Jumat, 31 Mei 2013

dia marah, tapi prinsip.

hari ini. sore. lelah. penat. panas, dingin.
memenuhi kewajiban dengan mengikuti pelatihan singkat untuk acara yang akan datang. 

lalu seorang kakak mampir. 
tatapannya kosong. aneh. 
kening berkerut. gestur tubuhnya seakan menahan sesuatu.
setelah akhirnya dipaksa duduk,
dia bercerita dengan bibir bergetar.
dengan tatapan tak terima.

gue mendengar dengan serius.
raut muka gue berubah.

tapi ditengah keseriusan itu, dia masih saja bisa bercanda
berkata gue adalah "his little angle"
dan mengingatkan bahwa dia akan selalu disini, mengawasi dan menanti.
menyediakan mata, telinga, bahu dan hatinya pada gue. 
pun pada adik-adiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar