Kamis, 27 Desember 2012

#random

Malam yang panjang.
Mata-mata yang dipaksa untuk membuka hingga pagi,
mulut-mulut yang dipaksa untuk bercuap tentang apapun,
leher-leher yang dipaksa untuk tegap dan terjaga.


L : Kenapa kau diam saja?
L : Aku sedang memikirkannya.
L : Lid, kau tau kan ...
L : Tenang, aku sudah bisa kok :)
ya, aku sudah bisa :) (kataku meyakinkan diri sendiri)
Lagi-lagi.
Kali ini dimalam natal.
Dengan senyum bisunya.
Dan aku yang kian merindu.

Kamis, 20 Desember 2012

Malaikat Tanpa Sayap


embun tak perlu punya warna untuk membuat daun jatuh cinta.
begitupun aku tak perlu alasan untuk jatuh cinta kepadamu.
-Malaikat Tanpa Sayap-

logika (?)

entah, entahlah
aku tak tahu kapan.
aku si putri tidur ini yang selalu bermimpi hidup dalam dunia dongeng
aku si putri tak elok ini tak pernah melaku, hanya pernah merasa melakukan

aku tak tahu kapan, aku tak tahu bagaimana
pertama melihat aku merasa kagum
kemudian beberapa kali berfluktuasi naik turun dalam merasa

kau sang idola, dan aku yang antimainstream selalu menyangkal
aku. tak tahu kapan. rasa kagum berubah menjadi suka
kemudian rasa suka menjadi sayang
dan sayang ini kupastikan tak akan berubah, tak akan menjadi benci dan tak akan berkurang

aku masih sayang. dan masih akan tetap sayang
dimanapun kau sekarang berada
rasaku sederhana. sayangku sederhana
cuma sayang, tak lebih

mungkin tak sempat terucap
karena aku tak tahu kau dimana sekarang
sudah lama kita tak bersua, rasanya baru kemarin, padahal sudah setahun lebih
kau meninggalkanku yang hanya bisa menatap punggungmu yang berjalan menjauh

dan kuharap suatu saat itu akan datang
saat dimana kita akan bertemu kembali, entah dimana
sepucuk senyum dari bumiku, untukmu dibumi yang lain

ps:bagaimana seorang yang tak pandai merasa, kemudian membicarakan tentang rasa dengan logikanya

aku masih aku

aku masih aku.
aku yang HIJAU.
aku yang ANGIN.


tapi itu bukan berarti aku mengkotak-kotakkan dunia.
karena itu hanya akan membuatku mengingatmu.

kamu gadis kecil yang dulunya sebening embun pagi.
kamu gadis polos yang dulunya selurus air mengalir.

mengingatkanku bahwa sekarang kamu bisa menjadi lebih bawel.
mengingatkanku bahwa sekarang kamu bisa jauh lebih kuat.

ya, mengkotak-kotakkan dunia hanya mempersulitmu.
mengapa tidak kau membuat kotak-kotak itu untuk melengkapi bagian dirimu yang hilang, sehingga kotak-kotak kecil itu menjadi utuh dan besar.
satu kesatuan yang tak terpisahkan.

kalau aku lebih senang melihat aku yang angin dapat bekerja dengan siapa saja, dan dilengkapi oleh siapa saja dalam kelemahanku.

ini kata hati kecilku saat itu

kau tahu, hati ini sedang lelah
mondar mandir mengurusi segala hal
diburu-buru waktu dan pimpinan

tetiba seorang menghampirimu dari dalam ruang,
seketika lega menemukanmu

berkata, "ini untukmu. hijau karena kau suka, biru karena ku suka. tapi aku tak punya apapun untuk menempelkannya. jadi kau simpan saja dulu"
sambil tersenyum lalu dia pergi menghilang

sesorean dia membuat pita-pita lucu itu, dan repot-repot menghampiriku hanya untuk menyemangatiku
sepersekian detik aku terdiam, kenapa dia ingat?
bahkan akupun tidak pernah memberi apresiasi pada diriku sendiri

terimakasih sobat :)
banyak. terimakasih banyak

aslinya jauh lebih unyuuu :3

ps: lekas sembuh yaa :)

What Napoleon Hill said about Success?

"Until you have learned to be tolerant with those who do not always agree with you; until you have cultivated the habit of saying some kind word of those whom you do not admire; until you have formed the habit of looking for the good instead of the bad there is in others, you will be neither successful nor happy."

