semesta, kenapa?
kenapa hari ini lain?
kenapa seakan hari ini mendukungmu?
aku hanya ingin bertahan
aku hanya ingin berpegang teguh pada pendirianku
aku hanya ingin tidak lagi dipandang sebelah mata
namun, ketika akhirnya aku jatuh,
engkau sepertinya sangat senang, semesta
buktinya semesta memanggilku seakan mengejek kejatuhanku
semesta seakan memantau apa yang kulakukan dan bersorak girang merayakan
semesta hanya datang disaat aku jatuh dan kemudian pergi meninggalkan
kemana semesta ketika aku sedang berusaha bangkit?
kemana semesta yang kuanggap peduli?
yang ada hanya potongan langit kecil
yang masih bersinar biru diatas sana
yang dengan damainya mengantarku untuk pergi tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar