kala hujan menyerang negara api
bukannya adem, malah jadi tambah panas
semua meleleh
gandum-gandum menangis
air membuat gandum tak kunjung kering
rendaman air membuat banyak gandum sakit, bahkan mati busuk
banyak gandum berteriak
sambil menangis tentunya
mereka menuntut keadilan dari Yang Maha Kuasa
kenapa rumah mereka diusik oleh ribuan tetesan air
yang seakan tak cukup ditambah dengan serbuan angin besar
tak tahukah mereka?
tetesan hujan memang selalu datang berkala
namun dulu, saat para petani masih rajin, tak ada yang salah dengan datangnya hujan.
kini, para petani menjadi malas,
membuang ampas gandum disekeliling rumah,
dan berharap tak terjadi apa-apa dengan datangnya hujan berentet saat ini?
bukan. bukan Dia yang salah.
kalian hey, para penghuni.
yang cuman bisa berteriak memaki tanpa berbuat apa-apa.
tunggulah. akan tiba saatnya.
kalian mendapat hukuman setimpal.
air memercik tanpa ampun.
dihantarkan hembusan angin kencang.
tak lupa kilat menyambar dan petir menggelegar.
aku hanya bisa berdoa.
peperangan negara api ini dimaafkan oleh Dia Yang Maha Kuasa.
berbaik hati mengusir air yang mengendap menyaingi tingginya atap-atap ilalang.
dan mengeringkan kembali rumah-rumah kami.
tapi, aku berdoa, agar hati kita tetap basah.
basah oleh kasih sayang.
yang selalu tak habis dibagi-bagikan.
tak lagi kering, sekering negri kita.
tak lagi hambar, sehambar peperangan negri api.
doaku untuk negri api, bumiku.
doaku untuk para gandum dan petani, penghuni bumi.
Jumat, 18 Januari 2013
Minggu, 13 Januari 2013
(bukan) salam perpisahan,!
Liburan udah mulai.
Horeee!
Musyawarah Mahasiswa (MM) Akhir Tahun udah selesai.
Horeee! (lagi)
Baru aja kemaren gue turun jabatan dari kepengurusan BEM Fapsi 2012.
Pengalaman yang sangat amat gabisa dilupain, :')
kalo diinget-inget lagi, sebenernya gue masih sangat nggak nyangka bisa jadi bagian dari Departemen Minat-Bakat, (yang kalo di OSIS SMA tuh isinya anak-anak gaul, olahragawan dan kece-kece semua).
nah, liat aja gue yang sama sekali masih cupu, pendiem ini berani-beraninya nyoba daftar gabung ke medan yang sama sekali nggak gue kenal.
yah, mungkin saat itu 'rasa ingin' gue bisa mengalahkan semua 'ketakutan' yang ada.
pas keterima, senengnya banget-banget loh
sampe heran malah, kenapa bisa keterima haha
dan benar aja semua anggotanya olahragawan dan/atau anak-anak gaul SEMUA (kecuali gue)
bahkan partner yang seangkatan sama gue aja ketua LP angkatan
wohoo, gimana gak jiper satu departemen sama mereka haha
hari pertama aja gue cuman bisa mingkem doang mendem dipojokan
setelah setahun, tentunya banyak banget yang gue dapet
bukan cuman yang baik-baik doang, tapi buruk-buruk juga.
seneng-seneng pernah, diomelin sering, dapet masalah banyak, tapi tetep saling ngedukung
yang diluarnya (sok) cool, ternyata dalemnya care lohh :D
kerja sama mereka tuh serunya kalo rapat pasti selalu ada waktu buat ngakak (literally SELALU)
eh, engga deng.
gue ralat. bukan kerja, tapi belajar.
belajar apapun. banyak hal.
kemarin, setahun yang udah lewat. setahun jadi maba.
sekarang, setahun yang akan berjalan produktif.
besok, setahun yang akan memimpin.
dan lusa, setahun yang akan menjadi tahun terakhir.
dan sekarang giliran gue yang belajar untuk bisa seperti mereka.
sekarang udah punya adek, udah dapet panggilan "kak", udah dapet tanggung jawab yang besar untuk ngurus diri sendiri dan adik-adik baru.
hmm, makasih atas setahun yang udah lewatnya,
cukup sedih gak bisa lagi bareng-bareng tahun depan :'(
tapi, mo gimana lagi? tahun depan tetap harus berjalan, kan? :'D
*maap-maap, lebay dikit*
semangat buat tahun-tahun kedepannya.
semangat buat ka gege, ka rully, ka dea yang mau KKN terus skripsi, terus kerja. :')
semangat buat ka egi dengan mandat barunya. :)
semangat buat manda dengan petualangan barunya di BEM KEMA. :D
"kejahatan bukanlah ketika kita dibentuk sedemikian keras oleh dunia.
tapi, kalau kita terbangun 30 tahun lagi, dengan hanya bertambah tua 30 tahun dan tetap tak memiliki apapun, itu baru namanya kejahatan"
*lupa ngutip dari film apa*
| "inilah MIBA yang sebenarnya" - Ka Rully |
JENG JENG JENG
ini kami :D
![]() |
| Manda-Ka Gege-Lidya-Ka Egi-Ka Dea-Ka Rully :D |
sayang itu ...
"kalau kau menyayangi seseorang, kau tak ingin mereka terluka"
"tapi, kalau kau menyayangi seseorang, kau tak akan pernah menyerah"
-Silent Hill
pemimpi(n)
"seorang pemimpin adalah pemimpi.
hanya, mereka punya 'n' dibelakangnya.
n untuk Niat, Nekat, dan actioN."
-Kak Indra Kusumah
kita tak bisa maunya hanya dipimpin, tapi ada masanya kita yang menjadi pemimpin.
jadi, bersiap-siaplah untuk memimpin, hai pemimpi(n).
ngga capek jadi ekor? ngga pengen jadi kepala?
ayo dong, minimal bisa mimpin dan ngurusin diri sendiri. trus juga bisa menentukan semua keputusan sendiri.
*ngomongkekaca* *getokkepala*
harus jadi orang sukses, Lid,!
Sukses tergantung bukan hanya pada sebaik apa
kita melakukan hal-hal yang kita senangi,
tetapi juga setekun apa kita melakukan
kewajiban yang tidak kita sukai
( John C. Maxwell )
bullying (?)
kejahatan terbesar adalah ...
tidak membiarkan orang lain menebus dosanya kepada kita, dan membiarkan mereka dengan perasaan bersalahnya seumur hidup.
padahal mereka sudah berusaha sekeras-kerasnya untuk menebus dosa, dan kita punya kesempatan untuk memaafkan.
but, we don't take the chance.
dari seorang guru kepada muridnya
"why sometimes a good girl pick a wrong guy to date?"
"we accept the love that we think we deserve."
"can we say that she can deserve more?"
"yeah, we'll try"
"we can't choose where we came from, but we can choose where we go from it"
-the perks of being a wallflower
"we accept the love that we think we deserve."
"can we say that she can deserve more?"
"yeah, we'll try"
"we can't choose where we came from, but we can choose where we go from it"
-the perks of being a wallflower
hitam-putih
setelah berkali-kali hanya membuka dan menutup, akhirnya meninggalkan sesuatu disana.
setengah hati berusaha meyakinkan diri,
setengah hati yang lain harap-harap cemas apa yang akan terjadi.
apapun yang terjadi, jangan lagi berpikir setengah-setengah, Lid,!
kalau hatimu setengah-setengah,
maka yang kau beri hanya setengah.
dan yang akan kau dapat juga hanya setengah.
penyesalan adalah,
ketika ada kesempatan terbuka lebar,
lu gak punya niat sama sekali.
tapi, disaat lu sudah memiliki niat,
kesempatan itu pun tertutup.
ada sedikit (banyak sih) rasa penyesalan disini.
tujuan utama adalah untuk menunjukkan aktualisasi diri.
tapi, disaat kesempatan dibiarkan pergi begitu saja, yang tinggal hanyalah rutukan terhadap diri sendiri. betapa bodohnya gue karena fokus terhadap hal kecil, dan bahkan tidak menyadari tujuan utama diri yang sebenarnya.
i'm in a deep-black hole
tempat itu.
duduk sendiri.
mengistirahatkan jiwa,
tanpa maksud apapun.
terdengar lagu-lagu mellow.
entah kenapa, dada ini jadi sesak.
bernapas pun jadi susah tanpa membuat pandangan buram.
kukerlipkan mata, menghalau agar tak ada yang jatuh.
tiba-tiba terlintas di benak,
alasan kenapa tak pernah lagi pergi kesana.
dan sambil lalu mulut berucap penuh sumpah serapah,
menyesali kunjungan singkat tadi.
duduk sendiri.
mengistirahatkan jiwa,
tanpa maksud apapun.
terdengar lagu-lagu mellow.
entah kenapa, dada ini jadi sesak.
bernapas pun jadi susah tanpa membuat pandangan buram.
kukerlipkan mata, menghalau agar tak ada yang jatuh.
tiba-tiba terlintas di benak,
alasan kenapa tak pernah lagi pergi kesana.
dan sambil lalu mulut berucap penuh sumpah serapah,
menyesali kunjungan singkat tadi.
Jumat, 11 Januari 2013
pemenang,!
Kita dinilai bukan dari apa yang kita lakukan
ditengah situasi yang nyaman dan menyenangkan,
tetapi dari apa yang kita perbuat ketika berada dalam
situasi sulit dan penuh tantangan
(Martin Luther King)
baru-baru ini, seorang rival gue mengumumkan bahwa ia memenangkan sebuah pertandingan
ya, saat itu gue gak percaya (karena ada satu dan lain hal)
kemudian, gue menyadari sebuah fakta
dia memenangkan sebuah pertandingan tanpa lawan
dalam sedih gue mendengar sebuah suara berkata,
"jangan cemen. yaelah, kayak dia tahan aja jadi penguasa alam semesta. dia bahkan belum diperlengkapi oleh senjata-senjata kebijaksanaan."
lu nggabisa membandingkan diri lu dengannya.
tapi, bandingkanlah diri lu yang sekarang dengan diri lu yang dulu
gue yakin kok, nanti pada masanya, lu akan mengalahkan semua lawan dalam pertandingan-pertandingan lu.
wanita ...
wanita,
adalah seorang yang sangat penuh kasih sayang.
tapi, mereka juga adalah yang paling jahat (tegas) dalam urusan memutuskan.
-bang Iqbal
"saya memang sayang sama kamu. tapi, saya sudah tak bisa memaafkanmu. kita putus. titik"
... yah, dan mereka tak akan pernah bersatu lagi ...
:')
bersyukur :D
kemaren malem, disaat harusnya gue ada di kamar, duduk manis dan belajar perkembangan,
gue malah ada di daerah kosannya temen-temen gue, dan makan-makan sama mereka.
kebetulan disana ada tempat makan baru, yang kerjaannya mengisi hari-hari temen-temen gue dengan lagu-lagu khas indianya.
kemudian, malam sudah menunjukkan pukul, dan gue harus pulang.
temen-temen gue dengan sangat baik hati menawarkan gue untuk menginap,
tapi gue yang lagi engga mood buat nginep memutuskan untuk pulang.
pas dianterin nyampe depan gang, ternyata sepi dan engga ada angkot.
sedikit nyesel sih gegara ngga nerima tawaran mereka, alhasil harus pulang sendirian jalan kaki semalam itu.
gue baru berjalan beberapa langkah,
tapi tetiba ada sebuah suara yang lamat-lamat terdengar
gue yang lagi melamun pun terkena lunch-line effect (haha)
gue mencari arah datangnya suara berat tersebut dan mendapati sebuah wajah yang familier
gue rada kaget (campur takut sebenernya)
"abis dari mana? kok sendirian aja?" tanya suara itu
"abis makan sama yang lain. iya nih mo pulang" jawab gue
"hah? kosan lu dimana? gue temenin yak, tapi tungguin bentar, gue masih nunggu makanan. lu gak buru-buru kan?" dari nada suaranya, gue mendengar (walau sedikiiiit banget), ya ada nada kekhawatiran disana
"emang kosan lu dimana? gausahlah, kan gak searah"
dan lagi-lagi gue speechless dengan alesannya "gapapa, gue sekalian mau ambil uang"
"beneran gapapa?" tanya gue menggantung dan tentu aja gak ditanggepin sama dia
saat itu gue sangat ... sangat apa yaaa ...
sangat bisa gue pastikan gue menghembuskan nafas lega dengan sangat keras
dan jangan lupa, gue juga pasti tersenyum aneh saat itu
sambil nungguin dia beli makanan, gue ngeliatin minimarket di belakang kami, dengan mesin atm nya yang berderet sambil senyum-senyum. (guenya yang senyum-senyum, bukan atmnya)
gue sangat seneng, meskipun tadi dia membutuhkan waktu untuk berpikir sebelum menyapa gue.
yahh, gue seneng jadi bagian dari kalian guys.
i'm proud to be the part of you @psikopad11 :')
dan Tuhan selalu bisa memanjangkan tangan-tangannya untuk menyertai jalanku dengan cara apapun.
dan malam itu, Tuhan mengirimkannya untuk menemaniku pulang :D
Rabu, 09 Januari 2013
who am i ? - casting crowns
Who am i?
that the Lord of all the earth,
would care to know my name,
would care to feel my hurt.
who am i?
that the bright and morning star,
would choose to light the way,
for my ever wandering heart.
who am i?
that the eyes that see my sin,
would look on me with love,
and watch me rise again.
who am i?
that the voice that calmed the sea,
would call out through the rain,
and calm the storm in me.
not because of who i am,
but because of what You've done.
not because of what i've done,
but because of who You are
i am a flower quickly fading,
here today and gone tomorrow,
a wave tossed in the ocean,
a vapor in the wind.
still You hear me when i'm calling,
Lord, You catch me when i'm falling,
and You've told me who i am,
i am Yours
Senin, 07 Januari 2013
gelap
rasanya ...
kayak lagi mo seneng-seneng di ajak jalan-jalan.
di seret masuk hutan yang banyak jalan lika-likunya.
tapi trus di tengah jalan ditinggalin gitu aja.
disuruh nentuin jalan sendiri buat ke tempat tujuan.
kayak lagi mo seneng-seneng di ajak jalan-jalan.
di seret masuk hutan yang banyak jalan lika-likunya.
tapi trus di tengah jalan ditinggalin gitu aja.
disuruh nentuin jalan sendiri buat ke tempat tujuan.
Minggu, 06 Januari 2013
butuh kelas aneks secepatnya -____-
mengerikan.
setelah melihat kebawah (postingan sebelumnya), ternyata produktif banget gue malem ini.
bahkan masih ada beberapa lagi yang ingin gue tulis.
dan gue bahkan ingin menyelesaikan catatan untuk uas lusa. -_-
dan setelahnya, gue berpikir untuk melakukan beberapa hal lainnya, yang kalau ditunda gue akan langsung melupakannya
dan gue berpikir untuk tidak tidur hari ini saking semangatnya
dan saking semangatnya juga, gue ingin melakukan lebih banyak hal lagi
tapi terhalang oleh waktu yang cuma 24 jam
juga terhalang oleh tenaga yang tidak begitu kuat
sebenarnya, merepress emosi tidaklah baik
tapi baiklah, sepertinya gue harus belajar merepress emosi gue yang satu ini
dan pelan-pelan menyalurkannya ke hal-hal lain
gue gatau bisa menjadi semengerikan apa lagi gue? -______-
tentang meluas dan mendalam
gue teringat pembicaraan gue dengan sinta.
pembicaraan yang pernah gue lakoni dengan dua orang lainnya.
tentang meluas dan mendalam.
apa yang salah tentang menjadi berbeda?
ya, gue satu-satunya yang memilih untuk menjadi luas, diantara mereka bertiga.
gue satu-satunya yang memiliki prinsip bodoh,
gue gaperlu jadi ekspert dalam satu atau lain hal.
gue gaperlu dicari-cari orang, karena gue bisa satu hal yang mereka gabisa.
gue gaperlu terkenal, hanya karena gue ahli (dan dewa) dalam satu bidang tertentu.
mungkin gue bodoh,
tapi gue hanya perlu merasakan semua hal yang bisa gue rasakan, melakukan semua yang pengen gue lakukan. saat gue masih punya waktu. saat gue masih punya tenaga dan keinginan.
yang gue perlu hanyalah menjawab rasa keingin tahuan gue, disaat mereka masih sudi muncul kepermukaan otak.
yahh, orang bodoh ini selalu berangan-angan untuk menjadi seorang yang sukses.
orang sukses yang bisa (meskipun tidak ahli) melakukan segala hal yang disukainya.
setidaknya, kalo gue gak jadi orang sukses, dimata orangtua gue, mereka melihat anaknya bisa melakukan banyak hal.
dan dimata temen-temen gue, mereka bisa mengandalkan gue dalam segala hal.
gue memang antimainstream.
gue gamau bersaing dengan para ekspert seperti kalian, karena gue tahu gue gabisa megalahkan kalian.
dan seperti antimainstream lainnya, gue gamau punya saingan (meskipun tetep gue yang akan kalah)
tapi disaat gue butuh, gue kan punya kalian sebagai ahlinya. :)
dan gue bangga kok tetap menjadi bodoh, si bodoh yang terus melakukan segala macam usaha untuk menjadi seorang yang hanya satu di dunia. :)
#randomsyalala
banyak.
banyak banget yang gue pikirin.
banyak banget yang pengen gue lakuin.
banyak banget yang lagi gue rasain.
saking banyaknya, gue takut kalo gue buka satu, yang lain juga akan ikut keluar
dan gue langsung menyadari yang gue takutkan adalah, "gue gapunya apapun lagi untuk gue pegang"
gue adalah gue kalo gue masih punya sesuatu yang gue pegang.
sesuatu yang hanya gue dan Tuhan yang tahu.
tapi, disaat semua dibuka, dan semua orang ikut mengetahuinya,
gue takut gue bukan lagi gue, tapi gue adalah sama seperti mereka.
melebur, dan tidak dapat dibedakan.
gue hanya mau gue adalah satu.
satu yang orisinil.
satu yang saat kau lihat di keramaian, kau bisa dengan mudah menemukannya.
satu yang tidak ada duanya.
satu yang antimainstream.
dan satu yang SATU.
banyak banget yang gue pikirin.
banyak banget yang pengen gue lakuin.
banyak banget yang lagi gue rasain.
saking banyaknya, gue takut kalo gue buka satu, yang lain juga akan ikut keluar
dan gue langsung menyadari yang gue takutkan adalah, "gue gapunya apapun lagi untuk gue pegang"
gue adalah gue kalo gue masih punya sesuatu yang gue pegang.
sesuatu yang hanya gue dan Tuhan yang tahu.
tapi, disaat semua dibuka, dan semua orang ikut mengetahuinya,
gue takut gue bukan lagi gue, tapi gue adalah sama seperti mereka.
melebur, dan tidak dapat dibedakan.
gue hanya mau gue adalah satu.
satu yang orisinil.
satu yang saat kau lihat di keramaian, kau bisa dengan mudah menemukannya.
satu yang tidak ada duanya.
satu yang antimainstream.
dan satu yang SATU.
tahun baru. resolusi baru.
hari ini di gereja gue merasa berdosa karena ngantuk banget dan nggak fokus dengerin Firman.
tapi ditengah-tengah kesibukan menahan kantuk, gue mendengar sesuatu tentang resolusi dan tahun baru.
katanya kurang lebih,
"sudah 5 hari loh lewat, hayoo resolusinya sudah dijalanin belum?"
(bikin aja belum, pak. mo ngejalanin apaa?
lupa terus pak mau bikin resolusi. gak sempat gara-gara uas.
nanti aja deh abis uas pas liburan ya, pak.)
saya punya cerita.
ada seorang yang ditanya sama Tuhan. "kamu mau nggak, Saya kasih umur sampe 100 tahun lagi?"
pemuda itu cuman geleng-geleng nggamau.
"kalo sekarang?"
"waaah, jangaaan." lagi-lagi dia geleng-geleng nggamau.
"lah terus maunya sampe kapan? hayo kamu yang pilih."
pemuda itu juga cuman bisa geleng-geleng, tapi kali ini karena enggatau.
terus akhirnya Tuhan bilang,
"yaiyalah kamu enggak tahu. apa yang kamu pengenin aja, kamu enggak tahu.
kalo kamu tahu apa yang pengen kamu capai, kamu bisa siap-siap ngelakuin apa yang kamu pengenin. jadi nanti enggak nyesel. udah tau mau jadi apa. udah tau mau ngapain"
trus pendeta gue menambahkan, "hayoo, jangan lupa yaa tetep lanjutin bikin resolusi. buat sampe 20 tahun mendatang."
waduuh, yang gue pengenin sih banyak banget, tapi susah kalo ditulisin satu-satu. takut gabisa ngejaga komitmen -.-
oiya, baiklah kalo begitu. yang pertama akan gue tulis dikertas adalah
1. gue akan berusaha menjaga komitmen untuk menjalankan resolusi ini.
2. ...
3. ...
dan dibawahnya kosong menunggu untuk diisi. #mari mulai berpikir
tanya kenapa (?)
kenapa.
adalah salah satu kata tanya yang paling sering kita gunakan.
tapi, suatu saat gue menerima jawaban seperti ini dari tanya "kenapa" gue ..
adalah salah satu kata tanya yang paling sering kita gunakan.
tapi, suatu saat gue menerima jawaban seperti ini dari tanya "kenapa" gue ..
"kalau kamu masih mempertanyakan kenapa ini semua terjadi dalam hidupmu,
maka kamu masih ragu dan mempertanyakan kuasa Tuhan"
jadi, berhenti mempertanyakan kenapa Tuhan memberikan jalan yang seperti itu, atau seperti ini. atau kenapa kamu mesti mengalami ini dan itu. atau kenapa mesti kamu yang mengenal si A dan si B. atau apapun pertanyaan-pertanyaan lain yang serupa.
jalani saja, dan lihat keseluruhan jalan ceritanya.
maka kau akan terkesima melihat rancangan indah yang sudah Dia rancangkan untukmu.
apapun itu, kini aku percaya, Tuhan :)
Sabtu, 05 Januari 2013
#tentangbelajar
belajar bagi gue adalah menulis.
gue menulis apa yang gue pelajari.
gue pelajari apa yang gue tulis. (kadang)
gue baru menyelesaikan belajar (menyalin) 1 bab kognitif dalam 3 jam sesorean ini.
ditambah nyanyi-nyanyi gak jelas ngikutin lagu yang lagi diputer.
ditambah bengong doang ngeliatan layar word yang isinya tulisan semua.
ditambah buka jejaring sosial, liat2, trus ditutup lagi.
ditambah buka solitaire, trus baru ditutup setelah menang, (ato malah setelah kesel karena gak menang-menang).
yah, setelah dihitung-hitung, waktu segitu sering gue abisin cuman buat nonton film ato berkelana di dunia maya doang.
padahal, dengan susah payah waktu segitu bisa gue pake memelajari 1 bab mata kuliah gue.
sayang banget sebenernya selama ini waktu gue jarang gue pake buat belajar.
gue suka belajar.
bisa dibilang, belajar jadi salah satu hobi gue.
sayangnya, belajar menjadi hobi kesekian setelah hobi2 gak penting tapi menyenangkan lainnya.
yah, keinginan buat nonton film, main laptop, baca novel, nulis, ato yang lain bisa mengalahkan keinginan gue buat belajar.
n.b : miris memang, gue mengetahui hal seperti ini, tapi tak bisa berbuat banyak.
#dasar anak muda.
gue menulis apa yang gue pelajari.
gue pelajari apa yang gue tulis. (kadang)
gue baru menyelesaikan belajar (menyalin) 1 bab kognitif dalam 3 jam sesorean ini.
ditambah nyanyi-nyanyi gak jelas ngikutin lagu yang lagi diputer.
ditambah bengong doang ngeliatan layar word yang isinya tulisan semua.
ditambah buka jejaring sosial, liat2, trus ditutup lagi.
ditambah buka solitaire, trus baru ditutup setelah menang, (ato malah setelah kesel karena gak menang-menang).
yah, setelah dihitung-hitung, waktu segitu sering gue abisin cuman buat nonton film ato berkelana di dunia maya doang.
padahal, dengan susah payah waktu segitu bisa gue pake memelajari 1 bab mata kuliah gue.
sayang banget sebenernya selama ini waktu gue jarang gue pake buat belajar.
gue suka belajar.
bisa dibilang, belajar jadi salah satu hobi gue.
sayangnya, belajar menjadi hobi kesekian setelah hobi2 gak penting tapi menyenangkan lainnya.
yah, keinginan buat nonton film, main laptop, baca novel, nulis, ato yang lain bisa mengalahkan keinginan gue buat belajar.
n.b : miris memang, gue mengetahui hal seperti ini, tapi tak bisa berbuat banyak.
#dasar anak muda.
boredom,!
semakin kelabu
apanya?
pun tak tahu
setiap hari sama saja
bangun (kesiangan), belajar (di depan laptop), tidur (saat sudah lelah)
tak ingat makan dan mandi
terasa ada yang hilang
setiap hari bangun bukan dengan badan yang segar
namun dengan tubuh yang merasa lebih lelah dari hari sebelumnya
tak tahu harus diapakan,
tapi maaf, gadis dibalik layar ini sedang tak bisa diajak berpositive thinking sekarang
apa yang kau katakan hanya akan dianggap angin lalu
atau lebih buruk, dimasukkan ke hati paling dalam dimana terdapat kebencian
semuanya kelabu,
bahkan fokus pun tak bisa diarahkan
rasanya seakan banyak yang harus dipikirkan di waktu yang sesingkat ini
dan tak tahu harus diapakan
ah, ingin sesuatu yang baru,
yang bisa membuat kelabu ini menyingkir
berpikir sekeras apapun tak menghasil
lalu, bisa apa?
apanya?
pun tak tahu
setiap hari sama saja
bangun (kesiangan), belajar (di depan laptop), tidur (saat sudah lelah)
tak ingat makan dan mandi
terasa ada yang hilang
setiap hari bangun bukan dengan badan yang segar
namun dengan tubuh yang merasa lebih lelah dari hari sebelumnya
tak tahu harus diapakan,
tapi maaf, gadis dibalik layar ini sedang tak bisa diajak berpositive thinking sekarang
apa yang kau katakan hanya akan dianggap angin lalu
atau lebih buruk, dimasukkan ke hati paling dalam dimana terdapat kebencian
semuanya kelabu,
bahkan fokus pun tak bisa diarahkan
rasanya seakan banyak yang harus dipikirkan di waktu yang sesingkat ini
dan tak tahu harus diapakan
ah, ingin sesuatu yang baru,
yang bisa membuat kelabu ini menyingkir
berpikir sekeras apapun tak menghasil
lalu, bisa apa?
Langganan:
Komentar (Atom)