Minggu, 16 Desember 2012

itu kesempatan. ini pengalaman.

kemarin, gue (akhirnya) pergi ke lembang mengunjungi rumah seorang teman. lucu sebenarnya, menginap dirumah orang yang orangnya sedang tak dirumah.

disana sangat banyak yang gue dapatkan
dimulai dari cerita-cerita lucu tentang masa kecil(nya)
foto-foto(nya) semasa remaja
permainan 'bego-begoan' yang menguak sedikit-banyak curcol tentang rasa
sampai pergi mengunjungi rumah keluarga(nya)

saat pergi, seorang berkata pada yang lain, "kita kesana jangan sampe bikin sedih orang tuanya yaa. orang tuanya udah ngerelain dia, tapi kalo ngeliat ada temen-temennya yang belum rela kan jadi sedih juga mereka nanti".

gue tertohok. saat itu sesak rasanya kalau lanjut bernafas.
susah payah, akhirnya pipi ini pun tetap kering, dan bahkan berhasil memulas senyum.
dalam hati gue bertekad, pokoknya nggak boleh kelihatan sedih didepan orang tuanya!

namun satu yang membuat gue sedih. saat seorang ibu yang dengan tegar sudah merelakan, bercerita dengan riang tentang anaknya yang lucu semasa kecil. gue jadi teringat tentang adik cowok gue dirumah yang selalu bikin mama gue sedih atas tingkah lakunya. gue jadi pengen berusaha untuk menjadi anak yang baik.

setelah lumayan banyak bercerita, si ibu berkata, "kalau orang udah nggak ada, pasti yang keinget yang baik-baiknya aja, ya". dalam hati gue mengiyakan, karena bahkan sekarang pun gue tak ingat kejelekan temen gue itu.

yeaahh, only the good man, die young.

Jumat, 14 Desember 2012

Lagi-lagi

Boleh kesel nggak??
you know how to fix me
but you just let me out of order!!!

KENAPA SIHHH???

kenapa sih?
labil banget ini mood

disatu sisi aku merasa nyaman dengan keadaan seperti ini,
tapi disisi lain aku merasa hal seperti ini yang tak boleh dibiarkan

disatu sisi, aku merasa lelah harus melakukan semuanya sendirian
disisi lain aku merasa bertanggung jawab, dan kalo bukan aku siapa lagi?

disatu sisi, aku ingin sekali-sekali punya waktu untuk duniaku sendiri
tanpa ada kritik sana-sini
tanpa harus memikirkan yang baik dan buruk
disisi lain, sekali aku terjatuh aku akan susah untuk bangkit lagi

kering. sangat kering!

Selasa, 11 Desember 2012

vs logika

(**sebelum membaca postingan ini, baca dlu postingan sebelumnya**)
 
lalu kemudian, setelah terbangun dan cukup lama tersadar,
aku mulai berpikir ...

bagaimana kalau itu bukan dia?
bagaimana kalau itu hanya alam bawah sadarku yang begitu merindukannya? 

yah, kalian tahu, kan?
ketika seseorang sangat menginginkan sesuatu, kadang bisa saja sampai kebawa mimpi
dan saat ini aku sedang sangat merindukannya, disamping kenyataan bahwa sudah banyak yang ia kunjungi, tapi tidak denganku!

mungkin itu hanya alam bawah sadarku yang mengatakan hal seperti itu karena aku memang menginginkannya?
saat ini adalah saat dimana aku menghancurkan impianku sendiri.
terlalu banyak berpikir memang membuatmu kadang menyesal.

namun, kalaupun begitu, aku akan merasa sangat bodoh kalau mengingat kejadian sebelumnya
ketika aku menangis sesenggukan tanpa henti dan tanpa bisa dikendalikan
hanya karena sebuah mimpi rekayasa hasil karya alam bawah sadarku

pagi yang indah

menangis tak selalu menggambarkan kedukaan, kan?
dan kegermbiraan tak selalu dapat dilukiskan oleh tawa.

semalam. lelah.
tertidur dengan perasaan campur aduk yang gak bisa digambarkan.

pagi ini, terbangun.
berbeda dengan pagi-pagi lainnya :')

kali ini malamku berwarna, namun entah apa yang menghiasinya.
aku cuma ingat satu.
aku cuma mau ingat satu.
betapapun singkatnya waktu, namun tetap yang kuingat hanya satu.
hanya kamu.

ya, seperti biasa setelah diwarnai dengan beberapa bunga tidur lain, aku berada d sebuah setting yang kurasa sudah kukenal cukup lama.
lalu, satu titik.
hitam dengan hanya satu warna. warnamu.
kegembiraan dengan kamu ditengahnya.
kamu yang tak terlihat.

kamu dengan senyum khasmu, dan dengan alis kebanggaanmu
yang kunamakan alis setengah tiang  /:)
kamu yang tak ikut bergembira, tapi menatapku cukup lama.
satu dua lewat dan kau menghampiri mereka.
melakukan *pukpuk* yang sangat gayamu dengan ... dengan apa ya? yang sangat menggambarkanmu. hm, mungkin dapat kusebut manis. karena setelah kau pukpuk, mereka merasa sedikit lebih tenang.

ya, aku cuma bisa melihatmu dari jauh.
dari tempatku datang.
terduduk diam sambil sesenggukan.
tak perduli kanan kiri yang berusaha menghentikan tangisku.

lalu kau menghampiriku, dan memegang tanganku.
berusaha menghentikan tangisku.
tapi tak bisa, semakin aku melihatmu, semakin aku ingin menangis.
lalu dengan satu senyum, kau berucap padaku,
"sudah terlanjur sayang"

 ***
lalu aku terbangun, dan semua hitam.
tangisku pecah tanpa bisa ku kendalikan.
tanganku hanya bisa terpaku dibalik selimut.
tak kuhiraukan semua air yang membasahi bantal.
mungkin ini terlambat, dan kau tak lagi bisa mendengar.
namun, "aku sayang kamu, kak"
tapi, kenapa sekarang, saat sudah terlambat?

terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih. terimakasih.

aku cuma ingat untuk mengucapkan itu.
makasih udah mau datang menghampiri setelah cukup lama aku tak melihatmu.
maafkan ingatanku yang sangat lemah, sehingga saat ini bahkan aku sudah hampir melupakan wajahmu yang tadi. wajah lembut, dengan satu alis naik.

mungkin benar kata sinta. dia bilang, kau belum mampir karena katanya aku belum siap.
mungkin aku mengerti sekarang maksudnya apa.
aku yang selalu melawan kenyataan.
aku yang masih tetap berpikir kau ada, namun hanya pergi jauh.
jauh kemanapun itu, asal tidak ke surga. 
aku yang selalu berpikir kau yang entah dimana dan aku hanya tak bisa melihatmu saat ini.
aku yang sangat lemah ini pasti akan selalu menangis saat melihatmu kembali.
aku yang lemah ini takkan siap menerima kenyataan bahwa kau sudah pergi ke surga.
aku yang lemah ini pasti tak akan bisa mengendalikan tangis saat melihatmu.
ya, maafkan aku yang lemah ini, yang hanya membuatmu semakin sedih.

Minggu, 09 Desember 2012

sepucuk surat untukmu, kakak :)

death is just a dead. it doesn't hurt you physically. 
but one doesn't simply when you feel miss him so damn much

40 hari disurga, gimana rasanya?
pasti semuanya putih, kan ya?
gimana rasanya main-main doang sama malaikat cantik kayak kak uli?
gimana rasanya nggak belajar, nggak ada tugas, nggak ikut UAS?
gimana rasanya dikangenin sama banyak orang?

ah, masih banyak gimana gimana lainnya, kak.
banyak banget yang pengen ditanyain.
tapi gamungkin kan.

yaudahlah, cuman bisa kirim doa aja sepertinya.
doa tanpa banyak tanya.
doa tanpa air mata.
doa tanpa banyak menuntut.

selamat 40 hari dirumah baru.
selamat beradaptasi.
tetap perhatikan kami disini yaa, yang gapernah lupa sama kakak :)
tetap lindungi kami disini.
tetap bercahaya seperti malaikat lainnya kak.

seulas senyum dari bumi mengiringi doa untuk 40 hari yang sudah lalu :)

Jumat, 07 Desember 2012

Kesal itu ...

Kesal itu ...
 ketika pipi basah tanpa ijin
 dan hati sangat ingin teriak tapi tak mampu
 dan bahkan menangis pun hanya bisa dalam diam

Kesal itu ...
 aku baru tahu yang namanya rindu bisa sebegini mengesalkannya
 aku baru tahu sesuatu yang lebih besar dari sekedar kata suka
 dan tentu saja lebih tulus dari kata cinta

Kesal itu ...
 ketika berhari-hari temanmu dalam diam hanyalah air mata
 dan berhari-hari, yang kau terima hanyalah hati yang pahit
 dan semua kekuatan yang serasa sudah tak mau berdiam lama
 pergi, yang tinggal hanya tubuh tanpa energi
 padahal banyak yang ingin kau lakukan
 kau ucapkan

Sekarang ini kata untukmu
RINDU. AKU. SANGAT.

Rabu, 05 Desember 2012

tentang kesiapan

sebuah teori mengatakan bahwa kita jangan terlalu senang, karena setelahnya kita akan merasa sangat sedih.
gue tahu teori tersebut. namun gue gapernah tahu kalo rasanya akan sesedih ini.

saat ini gue merasa sangat senang membicarakan Desember. namun setelahnya, nggatau kenapa gue menjadi sangat sedih. tiba-tiba terbersit sebuah pikiran yang membuat gue sangat ketakutan.

dan yang bisa gue katakan hanyalah, "Tuhan, tolong jangan sekarang. aku belum siap" :"""(

DESEMBEEEER

*lagi-lagi gue gapunya judul baru -.-
jadi yasudahlah

seperti akhir-akhir tahun lainnya, akhir tahun ini pun gue sudah gabisa fokus beraktivitas
semua gue lakukan seperti biasa, tapi yang gue pikirkan hanyalah LIBUR, NATAL, RUMAH dan GEREJA.

gue sangat suka bulan Desember, sama seperti gue menyukai tiap hari Jumat, sama seperti gue menyukai semua yang bikin damai.

saat inipun sebenernya gue lagi mengerjakan tugas,
tapi tentu aja pikiran gue gak lagi ke tugas.
yang saat ini gue pikirkan adalah seabrek rencana yang akan gue lakukan berkaitan dengan hari libur gue.

gue, sinta, uti dan aul berencana pergi ke dufan pertengahan bulan ini. tentu saja buat liburan.
gue mau pulang dan merayakan natal bersama keluarga dan teman-teman gereja gue. tentu saja gue rindu pelayanan. menari di depan altar sambil menyanyi dan mengisi tiap malam Sabtu dengan ibadah remaja. gue bukan orang yang religius, tapi entah kenapa gue sangat senang pergi ke gereja :)
dan senangnya lagi, UAS diundur setelah tahun baru :D jadi tentu aja gue bisa tahun baruan dirumah.

gue udah lupa rasanya menghias pohon natal. karena tahun lalu, gue pulang saat pohon natal sudah dipasang dengan megahnya. dan tahun-tahun sebelumnya gue terlalu sibuk menghadapi UAS SMA.
gue udah lupa gimana rasanya bikin kue-kue natal-tahun baru sama mama. karena biasanya, keluarga kami terlalu sibuk bahkan hanya untuk membuat nastar dan kue salju. dengan alasan capek, mama gue selalu memilih untuk membeli saja kue natal daripada membuatnya. dan gue sangat ingin ritual membuat kue itu tetap kami lakukan tahun ini. :')

kalau pada kesempatan libur-libur sebelumnya, gue selalu gak betah dirumah dan selalu pengen cepet-cepet balik nangor, kali ini gue ingin menghabiskan waktu dirumah selama yang gue bisa. gue pengen bisa bermanja-manja sama mama-papa gue. juga sama kakak-adek gue dirumah.


aaaaaaaarrgghhh. my family. how i miss be the part or you guys. how i miss be there. :')

Sabtu, 01 Desember 2012

Desembeeeer~

Yak, gue seneng bulan Desember
selain karena 3 dari 7 anggota keluarga berulang tahun di bulan ini, juga karena bulan ini adalah bulannya kelahiran Tuhan Yesus

tapi, awal bulan gue ini dimulai dengan sebuah penyakit diare yang bikin sanggat tidak enak
gue menolak periksa ke dokter hanya agar tidak ada yang merusak momen "Lidya si anak kuat" gue haha 
tapi, setelah hari ini perut gue mual luar biasa, akhirnya barulah gue memutuskan mengabari orang rumah
dan akhirnya gue di omelin (as always) karena bla bla bla dan bla bla bla (baca : terlalu banyak aktivitas dan tidak mau menjaga kesehatan)
hem, mo gimana lagi
sakit kan gak akan mengubah keadaan
gue tetap harus beraktivitas seperti biasa

kadang ketidaktahuan menyelamatkanmu dari ketakutan

n.b : yak, dan setelah dilihat-lihat, postingan kali ini tidak sesuai dengan judulnya -,-