Selasa, 16 Juni 2020

tanya

"bolehkah aku bertanya? masih bolehkah aku mendapat penjelasan?", 
tanyanya penuh kebingungan.

"...", 
aku hanya bisa terdiam. 

"please! kamu berhutang banyak penjelasan. kamu tidak bisa pergi begitu saja seakan tidak ada apa-apa diantara kita", 
ia mulai marah.

"...", 
aku masih tak bergeming.

"jika kamu memang sudah lupa, it's okay.
tapi, kalau masih ada sebersit amarah dalam hatimu, tolong beri tahu aku. setidaknya aku tahu apakah aku perlu meminta maaf ataukah melupakan. 
sepertimu, yang kemudian bisa menjalani hidup seakan tidak ada apa-apa."
dia mulai memohon.

"..."
maaf, tapi akupun tak tahu jawabannya.
lalu aku beranjak pergi dan menghindari tatapan matanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar