Kalo bicara tentang idola, pasti banyak yang serentak menyebutkan artis-artis kebanggaan mereka, atau orang tua mereka atau teman-teman mereka yang juara kelas.
Gue bertemu banyak orang yang lebih hebat dari itu. Banyak orang dengan banyak ekspresi muka dan banyak kepribadian yang berbeda-beda di lingkungan kampus gue.
Dan menurut gue, seseorang dapat dikatakan sebagai idol karena dia dapat memotivasi orang lain untuk jadi sepertinya. Sama seperti mereka-mereka yang gue temui di kampus.
Gue akan mulai bercerita...
Orang pertama yang gue idolakan adalah seorang senior, dan dia perempuan. Bisa dibilang, dia orang yang cukup populer di kampus. Pertama kali gue ketemu dia, dia udah bisa menginspirasi dan menularkan semangatnya ke gue. Dia mengajarkan banyak hal dengan banyak cara.
Hal pertama yang gue pelajari dari dia adalah : jangan pernah membedakan diri dengan orang lain, berbaurlah dan jadikan perbedaan itu untuk saling melengkapi.
Orang kedua yang gue banggakan masih seorang senior, dan masih seorang perempuan. Dia adalah senior yang easy going, sama seperti orang pertama, dia juga mengajarkan untuk tidak membeda-bedakan diri dengan orang lain.
Tapi satu hal yang sangat gue banggakan dari dia adalah perkataannya : "ada yang bisa menjadi terang di komunitas yang memang sudah terang, tapi gue ingin menjadi terang di tempat yang masih gelap"
Kadang, orang akan bilang ia ingin pintar menyanyi, pintar menari, bercerita, akting seperti idola mereka.
Nah, kalo gue beda. Gue ga pengen jadi mereka.
Yang gue pengen, gue tetep jadi seperti gue apa adanya.
Tapi gue bisa punya semangat yang sama dengan mereka. Punya usaha seperti mereka. Punya pemikiran yang kritis seperti mereka. Dan punya ambisi yang sama tulusnya seperti ambisi mereka.
Hingga suatu saat nanti, giliran gue yang menggantikan tempat mereka untuk menginspirasi orang lain.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar