Senin, 23 Maret 2015

Dua puluh satu!

Dua puluh satu.
Sekarang bagi gue, angka itu bukan lagi bermakna lambang bioskop semata.
Bagi gue, dua puluh satu adalah angka dimana, gue harus mulai mengambil sikap.

Angka yang memiliki makna, bahwa langkah gue masih sangat jauh.

Tapi juga...
Angka yang menyadarkan gue, bahwa gue masih memiliki mereka yang sayang sama gue.
Angka yang penuh bukti, bahwa gue tidak sendiri.
Bahwa yang gue lakukan tidak sia-sia.


Singkat cerita, dimulai dari dering pertama di menit ke-4.
Kemudian banyak doa yang dipanjatkan.

Hari kedua, ketiga...

Hingga hari keempat dirumah, bersama keluarga.
Tetap diiring doa yang serupa.


Setidaknya, gue tahu.
yang gue lakukan selama ini tidak sia-sia.

Tidak ada orang yang terlalu bodoh, sehingga menabur tanpa menuai sedikit pun.
Dan gue tau, banyak yang sayang sama gue.


Kalau ada yang bertanya, lebih baik menyayangi atau disayangi, gue lebih memilih menyayangi orang yang juga menyayangi gue.
Karena merasa disayang pun punya rasa hangat yang sama. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar