tinggi, tinggi dan semakin tinggi
memang, awan itu putih, dan langit terlalu biru
mendiaminya serasa empuk gula-gula kapas
melihatnya dari bawah pun tentu saja menyilaukan
tapi, tinggi dan semakin tinggi
tidakkah kau takut, meluncur dari licinnya lengkung pelangi?
meski bertabur debu-debu bintang
dan kembali melihat awan dengan silaunya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar