Sabtu, 27 Oktober 2012

capek selalu merasa kesal; dan kemudian berbalik arah

gue kadang merasa marah, sedih, kesal tanpa alasan yang jelas
mereka tak mengerti
ya, karena kalau mereka tahu alasannya
mereka hanya akan menertawakannya

kali ini gue menyadari,
gue selalu merasa marah bukan karena ada banyak orang-orang baru yang gue gak kenal,
tapi gue marah karena mereka selalu saja merebut posisi gue
menggantikan gue yang sudah lama tak bersua ini 
dan akibatnya, gue selalu memandang remeh orang-orang baru ini

seperti biasa,
ketika mereka mengelu-elukan orang-orang baru ini, gue memang kesal
ketika si orang asing ini gak menyapa, apalagi
ketika si orang baru menarik perhatian lebih banyak dari gue, lebih-lebih

tapi kali ini lain,
gue tiba-tiba aja punya waktu untuk merenung
gue tiba-tiba aja melihatnya yang memang jauh lebih bersinar
dan gue lalu menyadari seharusnya gue gak boleh marah
karena gue memang tidak ada apa-apanya dibandingkan dia

sekarang yang bisa gue lakukan hanyalah menetapkan hati
kemudian berjanji,
suatu saat gue akan bisa mengejarnya
bahkan melampaui tingginya dia
melebihi besarnya dia
dan bersinar lebih terang daripadanya

ya, gue pegang janji ini erat-erat
dan hanya Tuhan yang tahu kesungguhan hati gue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar