apakah menangis membutuhkan alasan yang jelas?
kalau ya, mungkin itu yang membuatku menahannya selama ini...
karena alasan yang memang tidak kuat
dan ketika ada sedikit alasan untuk menitikannya, tak ada lagi alasan bagiku untuk menahannya.
yang keluar begitu saja
diikuti kenangan menyakitkan yang tiba-tiba terputar kembali di memori
yang aku tak tahu kenapa, tapi tak mudah untukku menahan
ketika bendungan itu memang sudah runtuh
pondasi yang memang rapuh, kemudian mengapur
ya, tak siap untuk kuat...
.. sama seperti lebah pekerja, yang menjadi kuat ketika tidak menyerang ..
memang lebih baik jika menyimpannya sendiri
kenangan pahit yang ketika dikuak, akan mengoyakkan jiwa
yang ketika keluar dan menimbulkan sakit
memang lebih baik dikubur, atau ditimbun
menjadi kekuatan untukku bertahan
mengingatkan betapa lelahnya selama ini
mengingatkan bahwa bisa bertahan lebih dari ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar