Senin, 27 Juni 2016

aku kelak...

Suatu saat nanti, kita manusia tidak akan meninggalkan apapun.
Dan kuharap, kepergianku (kelak) meninggalkan ingatan-ingatan yang menyenangkan dan hangat di hati mereka.
.
.
.
Cuplikan sebuah film membuat gue menghayati bahwa setiap orang yang sudah meninggal tidak akan lagi dianggap oleh siapapun kecuali keluarga atau orang-orang yang benar menyayanginya.

Saat itu, gue bertekad bahwa gue akan berusaha melakukan segala hal untuk meninggalkan jejak bahwa gue pernah ada di dunia.
Gue punya mimpi untuk mencapai ini itu.
Menciptakan ini itu.
Mengkaryakan ini itu.

.
.
.

Tapi lalu muncul pertanyaan paling dasar dari semuanya...
"Apakah hidupmu adalah tentang kamu seutuhnya?"

"Buat apa kamu ada di dunia?"

Dan akhirnya, segala sesuatu yang gue lakukan, haruslah sesuai dengan apa yang dikehendaki sebelumnya. 
Bukan lagi tentang keakuan hidup gue, tapi tentang apa yang Dia inginkan untuk gue lakukan.

Semoga setiap manusia memiliki hikmat untuk mencari tahu dasar dari eksistensi dirinya, dan tidak hanya sekedar memberi makan ego diri semata.

Sabtu, 11 Juni 2016

Bandung, kota perasaan

" Dan Bandung, bagiku bukan cuma masalah geografis,
lebih jauh dari itu melibatkan perasaan " - Pidi Baiq
.
.
.
" Bandung adalah monumen, yang merangkum hak dasar semua orang untuk merasa RINDU bagi yang pernah bersamanya, bagi yang pernah merasakannya " - Pidi Baiq
.
.
.
" Dan kurasa, aku meninggalkan sebagian hatiku di Bandung " - Lidya

what is it that he saw in you?




Try matching this.

If you match it, I'll let you know.
.
.
What the heck?
It's already all matched up.
.
.
When a person looks at you...
you're like this puzzle
that's already all matched up.
Perfect.

Because it's so put together and perfect,
you can only hold it and look at it.
There's nothing a person can do for you.

Like this (messy). become like this so that someone
can help fulfill you.
Even if you get it wrong a few times,
so that you can match it up again.




Kutipan di atas diambil dari film Dream High 2, episode 15

Merindu



Hening. 
Tenang.

Gelap.
Kerlap.

Merindu.

Mengutip kata Pidi Baiq tentang merindu,
dimana Dilan berkata pada Milea bahwa merindu adalah perkerjaan yang berat.


Ya, merindu sungguh berat.

Sungguh.

Gak boong.



source video : YouTube