Kemarin, saya akhirnya pergi ke sebuah perpustakaan.
Batu api namanya.
Dimana sudah ada jauh sebelum saya menginjakkan kaki di Jatinangor tercinta ini.
Yang sudah ingin saya sambangi sejak tahun pertama berkuliah.
Berada di dalam kotak berukuran sekitar 2 x 2 meter dengan bedindingkan buku,
membuat saya berasa sedang berada di Eropa bagian Jerman.
Berbincang sejenak dengan sang empunya perpustakaan membuat saya sedikit teringat,
bahwa dulu sekali, saya sempat bercita-cita ingin memiliki perpustakaan sendiri.
Perpustakaan SD saya dulu membuat saya setidak-tidaknya ingin bekerja di perpustakaan kota atau sejenisnya.
Sehingga setiap waktu saya bisa digunakan untuk membaca buku.
Entah kemana menguapnya cita-cita saya itu.
Saat ini, keinginan saya untuk membaca kalah oleh keinginan saya untuk produktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar