Waktu akan terus berputar.
Dia akan tega meninggalkanmu, dengan jalan-jalan yang kau pilih.
Kemanapun kau melangkah, berpikirlah.
Karena waktu tak akan sudi berputar kembali untuk menunggu bujuk rayumu.
Kemanapun kau pergi, pastikan kau mendapat sesuatu.
Karena akan selalu ada jalan-jalan yang kau tinggal, dengan segala kesempatannya.
Dan waktu akan terus berjalan, bahkan berlari.
Dia akan tega membiarkanmu, melewatkan banyak hal yang harusnya bisa tak kau sesali.
Jumat, 29 Januari 2016
Rabu, 20 Januari 2016
Berbahagia
Akhirnya, setelah seminggu terakhir yang lumayan berat,
beberapa hari yang penuh dengan omelan,
dan hari yang penuh dengan dag dig dug der
.....
![]() |
| "Wey, tangan gue cuman 2, nggak cukup megangnya" (akhirnya dikempit) |
.
.
.
![]() |
.
.
.
![]() |
| "maaf ya, Lid kucel-kucel" |
.
.
.
![]() |
| "Pi, kok bunganya sampe lebih dulu sih dari Ipinyaa?" |
.
.
.

terimakasih untuk yang sudah datang dari jauh~
untuk yang tiap temu-kelompok, tidak lepas mendoakan kelulusanku
(panggilan hidup dan juga pasangan hidup)
.
.
.

belum lulus aja udah kangen buat bimbingan bareng lagi :')
terimakasih, geng.
bimbingan 3-kali-seminggu-pagi-till-drop pasti akan sangat berat kalo tanpa kalian!
.
.
.

terimakasih yang berlimpah-limpah dan kasih sayang yang berlimpah-limpah dari dan untuk kelompok ini :)
.
.
.
untuk rasa legowonya,
berusaha menekan ego demi hadir.
:)
rasa sayangku belum bisa kubayar lunas.
dan mungkin tidak pernah lunas.
.
.
.
terimakasih banyak.
aku berbahagia untuk hadir kalian. :)
___
18 Januari 2016
Lidya Kemala Sari Panjaitan S.Psi
"menyelesaikan yang harus diselesaikan"
" Apa kak yang masih harus diselesaikan?
Menyiapkan diri sendiri ya kak? "
___
Saya adalah orang yang sangat penakut.
Menghadapi sesuatu yang saya tahu mampu atau tidak mampu saya lakukan,
apalagi sesuatu yang saya tidak tahu.
Ketika seorang teman mengaku ingin menyerah saat akan menghadapi masa depannya,
saya ikut kembali memikirkan masa depan saya.
Selalu terngiang pertanyaan yang sama.
Mampukah saya?
Tahankah saya?
___
(hanya) label
apa yang berbeda?
label hanyalah label
pada dasarnya, manusia adalah sejatinya sebagaimana dirinya sendiri.
label akan menjadi penting karena adanya persepsi manusia lainnya.
hidup manusia akan menjadi berbeda karena ada nilai dari manusia lainnya.
manusia tidak akan menjadi apa-apa jika hanya berhubungan dengan dirinya sendiri.
manusia akan menjadi berarti jika sudah berhubungan dengan orang lain.
baik nantinya memiliki nilai positif atau negatif.
label hanyalah label
pada dasarnya, manusia adalah sejatinya sebagaimana dirinya sendiri.
label akan menjadi penting karena adanya persepsi manusia lainnya.
hidup manusia akan menjadi berbeda karena ada nilai dari manusia lainnya.
manusia tidak akan menjadi apa-apa jika hanya berhubungan dengan dirinya sendiri.
manusia akan menjadi berarti jika sudah berhubungan dengan orang lain.
baik nantinya memiliki nilai positif atau negatif.
Senin, 11 Januari 2016
Sabtu, 02 Januari 2016
seorang teman dalam lintasan lari
Seorang teman akan berusaha untuk berlari beriringan dengan temannya.
Seorang teman akan berusaha menyemangati teman lainnya, agar mereka dapat bersama-sama mencapai garis finish.
Seorang teman tetap berusaha menunggu saat temannya kehabisan nafas,
ingin minum, ingin beristirahat, ingin berjalan ...
.
.
.
dan mungkin ingin berhenti ...
Seorang teman tetap berusaha menunggu temannya.
Seorang teman, memang tidak mungkin selalu berlari beriringan.
Ada kalanya, seorang teman harus menyelesaikan lomba lari lebih dulu.
((kita tidak berbicara mengenai pertempuran ego apa yang terjadi di dalam diri teman tersebut))
yang kita lihat, teman tersebut memang harus berlari lebih cepat
mungkin karena keadaan.
.
.
.
Seorang teman, memang tidak mungkin selalu berlari beriringan.
Tapi, kita dapati seorang teman tetap akan menunggu temannya.
menunggu di garis finish,
berteriak paling keras seperti orang kesetanan sambil memberikan semangat.
Seorang teman yang berdiri di garis finish,
akan menyambut temannya dengan sangat bersukacita.
Seorang teman akan berusaha menyemangati teman lainnya, agar mereka dapat bersama-sama mencapai garis finish.
Seorang teman tetap berusaha menunggu saat temannya kehabisan nafas,
ingin minum, ingin beristirahat, ingin berjalan ...
.
.
.
dan mungkin ingin berhenti ...
Seorang teman tetap berusaha menunggu temannya.
Seorang teman, memang tidak mungkin selalu berlari beriringan.
Ada kalanya, seorang teman harus menyelesaikan lomba lari lebih dulu.
((kita tidak berbicara mengenai pertempuran ego apa yang terjadi di dalam diri teman tersebut))
yang kita lihat, teman tersebut memang harus berlari lebih cepat
mungkin karena keadaan.
.
.
.
Seorang teman, memang tidak mungkin selalu berlari beriringan.
Tapi, kita dapati seorang teman tetap akan menunggu temannya.
menunggu di garis finish,
berteriak paling keras seperti orang kesetanan sambil memberikan semangat.
Seorang teman yang berdiri di garis finish,
akan menyambut temannya dengan sangat bersukacita.
Langganan:
Komentar (Atom)





