu sebelumnya juga) 
ada yang pernah bilang, 
untuk menjadi sukses tinggalkanlah semua yang menghambatmu
untuk menjadi sukses tinggalkanlah semua yang tidak mendukungmu
karena yang tahu dirimu hanyalah engkau sendiri
 
gue merasa kasihan atas semua yang gue tinggalkan
gue merasa kasihan terhadap diri gue sendiri, yang sampai saat ini belum (dan tidak akan) bisa mengikuti pepatah tersebut

sampai saat ini gue merasa ada yang jauh lebih penting dari hanya sekedar kata "sukses", yaitu menikmati hidupmu saat ini dengan orang-orang yang kau sayang   

Kamis, 22 November 2012

mencelos

baru saja gue ingin memposting segala hal yang berbau senyuman,
tapi seketika gue berubah diam dan semacam shock ringan

gatau kenapa, hati ini ingin menangis
raga ini ingin terbang pergi
jiwa ini serasa langsung tak bermotivasi
ada apa ini??

Rabu, 21 November 2012

selangkah

selangkah
selangkah lebih depan
selangkah lebih belakang
selangkah lebih depan dari mereka yang berdiam
selangkah lebih belakang dari mereka yang berlari

menyedihkan (?!)

ketika apapun yang mereka pinta selalu kuberi
ketika perintah yang mereka berikan selalu kuturuti
ketika nafasku hanyalah demi mereka
jangan bilang aku bodoh 

ketika sesuatu yang ingin kucapai adalah karena mereka
ketika sesuatu yang kulakukan hanya karena mereka
ketika semua alasanku untuk bernafas adalah untuk mereka
jangan bilang aku menyedihkan

ketika semua yang kulakukan akhirnya tak berdampak bagi mereka
ketika perintah itu tak pernah berpengaruh bagi mereka
ketika nafasku bahkan tak membuat nafas mereka lebih mudah
aku akan bilang itu ketulusan

karena semua yang mereka pinta adalah untukku sendiri
karena alasan dibalik perintah itu hanyalah untukku seorang
dan nafasku hanya untukku saja
kuanggap itu motivasi untukku maju
toh tak ada ruginya bagiku

Minggu, 18 November 2012

rasa sayang ini... bukan cerita cinta

rasa sayang itu ngga bisa dipaksa kan?
rasa sayang juga ngga bisa di kontrol kan?
rasa sayang juga ngga bisa di ubah kan?

iya kan kan kan?
*panik*

hari ini gue tiba-tiba kepengen ngedengerin sebuah lagu yang kata orang-orang rada absurd.
untuk yang pertama kalinya gue buka tuh lagu dan gue coba dengerin
dan ternyata ngga seabsurd yang orang-orang bilang kok, gue suka melodinya. bikin tenang.

tapi tapi tapi.
perasaan gue jadi aneh pake banget.
gatau kenapa, tiba-tiba gue kebayang wajah seseorang.
dari awal ketemu sama dia, gatau kenapa gue tertarik ama dia. 
dia bukan orang yang menonjol diantara yang lain.
yah, seperti biasa gue lebih tertarik ngulik orang-orang yang mendem ditengah mereka yang bersinar, daripada orang yang bersinar ditengah orang-orang yang mendem.
tapi mungkin gue kena karma.
sekarang gue baru nyadar gue sayang sama orang itu.
gue nyadar kasih sayang yang dikasi sama dengan kasih sayang yang gue harapkan.
dan gue nyadar, gue sayang sama dia.

maaf kalo terlalu banyak kata sayang yang terucap.
but, i swear perasaan sayang gue gak lebih dari hanya sekedar sayang yang mendalam.

untuk semesta

semesta,

sampaikan salamku padanya
ucapkan terimakasihku pada mereka
kirimkan maafku untuk mereka

mungkin aku terlalu pengecut untuk mengatakannya sendiri
mungkin aku terlalu manja dan tak berani untuk sekedar menyebar senyum
dan aku terlalu lemah untuk menyampaikannya sendiri

jadi, pinjamkan aku kekuatanmu ya semesta,
hingga nanti akhirnya aku bisa berdiri di kedua kakiku sendiri
meski aku punya mereka sebagai pegangan yang menjamin ku tak pernah jatuh

Rabu, 14 November 2012

kalo nggabisa ditemukan, maka buatlah

Zona Nyaman.

gue selalu merasa gue adalah tipe orang yang selalu bersembunyi di balik zona nyaman gue.
gue juga tipe orang yang kalo udah pewe (posisi wenak.red)  pasti jadi mager (males gerak.red).

tapi goal yang ingin gue capai mengharuskan gue gak mager, selalu cekatan, dan jeli untuk mengambil kesempatan.

nah, nggabisa dong kalo gue terus-terusan bilang, 
"ah males."
"orangnya nggak kenal nih, gausah lah."
"aduuh, jauh. ngga ada yang nganterin."
dan keluhan-keluhan lainnya yang sebenernya cuman masalah sepele.

nah (lagi), yang ingin gue share adalah
kalo gue terus-terusan ngumpet dan gak mau keluar dari zona nyaman gue, kapan gue bisa berkembang?
gue nggak nyalahin diri gue yang gak mau keluar dari zona nyaman, (karena emang susah buat ngelakuinnya)

tapi yang ingin gue tekankan adalah
kalo lu nggak bisa keluar dari zona nyaman lu, cobalah untuk perbesar zona nyaman itu. 
 

talking to the moon

Hey, bulan
selamat malam semesta
:)
dengan senyum semanis ini, kalian pasti tahu 
hari ini gue sangat sangat senang
:D

ceritanya berawal dari ketika gue naik level,
dari mulai belajar jalan, hingga sekarang belajar memanjat.
tentu saja seperti tangga-tangga lainnya, tangga yang gue naiki juga sangat tinggi.
dan gue pun memanjat satu demi satu anak tangga dengan bersusah payah.

gue dulu sering banget ngerasa, Dia Yang Maha Agung selalu tak suka melihat gue naik.
saat gue sudah berada di titik yang lebih tinggi (sedikit) dibandingkan teman-teman gue,
Dia selalu setia menjatuhkan gue ke tingkat terbawah.
meski gue berusaha memanjat naik untuk menjadi lebih tinggi lagi,
tapi tetap saja, Dia tidak pernah lelah menjatuhkan gue setingkat lebih bawah dari pada yang lain.
 
tapi tahu nggak?
yang lucunya, setelah berkali-kali jatuh, gue baru nyadar sekarang.

sebenernya, Dia Yang Maha Tahu sedang membantu gue untuk tidak bermental tempe.
sebenernya, Dia Yang Maha Adil sedang membentuk gue untuk menjadi dua kali lipat dibanding mereka yang selalu melihat gue dari ketinggian.
sebenernya, Dia Yang Maha Pengasih selalu mengajarkan gue untuk bangkit kembali dan gak takut buat jatuh.

dan semesta,
gue baru menyadarinya hari ini
disaat Dia menjatuhkan gue dari anak tangga yang seharusnya gak gue naiki
disaat Dia mendorong gue untuk berani menaiki dua anak tangga sekaligus

dan disaat sekarang, detik ini, Dia tersenyum sambil mengapresiasi keberhasilan gue, dan memaafkan gue yang gak pernah bersyukur sebelumnya


belajar memanjat tak hanya tentang belajar naik menggapai yang lebih tinggi
tapi juga belajar tahan banting saat jatuh, 
dan siap mental untuk bangkit lagi

Jumat, 09 November 2012

apa salah semesta?

orang-orang kebanyakan menyalahkan semesta atas semua kesalahan mereka

ketika dikritik tidak produktif, mereka akan menyalahkan waktu yang sedikit
padahal hanya masalah mengatur waktu

ketika dikritik fotonya buram, mereka akan menyalahkan kamera yang goyang
padahal hanya masalah ketelatenan

ketika dikritik pelupa, mereka akan menyalahkan daya ingat mereka
padahal hanya masalah pengorganisasian memori

ketika dikritik penakut, mereka akan menyalahkan sekeliling yang terlalu banyak komentar
padahal hanya masalah persepsi otak masing-masing individu

ketika dikritik pemalas, mereka akan menyalahkan jejaring sosial dan kegiatan yang menumpuk
padahal hanya masalah kemauan

ketika dikritik terlalu kurang, mereka akan menyalahkan yang lain karena terlalu lebih
padahal hanya masalah kepercayaan diri
  
ya, selalu saja kita menyalahkan apa yang ada disekeliling kita.
baru saja gue melihat cerminan dari diri gue ada pada seorang yang so(k) cool.
apapun evaluasi negatif yang diberikan kepadanya akan di proyeksikan ke semesta.
padahal itu hanya soal penerimaan diri.

kita selalu tidak mau disalahkan.
kita selalu ingin dimengerti. 
kita selalu ingin dibenarkan dan didukung.

tapi kita tidak ingin diperbaiki.
kita membenarkan kekurangan kita sebagai alasan, padahal segala kekurangan itu bisa dihilangkan kalau kita punya kemauan.
ya, semua hanya soal kemauan dan (lagi-lagi) keberanian.

Kamis, 08 November 2012

melihat lebih luas

hari ini gue diajakin buat mengikuti sebuah kegiatan non formal yang diadakan oleh SPEKTRUM, UKM Fotografi di universitas gue.
awalnya rada mager juga kesananya, tapi ujung-ujungnya pergi juga.

kesan awal dari acara kecil itu adalah ngaret, orang-orangnya sangar, dan penuh asap rokok.
tapi, saat presentasi foto pertama dimulai, gue mulai tercengang.
tiba-tiba gue kembali ingat alasan gue dulu sangat ingin ikutan TNT.
dan gimana sekarang pasion gue udah berubah dari fotografi ke sinematografi.

hal-hal yang terlintas dipikiran gue adalah, "foto seperti ini nih yang ingin gue hasilkan",
atau "kalo aja gue bisa ngedit kayak gitu", atau "buset, dulu tuh gue juga sering foto-foto kayak gitu meskipun amatiran".
sekarang, pikiran itu ternyata cuman jadi wacana.

tapi entah kenapa ada rasa menggelitik yang mengingatkan gue untuk kembali menekuni fotografi. dan gue teringat alasan utama gue menyukai fotografi adalah :

kita bukan hanya mengabadikan sebuah moment yang memiliki makna, tapi kita juga bisa memaknakan sebuah objek yang absurd