Minggu, 04 November 2012

tentang semesta

aku gamau jadi seperti matahari
meskipun dia yang dengan sinarnya yang tetap
sinar tulus dan hangatnya yang tak pilih kasih
dia terlalu songong dengan sinarnya yang sangat kuat
bikin semuanya kepanasan

aku juga gamau jadi seperti awan
yang meskipun dia mau menahan kita dari panas
dia menutupi matahari disaat jemuran belum kering
dia ingin selalu jadi yang terdepan,
tapi dia terlalu cengeng
saat dia menangis, semua jadi dingin dan becek

aku pengen sih jadi seperti bulan
dia elok dan eksklusif
tapi, dia terlalu molek dan hanya mau muncul di waktu malam
dan dia sangat perhitungan untuk menampakkan dirinya yang bulat sempurna

tapi sepertinya, aku lebih ingin menjadi seperti bintang
dia ada dan tetap ada saat malam maupun siang
setia melihat dan memperhatikan kita,
meski sinarnya kalah kuat dari raja matahari
meski kadang dia tertutup ksatria awan tebal
dan meski kadang hanya menjadi dayang dari putri bulan
ya, dan dia tetap disana menanti kita untuk melihatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar