Senin, 26 Mei 2014

i'll tell you something...

sayangilah keluargamu saat ini dan nanti.
ketika kamu masih bisa melihat mereka setiap hari, mendengar suara mereka setiap saat.
bahkan ketika kamu sudah pergi tinggal jauh dari rumah, kamu masih pernah memiliki kenangan akan mereka.

karena, ketika kamu sedang sangat rindu akan rumahmu, 
dan yang bisa kamu lakukan hanyalah ini. 

"melihat-lihat kumpulan foto lama. mengeditnya. menguploadnya.
sambil terus mendoakan yang terbaik untuk mereka."


Rabu, 21 Mei 2014

mood booster (?) :)

Percakapan ini terjadi beberapa tahun silam.

KA : Kamu mau belajar lagu apa?
L : Apa aja kak.
KA : Suka lagu apa?
L : Banyak, kak.
KA : Penyanyi deh. Dalam negri, luar negri? Sebut satu band?
L : Hem, (sambil mengucap dengan pelan) Sheila on 7, kak.
KA : Ohh, okee. Suka lagu yang mana? (sambil mulai memainkan lagu-lagu SO7)

***
kalian tahu?
mungkin lagu favorit gue bukan selalu harus merupakan lagu yang sedang ngehits saat ini.
atau lagu yang benar-benar menggambarkan perasaan sebagian besar dari kita.
atau bahkan lagu-lagu anak muda yang dapat dimengerti secara gamblang.

bagi gue, lagu favorit gue adalah lagu-lagunya SO7.
lagu yang merupakan untaian kata sederhana, namun memiliki makna dalam.
lagu yang nadanya mudah diingat, dan menuntun emosi kita untuk ikut bergerak seiring berubahnya tempo lagu.
dan lagu yang memang sudah jadul, tapi tetap selalu enak di denger kapanpun dimanapun.

lagu yang pertama kali gue denger zaman gue SD karena diputar setiap hari di mobil antar-jemput gue. 
dan lagu yang dari jam 11 tadi masih gue puter hingga jam 3 dini hari ini. :)

masih ada manis ditengah kepahitan :')

beberapa hari ini, tingkat kriminalitas di Jatinangor meningkat tajam.
berita yang awalnya terdengar seminggu sekali, berubah jadi seminggu 2 kali, dan terus meningkat hingga 3 kali sehari (berasa minum obat ye, haha)

bahkan beberapa hari ini, LINE angkatan gue pun berisi bahasan-bahasan mengenai kejadian yang terjadi di Jatinangor ini.
juga bagaimana caranya agar kami dapat melindungi satu sama lain.

lalu, Siddhi, satu-satunya cowok di clique gue, langsung mengeluarkan mandat bahwa kami harus saling mengabari kapanpun dan kemanapun kami akan pergi, juga mengabarkan bahwa kami sudah sampai di kosan masing-masing.

hal itu juga terjadi ketika hari ini gue pulang saat matahari sudah tenggelam, seorang teman berinisial D (cowok) mengajak gue bareng saat turun dari kampus, dan mengantarkan gue tepat sampai depan kosan. apalagi kalau bukan untuk memastikan bahwa gue sampai di kosan dengan selamat sentosa.

gue bersyukur kami dibekali beberapa nilai-nilai penting saat PMB dulu.
dan gue bersyukur memiliki teman-teman seperti mereka :")

semoga Jatinangor cepat pulih... :')

Minggu, 18 Mei 2014

...

sebuah teori mengatakan bahwa perbandingan 
emosi dan rasio pada wanita yaitu 9 : 1, 
sedangkan pada pria 1 : 9

jadi, no wonder kalo cewe seringkali menghadapi masalah dengan meninggikan suara, berteriak, menangis, dan melakukan segala hal yang identik dengan meluapkan emosinya.

sedangkan cowo akan lebih menggunakan logikanya dan seringkali merasionalisasikan apapun masalah yang terjadi.

kalau saja mereka tahu...

percakapan ini terjadi antara seorang ibu dengan anaknya (dengan sedikit gubahan).

I (Ibu) : kamu harus ikut osjur?
A (Anak) : haruslah ma.
I : kalo enggak ikut kenapa?
A : nggak ikut himpunan nanti. masa aku ngga ikut himpunan...


yah, kadang orang tua tidak tahu dan tidak mau tahu apapun yang dilakukan oleh anaknya di kampus, selain belajar.

dimana, tanpa mereka ketahui, kegiatan himpunan, organisasi, kepanitiaan, magang, dan semua proyek yang kita ikuti berdampak besar bagi kehidupan perkuliahan kita! 
(meski tidak dapat meningkatkan IP)

"si aksel di segala bidang"

akselerasi adalah percepatan. bisa dalam hal pendidikan, kedewasaan, kecepatan pergerakan, dan lain sebagainya. 

dalam bidang pendidikan, anak yang biasanya menempuh pendidikan lebih cepat dari seharusnya sering disebut dengan anak aksel. 
misalnya SD ditempuh dengan 4 tahun, SMP dan SMA 4 tahun, dan lain sebagainya.

gue kenal seorang anak aksel, yang masuk kuliah pada usia 16 tahun. (kalo gasalah haha :p)
dia adalah anak yang paling muda diangkatannya, tentu saja.
tapi, meskipun paling muda, banyak yang bilang dia paling dewasa.

gue kenal dia karena dia adalah junior gue di kampus.
dia adalah anak yang cukup supel.
beberapa orang memberinya julukan "anak aksel di segala bidang"

kenapa tidak?
jadi ceritanya, beberapa minggu yang lalu, dia kehilangan seseorang yang sangat disayanginya, beliau adalah ayahnya sendiri.
lalu, seminggu kemudian, gue ikut melakukan kunjungan ke kosannya.
tujuannya sih untuk menguatkan dia dan saling mendoakan.

tapi malunya gue, saat mendengar ceritanya, malah gue dan temen-temen gue yang hampir meneteskan air mata.
disaat dia bercerita betapa dia mengidolakan ayahnya, sambil tersenyum mengenang masa-masa ketika mendiang ayahnya masih ada. 
(bayangkan disaat kami menahan tangis, dia malah tersenyum!!)


ya, dia sangat tabah.
ngga salah dia dijuluki aksel di segala bidang.
selain sangat pintar, dia juga sangat dewasa, tabah, dan bijak.

gue belum pernah mengenal orang dengan usia semuda dia, yang memiliki pemikiran yang sangat dewasa. :)

Sabtu, 17 Mei 2014

LEVERAGE!

yah, setelah keranjingan NCIS, BONES, dan The Walking Dead, sekarang gue keranjingan menonton LEVERAGE.



masing-masing film punya kelebihannya sendiri.
bagi gue, kelebihannya adalah, film-film berepisode tersebut bisa ditonton barengan sama clique lu.
dan edisi kumpul bersama buat nonton bareng adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu.

Jadi ceritanya, akhir-akhir ini kami sangat sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga jarang punya quality time buat nobar.
lalu, berhubung gue juga sangat sibuk, gue sampe kosan bisa sangat malam dan tinggal tidur ato nugas dulu.

akhirnya dari beberapa koleksi film gue, gue mencari-cari film mana yang belum gue tonton.
ternyata ada file berisi 1 season film LEVERAGE di laptop gue!!!

dan jadilah gue menonton film ini sendirian.
nonton film itu tuh kayak candu buat gue.
udah kelar nonton 1 episode, lanjut lagi, lanjut lagi sampe jam sudah menunjukkan pukul.
dan percaya atau tidak, dalam 2 hari, gue sudah habis 9 episode haha :p

yang gue suka, selain ada actionnya, ada love storynya juga di film ini.
silahkan di tonton, dan kasih tau gue kalo kalian ngga ketagihan nontonnya! :)




Jumat, 16 Mei 2014

ada yang pergi, dan tak ada pintu untuk yang datang...


Rabu malam.
Kembali hingar bingar acara musik.
Kegiatan yang pada dasarnya tidak terlalu disukai oleh para introvert seperti gue.
Tapi salah satu kegiatan yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang sedikit banyak harus gue pertahankan.

Acara berjalan dengan lancar, meski beberapa kali tetesan hujan menyapa rintik.
Ada yang kosong, seperti biasa.

Banyak yang berubah.
Banyak yang pergi.
Dan gue benci rasa kosong yang tiba-tiba mencuat muncul.

Gue benci ketika mereka yang dulu ada, sudah tidak ada lagi.
Gue benci mengetahui bahwa gue sedih ketika banyak hal yang berubah, dan selamanya akan tetap berubah. 
Gue benci ketika tahu bahwa gue sedih karena mereka tidak bisa diubah kembali.

Dan saat ini gue bertekad,
gue akan membuat semua orang sedih ketika gue pun pergi.

How it feels, world?
Gimana rasanya ketika orang yang lu sayang tak lagi sama?


-tertanda, 
gadis lugu yang hatinya disakiti oleh kejamnya permainan dunia-

Senin, 12 Mei 2014

Ambivert

source : http://www.merriam-webster.com

pagi ini, gue nemu link tentang kehidupan orang-orang introvert. 
link pertama dari hipwee (http://www.hipwee.com/gaya-hidup/25-dilema-hidup-yang-hanya-dimengerti-orang-orang-introvert/)
dan ini link lain dari buzzfeed. (http://www.buzzfeed.com/erinlarosa/problems-only-introverts-will-understand)


Buat mereka yang tidak mengerti dirimu

setelah dibaca-baca lagi, ya memang gue dulu adalah seorang introvert.
yang akhir pekannya diisi hanya dengan membaca buku atau menonton tv di rumah.
yang kalo diajak keluar untuk main, lebih banyak menggunakan alibi "susah ijin" dari pada harus capek-capek memasang tampang tersenyum setiap saat.
(being nice itu capek, bro~)

sampai sekarang, masih ada beberapa sifat introvert gue yang memang belum hilang, namun ada juga sifat gue yang berubah jadi ekstrovert.
itu yang gue sebut ambivert.

mungkin, menurut orang-orang, menjadi introvert itu sangat tidak menyenangkan, membosankan, dan lain sebagainya.
tapi menurut kami, itu cara kami nge-charge energi.
kami menyukai kedamaian, kami lebih suka membaca dan mengimajinasikan tentang dunia-dunia khayalan, bermain dengan diri sendiri.

mungkin sama senangnya seperti kalian para ekstrovert yang harus bertemu dengan orang banyak, dan mengobrol seharian untuk nge-charge energi kalian.

tapi tenang saja, gue sebagai mahasiswi psikologi sedikit banyak diajarkan untuk lebih membuka diri, kok. makanya tidak semua sifat introvert gue masih ada. :)

kadang berteman dengan introvert sama menyenangkannya kayak berteman dengan ekstrovert. 


Because even though introverts are misunderstood constantly, you know this to be true:

Minggu, 11 Mei 2014

kebebasan berpendapat itu ada (.?!)

sebenernya, kebebasan berpendapat itu ada ngga sih?
terlepas dari faktor lainnya, seharusnya orang yang memiliki otak untuk berpikir dan mulut untuk berbicara kan memang memiliki hak untuk menyampaikan suaranya dan menyuarakan pikirannya.
Seharusnya...

lalu, bagaimana dengan mereka yang memang sudah mendapatkan kesempatan untuk berekspresi karena ke-supperior-annya,
dan melarang mereka yang inferior menyampaikan apa yang dipikirkan, hanya karena selalu membuat mereka marah atau kesal. 

mereka yang berkoar-koar menjunjung tinggi bahwa orang boleh berpendapat dengan bebas, tapi dengan halus menekan mereka yang pendapatnya tidak sama dengan mereka.


lalu, masih adakah kebebasan berpendapat yang sama?
atau sebenarnya, kebebasan berpendapat hanya dimiliki oleh mereka yang bisa menyuarakan pikirannya, tanpa sepengetahuan orang lain?

belajar versus mengajar


seminggu lalu, adik gue sedang sibuk-sibuknya belajar untuk menghadapi Ujian Nasional SMP. hampir setiap malam, gue dihubungi lewat BBM untuk membantu menyelesaikan beberapa soal yang tidak bisa dikerjakan, terutama matematika. 
dia mengirimi gue foto-foto soalnya, dan gue akan mengirim balik memo berisi cara pengerjaan beserta jawabannya.

tujuannya adalah agar nantinya, ketika dia dihadapkan pada soal serupa, dia tidak lagi menanyakan hal yang sama, namun sebagai gantinya, dia sudah akan mengerti bagaimana cara menyelesaikannya. 

harapan gue sih gitu awalnya, tapi sepertinya sedikit susah jika mindset dia adalah ingin menerima jawaban dengan instan. alasannya sih, karena masih banyak yang harus dipelajari daripada repot-repot menghafal cara pengerjaan 1 soal saja.
disitu, gue sedikit kesal. karena dia tidak mengerti maksud yang ingin gue sampaikan.


lalu, beberapa hari kemudian, terjadi sedikit tanya-jawab di kelas.
seorang teman menanyakan tentang "A", dan dosen menjawab sebanyak hampir 10 menit, setelah berputar-putar menjelaskan dari B, C, D, kemudian kembali ke A.

lalu ada seorang teman lain yang nyeletuk (dengan pelan tentunya), "kenapa jelasinnya muter-muter, sih. bilang aja langsung jawabannya apa!"


seketika gue langsung teringat kejadian dengan adik gue.
gue jadi tahu betapa kesalnya adik gue ketika disuruh belajar rumus, ketika yang ingin dia ketahui hanyalah jawabannya.

dan gue jadi mengerti bagaimana rasanya menjadi pengajar yang menghormati "proses" dan bukan "hasil". mementingkan seberapa banyaknya mahasiswa meng-explore, dan bukan tepat atau tidaknya jawaban mereka.

yaa, sebagai mahasiswa psikologi, tentunya pasti sangat mengenal konsep "kalo mau belajar, ya jangan melulu minta disuapin."


dari sini, gue belajar satu hal. 
kalo lu maunya di suapin, ya no wonder adek-adek lu juga maunya disuapin!
itu kan yang namanya role model,?!

efek terlalu kesal...

KESALAHAN orang lain, 
bukan excuse untuk MEMBENARKAN perilaku kita!

#quoteoftheweek

Dalam pertarungan, ngga ada yang namanya ISTIRAHAT.
meskipun sama-sama capek, tapi lawan ngga akan LENGAH sedikit pun 
dan membiarkanmu sempat untuk MENGHIMPUN tenaga.

istirahat hanya ada untuk orang-orang yang TELAH memenangkan pertandingan. 

namanya pembuktian diri, and i call it revenge!




Embedded image permalink

source : @JustGreatQuote 

#quoteoftheweek

Kadang, KESEMPATAN diberikan 
BUKAN kepada mereka yang memiliki BAKAT dan MAMPU,
tapi kepada mereka yang MAU belajar dan SETIA.
gitu aja sih!

#quoteoftheweek

Tidak begini!

Kau tidak bisa MASUK ke kehidupan orang lain, 
membuat mereka PEDULI
lalu PERGI begitu saja.

Bukan begitu CARA-nya!

-The Walking Dead-

masuk kedalam kotak makan siang, dan pergi ketengah hutan...


entahlah.
ingin kabur.
rasanya kosong, disini (tunjuk kepala),
dan disini (tunjuk dada)

.!



entah, ada yang kosong.
ngga tau lagi harus tersenyum untuk apa.

Kamis, 08 Mei 2014

:/

apa ya?
seperti ada yang salah.
entah sedang oversensitif, selera humor menurun ato apa...

yang jelas, aku menua.
jiwa ragaku digerogoti waktu yang tetap berjalan.
tulang sendiku mulai rapuh dan berkarat.
garis kerut di wajah pun sudah pasti muncul.

tapi entah apa, sepertinya kerutan di otakku pun bertambah banyak.
tapi, rasanya seperti sia-sia.

bekerja dengan usaha besar yang diberikan,
namun dengan hasil dan dampak yang sedikit. 

Sabtu, 03 Mei 2014

the coward is ...

pengecut adalah mereka yang memilih kabur, dan tetap didalam zona nyaman mereka,
ketika orang lain bahkan mengandalkan mereka dan tahu bahwa mereka bisa melakukan lebih dari ini.

#OneFilmADay(OrMore)

stuck in your bedroom, and nothing to do? 
just go watching something old, which can make you throwback to your childhood memories. 


gue lupa pernah baca di buku dongeng mana, tapi waktu kecil, kayaknya kisah Peter Pan ini adalah kisah yang paling gue suka.
cerita tentang Peter Pan dan Neverland ini pernah dibuat film dalam berbagai versi.
bahkan ada yang sampai membuat sekuelnya juga.

hari ini, gue berkesempatan untuk menonton lagi kisah Peter Pan dengan versi yang belum pernah gue tonton.
versi ini menceritakan tentang hubungan Peter dengan Kapten Hook, yang dulunya ternyata bisa dibilang teman. 

film ini ada 2 part, dimana masing-masing berdurasi hampir satu setengah jam.
dan yaah, di versi manapun, yang selalu sama adalah tentang keberanian Peter, dan hatinya yang tulus dalam berteman. :)

#OneFilmADay(OrMore)


noted!

jika segala sesuatu 
TIDAK seperti yang kita INGINKAN, 
bukan berarti kita BISA menyalahkan orang lain!

profesional vs kekeluargaan

sedang kesal.
dengan mereka yang menjunjung tinggi profesionalitas,
dan ingin diperlakukan secara profesional.

sedangkan tingkah laku mereka 
tidak mencerminkan sikap seorang profesional sama sekali.

Jumat, 02 Mei 2014

#pricelessquotes

so, this is some advices from the evangelist.
listen to your heart.
listen to HIM.

Kamis, 01 Mei 2014

...


#sedang-dalam-masa-skeptis

lucunya manusia


watch your words, please! :)

kita tidak tahu kapan rasa mengkhianati kata.
dan kapan semesta membuat kita mengkhianati ideologi kita sendiri.

menguntai kata memang lebih menyenangkan daripada mengatur emosi.
dan berdusta melalui kata memang lebih mudah daripada berteman dengan apa yang dirasa.

it's just ... (arghh!)

PASSION 
adalah ketika kita 
MAU melakukan segala USAHA 
dan 
MAU berkorban 
untuk hal yang benar-benar kita SUKAI


tapi kadang
kita MENGHIANATI passion kita sendiri.
mungkin karena masalah seperti :

TUNTUTAN lingkungan
perubahan IDEOLOGI
atau HANYA karena 
EGO!

:/

Lidyanya sedang 
BERTARUNG melawan diri sendiri!
agar tidak marah pada dunia.
dan semesta.