Senin, 12 Mei 2014

Ambivert

source : http://www.merriam-webster.com

pagi ini, gue nemu link tentang kehidupan orang-orang introvert. 
link pertama dari hipwee (http://www.hipwee.com/gaya-hidup/25-dilema-hidup-yang-hanya-dimengerti-orang-orang-introvert/)
dan ini link lain dari buzzfeed. (http://www.buzzfeed.com/erinlarosa/problems-only-introverts-will-understand)


Buat mereka yang tidak mengerti dirimu

setelah dibaca-baca lagi, ya memang gue dulu adalah seorang introvert.
yang akhir pekannya diisi hanya dengan membaca buku atau menonton tv di rumah.
yang kalo diajak keluar untuk main, lebih banyak menggunakan alibi "susah ijin" dari pada harus capek-capek memasang tampang tersenyum setiap saat.
(being nice itu capek, bro~)

sampai sekarang, masih ada beberapa sifat introvert gue yang memang belum hilang, namun ada juga sifat gue yang berubah jadi ekstrovert.
itu yang gue sebut ambivert.

mungkin, menurut orang-orang, menjadi introvert itu sangat tidak menyenangkan, membosankan, dan lain sebagainya.
tapi menurut kami, itu cara kami nge-charge energi.
kami menyukai kedamaian, kami lebih suka membaca dan mengimajinasikan tentang dunia-dunia khayalan, bermain dengan diri sendiri.

mungkin sama senangnya seperti kalian para ekstrovert yang harus bertemu dengan orang banyak, dan mengobrol seharian untuk nge-charge energi kalian.

tapi tenang saja, gue sebagai mahasiswi psikologi sedikit banyak diajarkan untuk lebih membuka diri, kok. makanya tidak semua sifat introvert gue masih ada. :)

kadang berteman dengan introvert sama menyenangkannya kayak berteman dengan ekstrovert. 


Because even though introverts are misunderstood constantly, you know this to be true:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar