Selasa, 25 November 2014

#OneFilmADay(OrMore)

Film lain yang gue tonton hari ini berjudul The One I Love. 
awalnya ngeliat film ini kayaknya romantis. macam-macam film yang bakalan bikin sedih.
tapi ternyata setelah menonton, gue merasa aneh.
HAHAHA

bagus sih, tapi terakhirnya agak-agak absurd.
gimana enggak, coba?
awalnya gue ngira itu film roman.
pertengahan gue kira ini film horor.
lalu akhirnya macam film-film yang spy gitu yang macam ada misi-misinya gitu.
ternyata filmnya... ya  begitu.
haha

tapi bagusnya, film ini ngga masuk dalam daftar film yang kacangan, kok.
jadi silahkan nonton. :)

#OneFilmADay(OrMore)

#OneFilmADay(OrMore)

Yeayy!!!
Hari ini akhirnya kesampaian juga menonton Big Hero Six bareng yang lain.
Karena kata orang-orang filmnya bagus, akhirnya gue ngepoin trailer filmya.

Jeng jeng, dan akhirnya gue memutuskan bahwa film ini pastilah film yang menyedihkan; sama seperti film Disney lainnya. :')

Dan benar saja, ketika teman-teman lain merasa senang menonton film ini, kesan yang gue dapet dari film ini malah sedih. rasa senang yang menyedihkan. rasa sedih yang menyenangkan. (gue bukan masokis!)

Gue nggak nyesel nonton film ini.
tapi mungkin, kesan yang gue dapat berbeda.
mungkin ini memalukan, tapi gue bahkan mulai menangis semenjak tokoh sang kakak muncul (dari awal film).
:')

entah, rasanya 'penyampaian sayang' yang dilakukan oleh si kakak sangat menyentuh. sangat jujur dan tidak jaim.
rasanya rindu punya seorang kakak yang emang benar-benar menyayangi lu tanpa adanya ego yang memfiler tingkah laku lu. :)

Yang belum nonton, gue saranin segera nonton.
Jangan lupa bawa tisu ;)
#OneFilmADay(OrMore)

aku iri...

"aku iri. 

kamu bebas berkeliaran kemanapun. jalan kemanapun. pergi kemanapun. berada dimanapun. dan melakukan apapun. 

satu-satunya aturan yang mengikat hanyalah logikamu tentang aturan itu sendiri. kamu pergi dan menghilang. kamu membuat rindu seluruh nestapa. 


kapan kamu kembali? dan menggantikan tempatku disini."


***

"tidak. aku yang iri. aku yang seharusnya iri. 

kau tahu, jalanan ini tak selunak bubur lembek. mungkin lebih seperti kerikil tajam yang berserakan dijalan curam. naik sepertinya mudah, tapi untuk turun jauh lebih mudah. dan darah kesakitannya kau tanggung sendiri. 

kau tahu bahwa waktu berputar. usia bertambah. dan waktu tetap berputar dan enggan kembali, meskipun aku merengek karena ada yang tertinggal. pun kesempatan untuk menghabiskan sisa umur bersama, karena sedihnya, tidak ada yang tahu kapan angka itu usai. 


dan waktu enggan untuk kembali."

Rabu, 19 November 2014

"kenapa kamu bisa mengumbar rasa sayangmu sedemikian mudahnya?"

kenapa tidak?

rasa sayang munculnya dari keputusanmu sendiri.
apakah kamu memutuskan untuk menyayanginya, membencinya, atau mengabaikannya. 

rasa sayangmu bisa berbeda-beda.
takarannya pun pasti tidak sama.
namun rasa sayang memiliki sejuta kedok yang bisa dengan mudahnya diberikan.

dengan keterbiasaan tingkah laku.
dengan kenyamaan dan keterbukaan.
dengan saling mengerti satu sama lain.
dengan adanya konflik yang bisa bikin menjauh atau malah bikin mendekat.

dengan saling mengalah.
dengan saling menyalahkan.
dengan saling membully.

dengan semua rasa salah.
dengan semua rasa kesal.
dengan semua rasa sedih.

kepada mereka, yang hari-harinya mengisi waktu luang.
kepada mereka, yang mendekat bukan tanpa alasan.
kepada mereka, yang saling memberi usaha.
kepada mereka, yang saling terbuka.
bersandar. dan disandarkan.


karena, rasa sayang tumbuhnya bersamaan dengan berputarnya waktu.

Senin, 17 November 2014

Memang tidak harus diapa-apakan.

Lagi-lagi.
Aku merindu.

Namun kini hanya berhenti disitu.

Kuhirup angin hujan di sore hari.
Kusesap bau tanah basah yang selalu menggelitik perut.

Rindu yang memang selalu sama.
Padanya aku berdamai.
Karena memang, rindu datangnya untuk dinikmati.


Pernah sekali waktu ada yang bertanya,
"lalu, kalau bertemu, kamu mau apa?"

Aku tak pernah bisa menjawabnya.
Bahkan sekali waktu, rasa rindu hanya bisa membuatku bungkam saat bertemu.
Hanya ada senyum yang merekah.
Tapi bahkan tak terucap sepatah katapun.

Lalu, buat apa bertemu?
Ya. Karena memang, rindu datangnya untuk dinikmati.

Minggu, 16 November 2014

#OneFilmADay(OrMore)

oke, jadi gue baru aja nonton sebuah film yang bikin ngga karuan banget!
Judul filmnya "If I Stay".
dari alurnya, nih film udah make alur maju mundur. *salah satu alur yang sangat gue andalkan kalo bikin film biar orang-orang penasaran* *sok bikin banyak film nih, Lid -,-* haha

kalo diliat dari sinopsisnya, udah ketauan banget kalo ini film sangat.bikin.sedih.
tapi, pas ditonton, ngga kerasa kalo sedihnya ternyata lebih dari yang dibayangkan.

film ini bikin kita merasakan manis dan pahit dalam satu paket.
bahagia dan sedih secara bersamaan. (literally bersamaan, kayak lu bisa tersenyum sambil nangis, ato nangis sambil ketawa) *gaboong* *ya, mungkin gue doang* haha

coba ditonton aja filemnyaa.
siap-siap tisu juga yaak :p



"sometimes you make choices in life and sometimes choices make you"


#OneFilmADay(OrMore)

*tidak harus dibaca*

siapa aku? bisa seenaknya marah kepadaNya.
Hanya karena diberikan sebuah cobaan seperti ini.
Yang merasa sakit dan susah. hanya sedikit.

Jumat, 14 November 2014

#OneFilmADay(OrMore)

(2/10)
Beberapa hari yang lalu gue dapet asupan film :D
dan gue berjanji untuk menyelesaikannya.

Sebenernya filmnya adalah film-film lama, yang selama ini cuman gue tonton setengah, liat sekilas, ato bahkan sama sekali belum pernah gue tonton karena gue anggap tidak menarik dari judulnya.

Lalu untuk pembukaan, gue menonton sebuah film berjudul "The Secret Life of Walter Mitty".
Awalnya sempet sedikit bosen melihat tokoh utamanya yang tidak menarik dipandang; selain sudah berumur hampir separuh baya, pria ini terlihat loyo dan tidak memiliki keberanian atau ketegasan sedikit pun.

Namun setelah dua per tiga film, beliau ini mengalami petualangan yang panjang dan mengubah hidupnya.
Tidak, dia tidak menjadi jutawan atau bertambah kaya.

Tapi satu perbedaan yang sangat terlihat dari tokoh ini sebelum dan sesudah mengalami petualangan tersebut.
Dia menjadi lebih tegas, berani mengambil resiko, dan terlihat lebih yakin pada dirinya sendiri.


Memang, ketampanan adalah sesuatu yang relatif.
Tapi karisma dan wibawa adalah sesuatu yang didapatkan dari pengalaman hidup.
Dan bukan tampang yang dilihat dari pria, namun kemantapan pria itu bertingkah laku!


#OneFilmADay(OrMore)

Kamis, 13 November 2014

semakin kamu dipaksa untuk mendeklarasikan 
bahwa dirimu bahagia,
maka semakin tidak bahagia kamu terlihat.

doa kecil

Kemarin malam, kulihat seorang gadis kecil terbaring diatas kasurnya. 
Berselimutkan tebal dengan berguling boneka beruang.
Seminggu ini, hujan turun dengan lebatnya.
Tanpa absen seharipun. 
Seakan membalas terik matahari, yang sudah membakar bumi.


Matanya terpejam rapat, menguap.
Garis wajah gadis kecil itu terlihat lelah.
Tiba-tiba gadis itu terduduk, seakan melupakan sesuatu yang penting.
Dia duduk sambil tetap memejam, namun tangannya dilipat.
Air mukanya serius.


Tidak lama.
Dia kembali berbaring.
Menghembuskan nafas pelan, kemudian terlelap.

Sempat terdengar samar apa yang diucapkannya.
"(aku tahu ini permintaan yang konyol dan hampir mustahil, tapi kenapa tidak dicoba?) Tuhan, bisakah aku minta esok tidak hujan? Atau setidaknya, sore esok cerah. Aku tahu mungkin ini permintaan yang berat, namun aku percaya iman sebesar biji sesawi pun dapat memindahkan gunung batu. Dan karena kasih karuniaMu, Engkau pasti tidak ingin melihat anakMu dipermalukan. Amin"


Malam ini, kembali kulihat gadis kecil itu diatas kasur.
Dia baru saja sampai lewat tengah malam. 
Dan dia kembali menjalani ritual yang sama.
Wajahnya kini tersenyum, mengantikan air muka yang serius.

"kenapa? apa yang ditakutkan?"

......

pertanyaan yang susah dijawab.
bukan karena tidak tahu jawabannya, tapi karena takut menjawabnya.

Kamu berubah.
Semua orang berubah.

Temanmu.
Pengalamanmu,
Pemikiranmu.
Hidupmu. bergeser.
Dan waktumu berjalan terus.


"Waktu berputar. Ia tidak melakukan apa-apa.
Tidakkah kamu yang salah jalan? Atau melambat?
Mengapa kamu menyalahkan waktu yang berputar?!
Masihkah kamu yakin?"

bahagia...

Aku memilih ini, karena aku bahagia.
Aku tetap bertahan, mungkin karena aku masih bahagia.
Kini aku masih bertahan, dan masih memilihnya.

Lama.

Ada yang janggal.
Apakah bahagiaku masih murni?
Apakah lengkap?

Bukan.
Masihkan aku bahagia?

Sabtu, 08 November 2014

#JikaAku...

Jika aku mati besok...
Aku akan melakukan semua yang ingin kulakukan hari ini!

Aku akan pergi kepada mereka yang kubenci, kemudian meminta maaf, karena masih menyimpan dendam kepada mereka.
Juga menyampaikan kritik-saran, yang selama ini hanya bisa ditelan, karena akal sehatku masih bekerja dengan baik menekan emosi dan memenangkan sopan santun. 

Aku akan pergi kepada mereka yang kusayang, mengungkapkan segala rasa sayangku, dan memeluk mereka untuk yang terakhir kali.
Aku percaya, komunikasi non-verbal lebih besar efeknya ketimbang ucap kata semata.

Aku akan pergi ke bioskop, membeli popcorn ukuran besar, menonton film yang paling sedih, sehingga aku ingat untuk selalu mensyukuri apa yang ada padaku.
Kemudian menonton film yang paling menyenangkan, mengingatkanku betapa beruntungnya aku ada disini.


Di detik-detik terakhir, aku akan memilih sebuah baju terbaik, membawa sebuah novel dan pergi ketaman, menunggu waktunya tiba.
Sesederhana itu.


Aku ingin saat harinya tiba, semua orang yang kukenal hadir dengan muka tersenyum,
Mensyukuri hadirku ditengah mereka.
Menangisi kepergianku yang sangat cepat.

Aku tidak ingin pergi dengan nama yang terkenang semata,
namun dengan memori yang sangat kuat melekat.


Aku ingin pergi dengan meninggalkan makna bagi mereka.

Pergi dengan membawa pembelajaran berarti.
Dan untuk itu, aku akan berusaha selama hari 'esok' belum datang.
Berusaha untuk memberikan arti. :)

#JikaAku... 

Sabtu, 01 November 2014

#OneFilmADay(OrMore)

Saya bukan tipe orang yang suka mendengarkan musik Jazz. 
*ngerti musik aja kagak haha*

Kemudian secara random ketemu film Jepang berjudul Swing Girls yang dirilis pada tahun 2004 silam.



Tenang aja, filmnya bukan menye-menye melulu tentang romansa, kok.
Meskipun ceritanya menitik beratkan kehidupan anak-anak SMA yang sedang marak-maraknya menebar pesona.


Yang bikin salut, film ini memperkenalkan sisi lain musik Jazz bagi para pencinta musik.
Bahkan gue sendiri pun nggak ngeh kalo yang gue denger sebenernya adalah musik Jazz.
*yaiyalah, ngerti musik aja kagak haha*

Silahkan di tonton :)
Dan selamat bergoyang :)
swing¬

#OneFilmADay(OrMore)