bukan. bukan salahku menyakitimu hanya karena inginku
bukan salahku kau merasa sakit hanya karena anganku
bukan salahku juga aku pergi meninggalkanmu dengan berjuta kasih yang tak kunjung sampai
kadang,
ketika kebahagiaan itu jadi suatu hal yang wajar, kita seringkali malah tak menyadarinya
padahal,
terbit lalu tenggelam, lalu terbit lagi seperti matahari. begitulah hidup.
mungkin,
aku memang belum menjadi yang terbaik buatmu
tetapi,
yakinlah bahwa aku selalu berusaha sebaik-baiknya hanya untuk mendapatkan pengakuanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar