Selasa, 05 Juli 2016

Kasih atau enggak yaa?

“Jangan dikasih, nanti dia males.”
.
“Ya enggaklah. Kan dia memang butuh. Dia juga nggabisa ngapa-ngapain kan. Lu juga ngga miskin kalo ngasih beberapa ribu. Kecuali kalo yang muda-muda yang masih kuat, yang asal nyanyi tuh.”
.
.
.

Sering nggak sih terjadi konflik batin di hati kita waktu mau memberi uang ke pengemis di pinggir jalan? Kalo dikasih, takut mereka jadi males kerja. Kalo ngga dikasih, mereka kasihan punya disabilitas.


Lalu muncul pertanyaan di benak gue, “mereka kalo dikasih kerjaan mau nggak ya?”

Beberapa hari yang lalu, dalam forum tentang pendidikan yang gue ikuti, sekilas membahas tentang anak-anak lulusan Sekolah Luar Biasa yang susah mencari kerja. Kemudian, ada yang mengenalkan tentang platform kerjabilitas.com, tempat dimana para penyandang disabilitas bisa mendaftar dan mencari pekerjaan di situ.

.
Masalah pertama beres. 

Lanjut ke masalah kedua. Mereka-mereka yang sudah lanjut usia dan memiliki keterbatasan itu, apakah BISA mengakses platform tersebut seorang diri? 

Mereka bahkan buat makan aja susah, apakah mereka bisa punya smartphone, dan punya pulsa untuk beli kuota.
Mungkin itu hal yang mudah dan kecil buat kita. Tapi bagi mereka?

.
Jika saja ada orang-orang yang mau berbaik hati mengumpulkan database mereka-mereka itu, dan mendaftarkan mereka dan memfasilitasi mereka menggunakan platform tersebut.


Yah mungkin waktu kita yang biasa dipakai untuk ngomel-ngomel kepada mereka, bisa dipakai untuk mulai membantu mengakses platform tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar