kemaren gue melakukan dua kesalahan pada orang yang sama.
gue merasa sangat bersalah, tapi nggatau kenapa, dibalik rasa bersalah itu ada rasa bersyukur.
gue jadi tahu, ternyata ada temen lain yang (lebih) membutuhkan gue saat itu.
Tuhan menggerakkan hati gue untuk menemaninya.
tangan gue untuk mengusap bahunya.
kepala gue untuk menjadi tempatnya bersandar.
dan suara gue untuk membuatnya kembali kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar