yang hatinya selalu disakiti,
dan dia tak tahu.
dan dia berpikir itu adalah bagaimana semestinya,
karena dia tak pernah merasakan jatuh cinta,
dan tak ada yang pernah memberinya harapan.
poor you girl?
no, dia bersyukur. karena dia tak pernah mendendam kepada mereka yang menyakiti hatinya. toh dia tak tahu kalau itu salah.
toh dia tak tahu ternyata ada kesenangan lain saat orang lain membuatnya jatuh cinta.
tapi satu ketika, dia mulai mengenal lelaki.
lelaki yang baik, manis, ramah.
tapi tentu saja tak membiarkan dirinya terlalu gampang dijangkau.
lelaki itu membuat hatinya terasa hangat.
tapi, itu pertama kalinya ia merasa sedih yang mendalam mendapati ia tak bisa memiliki sesuatu yang memberinya harapan cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar