waktu KKN kemaren, gue sempet ke mall di daerah Tasik. Pertama masuk mall, tentu aja gue langsung cari toko buku.
ditengah ngiter-ngiter milih novel, gue menemukan satu rak berisi buku-buku sastra lama.
pernah liat buku Aku-nya Sjuman Djaya yang ada di film AADC?
iya, buku yang sampulnya udah lusuh dan halaman dalamnya udah menguning ituu.
enggak, gue nggak sensi kok sama buku yang lusuh.
tapi, di toko buku itu, gue nemu buku yang sama, dengan sampul hard cover, dan halaman yang dicetak glossy disetiap lembarnya.
iya, glossy kayak halaman majalah-majalah kantoran gituu.
keren kaaaan...
dan gue menemukan buku lainnya yang berwujud serupa.
ada karangan Chairil Anwar, pun Kahlil Gibran.
akhirnya gue nggak membeli buku-buku itu sih.
tapi menurut gue, karya-karya Indonesia sudah mulai dihargai sekarang, meskipun belum banyak.
tapi ngga ada salahnya mencoba berkarya kan?
kali-kali 50 tahun lagi, karyanya bisa dipublish dan dihargai sama pihahk-pihak terkait :P
pernah liat buku Aku-nya Sjuman Djaya yang ada di film AADC?
iya, buku yang sampulnya udah lusuh dan halaman dalamnya udah menguning ituu.
enggak, gue nggak sensi kok sama buku yang lusuh.
tapi, di toko buku itu, gue nemu buku yang sama, dengan sampul hard cover, dan halaman yang dicetak glossy disetiap lembarnya.
iya, glossy kayak halaman majalah-majalah kantoran gituu.
keren kaaaan...
dan gue menemukan buku lainnya yang berwujud serupa.
ada karangan Chairil Anwar, pun Kahlil Gibran.
akhirnya gue nggak membeli buku-buku itu sih.
tapi menurut gue, karya-karya Indonesia sudah mulai dihargai sekarang, meskipun belum banyak.
tapi ngga ada salahnya mencoba berkarya kan?
kali-kali 50 tahun lagi, karyanya bisa dipublish dan dihargai sama pihahk-pihak terkait :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar