"Sudahkah saya sampai pada titik dimana segala sesuatunya berubah menjadi sebuah formalitas belaka? Rutinitas semata?
Tidak ada yang berbeda, selain jarum jam yang terus berdetak, kertas kalender yang semakin habis, dan orang-orang yang memutuskan untuk terus menghambur demi tawa palsu.
Kebahagiaan semu, yang bahkan mereka sadari, sudah tak lagi bisa didapat hanya dengan besaran rupiah semata."
***
Ketika orang banyak sedang berbahagia menyambut 'Tahun Baru' dengan kembang api, petasan, kumpul bersama hingga lewat tengah malam, kemudian dilanjutkan dengan membuat resolusi (dimana sepertinya tidak semua resolusi ditahun lalu berubah dari wacana menjadi pengalaman); yang gue lakukan hanyalah ikut serta menjadi penonton.
Melihat, tidak ada yang 'terjadi' setelah jam menunjukkan pukul 00.00 WIB.
Mengingat, tidak ada yang berubah sepanjang tahun yang lalu.
Saat itu, gue berpikir, "apa yang salah dengan gue? gue tidak merasakan apa yang orang lain rasakan".
Kemudian, gue bertanya, "apakah gue harus 'sama' seperti yang lain?"
Gue merasa palsu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar