Jumat, 03 Juli 2015

(NOT) a fan!

KAMP KELOMPOK KECIL 2015! 
"Yes, I am NOT a fan!"

Beberapa hari yang lalu, gue mengikuti sebuah kamp rohani dengan topik visi pemuridan.
Kamp ini diadakan selama 5 hari 4 malam di Wisma Aloysius Gambung, Ciwidey.

Sekilas tentang kegiatan ini, kamp ini diikuti oleh berbagai mahasiswa yang berasal dari beberapa universitas se-Bandung Raya, dan bahkan hingga ke Samarinda.
Selama perjalannya, kamp ini dibuat dengan konsep keluarga, dimana orang-orang dari berbagai fakultas dan bahkan universitas ditempatkan dalam satu rumah untuk menjadi keluarga selama kamp.

Menurut gue, kegiatan ini sangat sangat bermanfaat untuk diikuti, dan sangat sayang untuk dilewatkan. 


Awalnya, ketika ditempatkan di divisi dakota (data, akomodasi, konsumsi, dan transportasi); gue sama sekali tidak punya bayangan akan melakukan apa dan bagaimana.
gue nggak punya pengalaman sedikitpun mengurusi makanan,
apalagi pendaftaran yang biasanya diurusi oleh bagian humas.
jadilah gue berjalan seperti orang buta yang punya iman haha

Sangat banyak hal yang gue dapatkan dari kamp ini.
Gue bertemu banyak hati yang rindu untuk melayani di PMK-nya masing-masing.
Gue melihat sangat banyak orang yang rela berkorban dalam pelayanannya.
Gue tahu begitu banyak alasan dan motivasi orang lain dalam melakukan pelayanan ini.

Gue juga melihat, masih ada orang-orang yang sebenarnya memiliki hati, dan hanya perlu diyakinkan.

Kalo kata seorang adik, bedanya kepanitiaan ini dengan kepanitiaan lainnya adalah, disini kami merasa nyaman dan aman karena dikelilingi oleh orang-orang yang penuh kasih.
Dan gue berharap, kamp ini bukanlah kamp yang berjalan sambil lalu; tapi benar-benar menjadi kamp yang berdampak bagi pesertanya.


Gue sangat bersyukur akhirnya mengiyakan pelayanan ini, karena sepertinya ini adalah pelayanan terakhir gue sebagai mahasiswa, dan benar-benar mengubah sebagian pandangan gue akan mahasiswa yang getol dengan PMK-nya masing-masing. Gue merasa diterima kembali, dan merasa bahwa Tuhan hadir di kamp ini dalam setiap apapun yang gue lakukan.

Ketika kalian diajak untuk mengikuti kamp-kamp serupa, mungkin sebelum ditolak, coba kenali suara Tuhan. Mungkin ini yang Tuhan ingin kalian jalani :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar