yeayy.
akhirnya kemaren malam gue memutuskan untuk mengubah tampilan blogspot gue.
tadinya sih cuman pengen ngerubah template-nya doang.
tapi, kenapa ga sekalian aja ngerubah layout-nya juga?
jadi inilah hasilnya.
sayang gue gak sempet mengabadikan tampilan yang lama buat kenang-kenangan.
semoga tampilan baru ini bisa membuat gue lebih semangat menulis lagi! :)
Kamis, 31 Juli 2014
Rabu, 30 Juli 2014
nerd,.
gue senang pernah menjadi bagian dari para kaum kutu buku.
mereka punya caranya sendiri untuk merasakan bahagia.
juga untuk membagi kebahagiaan itu.
mereka punya caranya sendiri untuk merasakan bahagia.
juga untuk membagi kebahagiaan itu.
#OneFilmADay(OrMore)
"... apa yang pengen gue lakuin buat cinta pertama gue, udah gue lakuin semua sama lu.
naik sepeda bareng.
jalan-jalan ke kebun teh.
gue nyuapin elu.
dan gue baru sadar...
elu cinta pertama gue"
-seorang cowok pada sahabatnya-
saat tiba-tiba channel tv berganti dan menayangkan scene singkat ini,
gue ngerasa kalo ternyata dunia masa kini ngga sebegitu jahatnya.
dan kayaknya, ngga semua orang punya pemikiran yang terus menerus picik.
#OneFilmADay(OrMore)
Minggu, 27 Juli 2014
#OneFilmADay(OrMore)
" ... gue tahu kalian memang berhak nggak lagi ngganggep gue temen kalian.
tapi asal kalian tahu aja, sampe kapanpun, gue tetep akan nganggep kalian sahabat sejati gue."
kata Cinta kepada Maura, Karmen, Milly dan Alya.
#OneFilmADay(OrMore)
Jumat, 25 Juli 2014
#syuu~
Dan menjadi dewasa bukan tentang melupakan yang sudah lalu-lalu.
Tapi tentang berdamai dan memaafkan mereka dari masa lalumu,
kemudian memberikan mereka kesempatan kedua.
Setiap orang layak mendapatkan kesempatan kedua.
Meski kesempatan kedua, tidak pernah sebagus kesempatan pertama.
Minggu, 20 Juli 2014
you deserve more than you think!
"Somewhere in this small world, you can find a place
where everyone appreciates you more than you think you deserve."
-M.F.Moonzajer; LOVE, HATRED AND MADNESS-
Rabu, 16 Juli 2014
that's life.
Dalam setiap pilihan hanya ada dua kemungkinan.
Berjuang sekencang-kencangnya untuk berhasil,
atau tabah menahan diri atas kekalahan yang diterima!
Begitupun di lingkungan sosial.
Berusaha keras untuk mendapat teman yang banyak,
atau terima nasib jadi orang yang (ter/di)paksa untuk jadi independent.
Berjuang sekencang-kencangnya untuk berhasil,
atau tabah menahan diri atas kekalahan yang diterima!
Begitupun di lingkungan sosial.
Berusaha keras untuk mendapat teman yang banyak,
atau terima nasib jadi orang yang (ter/di)paksa untuk jadi independent.
tidak mudah...
kadang mereka mengira, sesuatu yang dengan susah payah diraih, kemudian dilepaskan begitu saja, bukanlah suatu pilihan yang juga berat.
tidakkah lelah?
memangku atribut yang membanggakan memang menyenangkan.
dikenal oleh siapapun, karena jabatan.
dan dituntut, juga karena jabatan.
menjadi mewah, karena lembaga.
tapi direpotkan, juga karena lembaga.
memanjat ketempat tertinggi, karena usaha.
jatuh berkali-kali, juga karena usaha yang sama.
terlihat menyenangkan memang.
... tapi tidakkah lelah?
Hello, Instagram!
Akhirnya gue bikin instagram.
Ada yang pernah bilang, facebook bukanlah diary, jadi gue bikin blog ini.
Beliau, yang gue sudah lupa siapa, juga mengatakan bahwa facebook bukanlah album foto, jadi ya gue--setelah berpikir berulang kali--akhirnya memutuskan untuk membuat instagram.
Awalnya, memiliki akun instagram membuat gue merasa bersalah.
Rasanya seperti mengkhianati dunia yang sudah beberapa tahun gue pelajari, fotografi.
Fotografi adalah tentang membuat cetak biru 2 dimensi dari apapun yang ada disekitar kita.
Tentu saja untuk menghasilkan gambar yang bagus, tidak boleh asal jepret.
Fotografer (handal) haruslah memiliki keahlian yang tidak sembarangan.
Latihan berbulan-bulan belum tentu membuat kemampuan kita meningkat.
Harus menghafal mengerti luar dalam mengenai ISO, Shutter Speed, dan bukaan diafragma yang digunakan.
Beda indoor, beda outdoor. Pagi atau malam.
Teknik-teknik memotret yang tidak dipelajari hanya semalam.
Sedangkan sekarang, uang dan teknologi membuat segalanya mungkin.
Setiap orang dapat menghasilkan gambar yang bagus hanya dengan mendownload aplikasi yang bahkan dapat mempercantik foto secara otomatis.
"Jepret. Edit. Post."
Voila!
Jadilah foto yang bagus.
Pernah gue merasa sakit hati, bahkan robot pun dapat melakukan segala sesuatunya lebih baik dari kemampuan yang dilatih sejak lama.
Namun sekarang gue inget-inget lagi alasan utama kenapa dulu gue mau belajar fotografi.
Gue bukan hanya ingin memindah gambar 3D menjadi 2D.
Tapi gue juga ingin ikut mengabadikan momen dalam sebuah gambar.
Memberi nyawa pada gambar-gambar gue.
"What i like about photographs is that they capture a moment that's gone forever, impossible to reproduce"
- Karl Lagerfeld -
Selasa, 15 Juli 2014
dasar pembangkang!
sangat kesal ketika kontrol diri sudah berada di tangan orang lain!
dan hasilnya, melakukan hal lain--apa saja--yang irrelevan.
Senin, 07 Juli 2014
#bicarapolitik
sepertinya, sekarang kebanyakan orang tidak lagi berpikir
"saya memilih dia karena a,b,c, dan memiliki potensi d,e,f";
dan mulai berpikir,
"saya gasuka dia. jadi saya akan pilih siapa saja asal bukan dia!"
karena, hampir semua lebih percaya diri dengan kejelekan lawan,
daripada kemampuan kandidat yang dipilih.
Sabtu, 05 Juli 2014
#OneFilmADay(OrMore)
Gue paling suka film barat dengan genre fantasy.
Karena, kreativitas tertinggi, datangnya dari imajinasi yang juga tinggi.
(menurut gue doang, sih :p hehe )
Gue suka sama film yang ada interaksi dengan hewannya, (BUKAN ELANG ATAU NAGA-NAGAAN DI CHANEL IN**SIAR !!) tapi kayak film I'm number 4, Alice in Wonderland, atau How to train your dragon, dan film-film sejenis lainnya.
Jadi, waktu gue diajakin nonton Transformers 4 (yang katanya bagus), gue sih ngikut aja meskipun gue ngga ngikutin filmnya dari awal.
Dari sekitar 165 menit, 2 jam diawal gue rasa flownya sangat pelan. Bahkan ngga ada yang bikin gue bener-bener excited.
Barulah di sekitar setengah jam terakhir gue merasa perangnya bener-bener heboh, meskipun tetep aja ngga sesuai dengan ekspektasi gue.
Menurut gue, untuk ukuran film Transformers, mereka harusnya bisa bikin film yang lebih heboh dan rame sih.
Tapi, mungkin itu efek spoiler dari adek gue.
Btw, pendapat orang kan beda-beda, jadi silahkan di tonton sendiri, dan beri komentar sendiri terhadap filmnya. :)
Karena, kreativitas tertinggi, datangnya dari imajinasi yang juga tinggi.
(menurut gue doang, sih :p hehe )
Gue suka sama film yang ada interaksi dengan hewannya, (BUKAN ELANG ATAU NAGA-NAGAAN DI CHANEL IN**SIAR !!) tapi kayak film I'm number 4, Alice in Wonderland, atau How to train your dragon, dan film-film sejenis lainnya.
Jadi, waktu gue diajakin nonton Transformers 4 (yang katanya bagus), gue sih ngikut aja meskipun gue ngga ngikutin filmnya dari awal.
Dari sekitar 165 menit, 2 jam diawal gue rasa flownya sangat pelan. Bahkan ngga ada yang bikin gue bener-bener excited.
Barulah di sekitar setengah jam terakhir gue merasa perangnya bener-bener heboh, meskipun tetep aja ngga sesuai dengan ekspektasi gue.
Menurut gue, untuk ukuran film Transformers, mereka harusnya bisa bikin film yang lebih heboh dan rame sih.
Tapi, mungkin itu efek spoiler dari adek gue.
Btw, pendapat orang kan beda-beda, jadi silahkan di tonton sendiri, dan beri komentar sendiri terhadap filmnya. :)
#OneFilmADay(OrMore)
#OneFilmADay(OrMore)
Para remaja kadang berkelahi tanpa alasan, dan saling membenci tanpa alasan.
Mereka juga menjadi teman tanpa alasan.
Kemudian tanpa sadar, kata "teman" berubah menjadi "kita".
Saat itulah, mereka memasuki dunia yang baru.
Pengalaman yang belum pernah mereka dapatkan.
Dan saat itulah mereka menjadi istimewa.
-A Gentleman's Dignity-

Film ini adalah film yang sangat berbeda dari film-film serial pada umumnya.
Meskipun ber-title film Korea, dan ber-genre romance, film ini menghadirkan sisi lain dari kehidupan percintaan yang jarang didapatkan di Indonesia.
Film ini berkisah tentang kehidupan percintaan para bujangan berusia 40'an, dan bagaimana mereka menjadi gila karena mengejar cinta dan mempertahankan harga diri mereka sebagai orang dewasa.
Disamping itu, bahkan gue bisa tertawa ditengah-tengah adegan yang bisa membuat terisak.
Film yang cocok buat menemani minggu kalian yang sepi... :)
#OneFilmADay(OrMore)
surat buat mereka yang sama merindunya
Aku berkali-kali memandang jam tanganku.
Sudah sejam lewat dari waktu janjian, namun hujan belum juga berhenti.
Tanganku berkali-kali mengetik kata maaf dan ku kirimkan ke beberapa orang berbeda.
Semoga mereka masih tetap mengerti.
Seperti dulu.
Sejam kemudian berlalu.
Tubuhku berpeluh, keringat mengucur.
Selesai sudah.
Sepertinya, aku menua.
Sejam saja sudah membuatku begini lelah.
Pertemuan hari ini diakhiri dengan tawa lima orang yang sudah lama tak bertemu.
Tawa sederhana, yang bahkan tanpa alasan.
Saling menertawai kebodohan masing-masing.
"Kamu tidak mempertimbangkan untuk kembali? Tidakkah kau merindu?", kata salah satu dari mereka disela-sela derai tawa kami.
Rindu? Tahu apa mereka tentang rinduku? Tentang aku yang berjuang sendiri nun jauh disana, berharap mereka sama merindunya denganku.
Tapi aku hanya bisa membalas dengan senyum.
Menghela nafas, kemudian menjawab, "aku sama merindunya dengan kalian."
Semua terdiam.
Sibuk dengan pikiran masing-masing.
Lalu aku menambahkan, "kita memiliki jalan masing-masing. Mungkin, jalanku yang paling jauh dan tidak mudah. Tapi, takdir memang tidak dapat dihindari, bukan? Aku akan tetap melalui jalan ini. dan menyelesaikannya."
Percayalah, aku akan kembali. Nanti, saat waktunya sudah tepat.
Sudah sejam lewat dari waktu janjian, namun hujan belum juga berhenti.
Tanganku berkali-kali mengetik kata maaf dan ku kirimkan ke beberapa orang berbeda.
Semoga mereka masih tetap mengerti.
Seperti dulu.
Sejam kemudian berlalu.
Tubuhku berpeluh, keringat mengucur.
Selesai sudah.
Sepertinya, aku menua.
Sejam saja sudah membuatku begini lelah.
Pertemuan hari ini diakhiri dengan tawa lima orang yang sudah lama tak bertemu.
Tawa sederhana, yang bahkan tanpa alasan.
Saling menertawai kebodohan masing-masing.
"Kamu tidak mempertimbangkan untuk kembali? Tidakkah kau merindu?", kata salah satu dari mereka disela-sela derai tawa kami.
Rindu? Tahu apa mereka tentang rinduku? Tentang aku yang berjuang sendiri nun jauh disana, berharap mereka sama merindunya denganku.
Tapi aku hanya bisa membalas dengan senyum.
Menghela nafas, kemudian menjawab, "aku sama merindunya dengan kalian."
Semua terdiam.
Sibuk dengan pikiran masing-masing.
Lalu aku menambahkan, "kita memiliki jalan masing-masing. Mungkin, jalanku yang paling jauh dan tidak mudah. Tapi, takdir memang tidak dapat dihindari, bukan? Aku akan tetap melalui jalan ini. dan menyelesaikannya."
Percayalah, aku akan kembali. Nanti, saat waktunya sudah tepat.
... butuh nyawa didalamnya
sebenernya, gue rindu menulis.
merangkai kata apapun, menjadi sebuah cerita singkat.
namun, ide-ide yang berterbangan tidak bisa begitu saja dikumpulkan dan disusun seperti bermain susun kata.
butuh lebih dari sekedar kemampuan merangkai kata untuk menulis.
baiknya, dalam sebuah cerita, butuh kandungan emosi dengan takaran yang pas untuk memberinya nyawa.
sama seperti Tuhan membuat kita dari debu-tanah.
kemudian meniupkan nafas untuk membuat kita jadi hidup.
Langganan:
Komentar (Atom)

