Gue ngga pernah membayangkan akan menjadi seorang peneliti.
Menurut gue, bidang itu adalah bidang yang serius dan bukan gue banget.
Setelah ditelisik lebih lanjut, gue menyadari bahwa rasa takut tidak memiliki kapabilitas membuat laporan dan berpikir sistematis menjadi alasan utama gue kenapa akhirnya malas mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Lalu, dalam proses membuat sebuah penelitian wajib di kampus, gue dikenalkan dengan seorang dosen yang berdedikasi tinggi dalam pendidikan.
Beliau menekankan pentingnya pemahaman dan sistematika berpikir dalam membuat penelitian.
Gue di gojlok untuk benar-benar paham luar dalam mengenai konsep yang gue gunakan, dan di tempa untuk mengenali alat ukur yang gue gunakan.
Hasilnya?
Gue menyelesaikan penelitian tersebut dengan membawa bekal bahwa pemahaman yang gue miliki dapat gue terapkan di kehidupan nyata.
Selebihnya,
Gue menjadi tempat bertanya dan teman diskusi bagi beberapa orang junior.
Hasil penelitian gue menjadi acuan bagi penelitian mereka.
Dan nama gue tercantum dalam laporan mereka.
Bagi gue, pencapaian tersebut sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan self-esteem.
Self-esteem yang meningkat, memungkinkan gue untuk memiliki self-acceptance yang tinggi.
Harapannya,
sebentar lagi gue akan mendapati bahwa psychological well-being gue sebagai peneliti adalah tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar