Kamis, 26 Juli 2012

kamu

"kamu. adalah orang yang tersenyum bahagia.
tapi kamu tau apabila kamu meneruskan senyum itu, kamu akan menderita.
sekarang pilihanmu adalah, menceritakannya dan melepaskan penderitaanmu itu
atau tetap bertahan dengan senyummu yang bahagia itu."

aku kembali melihatnya
melihatnya dalam gelap. dalam diam
dia tepat didepanku

satu yang kusuka senyum khasnya yang misterius
menunjukkan adanya kecerdasan dibalik segala yang tampak

melihat dengan mata telanjang
tatapan kosong yang menyorot
dengan senyum yang pasti menatap tepat kedalam 

aku bergerak perlahan dan sangat hati-hati
seakan sedikit saja gerakan muncul, dia dapat membaca apa yang kupikirkan

masih terdengar dengan jelas suara yang lain
mereka tertawa bodoh dan dengan entengnya berkata
"sudah, lupakan saja"

hampir saja membanjir, ku tarik nafas dengan perlahan
mungkin terlalu semangat sehingga dia tau aku menghembuskannya kembali dengan agak berat
dia menenangkanku seperti biasa dengan senyumnya dan berkata
"aku tau melupakan tak semudah itu"

akhirnya setelah cukup lama bertahan
dengan tatapan agak memaksa tapi tak cukup untuk membuatku bersua
kemudian tanpa basa-basi dia tersenyum dan berkata

"kamu bisa bertahan. ya, silahkan jika itu membuatmu lebih tenang.
tapi aku menganjurkannya hanya jika kamu kuat menahannya"

dia tetap bersikeras


"dan sepertinya kamu kuat untuk itu"
setidaknya hingga saat ini :)

Senin, 23 Juli 2012

cinta tanpa alasan

Cinta itu nggak butuh alasan.
Jika cinta membutuhkan alasan, ketika alasan itu hilang, cinta juga akan hilang bersamanya.

Lalu ketika seseorang yang kita cintai itu menghilang, apakah kita juga harus menghilang bersamanya?

-Evline Kartika,Separuh Bintang-

seorang bertanya, "apakah kau mau berkorban untuk seorang teman?"

"ya, tentu saja. bahkan ketika aku tak bisa melakukannya, aku akan tetap mencoba" putusku setelah berpikir cukup lama

lalu dia bertanya lagi, "mengapa? bukankah ia hanya seorang teman?"

"betapa tidak? karena senyum mereka, senyumku juga bukan :)" aku tersenyum menang. jawaban ini sudah lama kupikirkan.

ia terdiam. tapi tak lama kembali bertanya, "bahkan ketika itu membuatmu sakit? maksudku senyummu"

"hm. ini susah. tapi sepertinya aku akan tetap menjawab ya" jawabku ragu

"kenapa?" tanyanya polos tak mengerti

"ya, kenapa?" tanyaku pada diriku sendiri

"..."

"mungkin karena aku tau betapa sakitnya dikhianati oleh seorang teman. sakit ketika mereka tidak mencoba sekeras yang kau coba. sakit ketika kepercayaan itu hilang begitu saja."

"..."

"yah, aku tak ingin mereka merasakan sakit seperti itu. karena hanya teman, maka gak akan worth it kalo mereka sakit"

"aku tak mengerti"

"apanya?"

"korelasi antara kedua topik diatas! haha"

"yah, mungkin memang tak berhubungan" gumamku
"tapi karenanya, aku berusaha mengasihi mereka tanpa alasan. berbaik hati kepada mereka tanpa balasan." imbuhku
"mungkin aku hanya perlu balasan yang setimpal. tak lagi melihat adanya persahabatan yang dikhianati di muka bumi ini.
terlalu muluk sepertinya. tapi apa salahnya jika kumulai dari teman-temanku sendiri." pikiranku melayang tanpa batas

"aku tetap tak mengerti (mengapa kau begitu serius menanggapi ocehan konyolku)." dia terus tertawa 

aku terdiam. cukup lama. menyadari bahwa alter ego-ku pun mempermainkanku.

tapi setidaknya aku menemukan satu hal. ya itulah gunanya teman. dan aku tetap akan menjadi teman mereka selama aku bisa.  :) 

Minggu, 22 Juli 2012

lubang hidung -oo-

kali ini gue pengen ngepost tentang seseorang, yang saking dekat dan solidnya sama gue, kita sampe dijulukin lubang hidung. (?)

- kok lubang hidung? gue juga bertanya-tanya

jawabannya, karena kami selalu bersama dan deket banget kayak lubang hidung
saking deketnya, dimana ada gue pasti ada dia. dan dimana ada dia, sudah pasti ada gue. maap, mungkin terlalu ekstim (yah, setidaknya di kampus)


- dari sekian banyak organ, kenapa mesti lubang hidung? ini yang lucu, haha


semua berawal dari ketika kami diwajibkan memilih dan mengikuti kepanitiaan di kampus. 

karena emang temenan dari awal, kami memilih masuk di satu kepanitian yang sama, bahkan memilih jabatan di divisi yang sama. tapi tnpa dinyana-nyana, ternyata tugas yang diberikan kepada kami berdua pun sama saja. 

jadilah, kemana-mana selalu bersama. bahkan hingga hari-H acara, kami pun selalu terlihat berdua.

makanya ibu koor kami memanggil kami si lubang hidung :)


tapi gapapa. sekarang akan gue perkenalkan siapa partner lubang hidung gue. >>partner in crime banget nih hoho :p
ini dia, si jegeg dari pulau dewata 
dia Sinta


yang gue tahu, orang-orang banyak berteman karena kesamaan mereka, tapi kami berteman karena perbedaan kami. ya perbedaan yang saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. 


kami memang sama, tapi beda (?)
- mulai dari ospek hari pertama, kami sama-sama (sok) pendiem. padahal aslinya mah gahar abis. bawel pula.

- kami sama-sama tomboy nanggung. bedanya, dia tuh tomboy tapi tetep suka dandan (minimalis) kalo ke kampus dengan gaya emo khasnya. dan gue tomboy yang suka pake mini dress rada centil kalo ke gereja. hahaha


*rada gapenting memang. tapi itulah kami. :)

tapi....
gue masih punya partner lainnya. yahh, mungkin mereka dapat disebut mulut dan mata atau organ sejenis lainnya. apasih (?)


- siapa mereka? jeng jeng jeng jeng

mereka adalah teman yang gue temui juga pas ospek. ospek benar-benar menjadi gerbang awal kehidupan kuliah gue. 
hhh... *sore hari *duduk di teras *minum teh *mengenang masa lalu
maap-maap hehe
inilah mereka...

@auliafairuz
panggil dia uti

kami berempat memang satu kelompok pas ospek
kosan kami (awalnya) saling berdekatan
kami satu kelas di tahun pertama kuliah (dan akan tetap satu kelas untuk tahun-tahun berikutnya)
kami selalu masuk di kelompok tugas yang sama
kami kebanyakan memilih kepanitiaan yang sama


itu hanya segelintir kesamaan kami
tapi sebenarnya kami berbeda


sifat kami masing-masing berbeda
ingin dan mau kami juga kadang berbeda
cara kami menyikapi masalah pun berbeda
apalagi pemikiran kami pasti memiliki perbedaan


tapi perbedaan tak akan menghalangi kami untuk tetap berteman
teman tak hanya tumbuh dari kesamaan
karena kalau kesamaan itu berubah, persahabatan kami akan tetap :)

ohiya. pasti ada yang bertanya.
kenapa mereka berdua menjadi mata dan mulut bagi gue?  


karena tubuh manusia layaknya keluarga. kalau yang satu sakit, yang lain pun akan merasakan sakit, bukan? bukaaaaan,. hahahaha

Minggu, 15 Juli 2012

luna tanpa hati

 
cerita luna. 
seonggok manusia tanpa hati












 ".. hari ini aku pergi ke pantai. pemandangannya sangat teramat indah.
tapi sayangnya, seperti biasa aku hanya bermain2 dengan air.

seperti bermain dengan takdir, mendekat perlahan dan ketika ia menghampiri aku berlalu dan menjauh seketika







setelah bosan, aku mulai bermain dengan ayah. mengikutinya dari belakang. 
permainan baru yang mulai mengalihkan perhatianku.
judulnya menginjak jejak kaki ayah




aku ingin selalu mengikuti jejak kaki ayahku kemanapun ia melangkah, mengikutinya dari belakang.
meletakkan pijakanku perlahan diatas pijaknya




 




tapi tiba2 jejak ayahku tersapu ombak.
aku kehilangan jejaknya dan tak bisa menemukan setitik bekaspun












dan ketika aku melihat sekeliling, aku kaget
berada di tempat yang asing
berdiri di tempat yang tak aku kenal
saat melihat kebelakang, banyak hal yang ternyata aku lewati







aku menyesal karena hanya fokus kepada jejak di bawah, 
dan bukannya jalan di depanku .."
melewati setiap hal baik yang berada di jalur lain








tiba-tiba aku merasa sangat menyesal
melewati sebagian dari hidupku begitu saja
menjalaninya tanpa hati di dalamnya
bagai robot yang hanya punya jawaban iya
karena tak mau kehilangan jejak sang ayah

aku menyesal melewati banyak hal yang bisa saja mengubah hidupku
memasuki banyak hal juga tanpa belajar arti sedikit pun 

tapi kali ini
aku akan melihat kedepan
memandang lurus hidupku yang tersisa

kali ini aku bisa melangkah dengan mantap
meski baru belajar bagaimana cara memilih jalan
meski telat, tapi aku tak akan membuang sisa jalanku
aku akan mencapai akhir dengan kedua kakiku

belajar berbelok arah saat merasa salah

Jumat, 13 Juli 2012

aku sayang kamu

*di kamar*
*lagi ngobrol*


C : "Lid, aku sayang kamu"
L : (menahan senyum geli) tumben bgt "ha?" 
C : "maap yee kalo dulu2 sering bikin salah" *lanjut cerita*
L : ...


gengsi mengalahkan segalanya,
bahkan ungkapan sayang kepada saudara sendiri ...



tak kembar yang dikembar2kan :)

mulai menggila -,-

L : yah, aku juga sayang kamu kak :)

 with @christy_ity


with @yopaiii


with @Elisabethh31


with Daniel


rasa sayang tak hanya melulu diucapkan dengan kata2
kala gengsi mengalahkan segalanya
cukup dengan perbuatan
tunjukkan kalau kau mengasihinya
:)

n.b : maaf telat, tapi aku menyayangi kalian :)