sebenernya, kebebasan berpendapat itu ada ngga sih?
terlepas dari faktor lainnya, seharusnya orang yang memiliki otak untuk berpikir dan mulut untuk berbicara kan memang memiliki hak untuk menyampaikan suaranya dan menyuarakan pikirannya.
Seharusnya...
lalu, bagaimana dengan mereka yang memang sudah mendapatkan kesempatan untuk berekspresi karena ke-supperior-annya,
dan melarang mereka yang inferior menyampaikan apa yang dipikirkan, hanya karena selalu membuat mereka marah atau kesal.
mereka yang berkoar-koar menjunjung tinggi bahwa orang boleh berpendapat dengan bebas, tapi dengan halus menekan mereka yang pendapatnya tidak sama dengan mereka.
lalu, masih adakah kebebasan berpendapat yang sama?
atau sebenarnya, kebebasan berpendapat hanya dimiliki oleh mereka yang bisa menyuarakan pikirannya, tanpa sepengetahuan orang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar