Jumat, 20 Desember 2013

kuat kayak kakak (?)

A : Lid, i'm proud of you
L : Makasih. Kenapa?
A : you deserved the compliment. gue salut sama lu. haha kecil-kecil cabe rawit.
L : haha. makasih lagi (tapi masih tetap bingung)

...

jam 8 malam. 
K : Kak Lid, kemaren sampe jam berapa kak?
L : acaranya jam 9. beres-beresnya sampe setengah 11.
K : Ih, Kak Lid kok kuat banget sih kak. kasih tips dong kak gimana caranya biar kuat kayak kakak :')
L : hahaha (tambah bingung -.-)

mereka tidak pernah tahu, pulang selalu sekitar pukul 10 malam itu melelahkan.
memasang badan dan senyuman pun juga membutuhkan usaha yang tidak sedikit, melihat beban di punggung dan pundak sebegitu besar.
belum lagi masalah hati (bukan cinta-cintaan -.-) dan pikiran yang harus dibereskan.
bahkan rasa sedih ketika tak sempat belajar yang cukup untuk UAS.

namun, tidak ada rasa lelah berkepanjangan.
semua hilang tersapu gelap hingga pagi.
saat bangun, semuanya kembali putih.

kenapa?
gue sendiri pun tak tahu kenapa.
mungkin karena gue melakukan itu semua dengan tulus.
dan gue ingin, ketulusan yang gue lakukan itu maksimal.
jadi, ketika gue berusaha, gue akan berusaha sekuat mungkin agar tercapai dengan baik.

yah, itung-itung agar usaha gue ngga sia-sia.
masa' udah usaha nggak di bayar, tapi ngga ada hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar