Minggu, 27 Desember 2015

"Christmas"

" ... Happy birthday, Jesus, I'm so glad it's Christmas ... the real gift is You ... 
And it's all about You ... "

Yap, Natal adalah tentang Yesus yang lahir kedunia buat menyelamatkan seluruh umatnya.
(( seluruh artinya kita semua, namun hanya yang berkenan untuk diselamatkan ))


Gue pernah mendengar sebuah nasihat yang mengatakan,
"ngapain ngebantuin orang yang nggak mau dibantuin. Bikin capek aja. Ya usaha sebesar apapun dari kita nggak akan dipandang sebelah mata pun sama mereka kalo mereka tetap tidak mau merendahkan hati dan mematahkan ego."

Meskipun Tuhan punya keterbatasan seperti itu, namun Dia tetap memberikan kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya untuk kalian yang akhirnya berubah pikiran dan kemudian memilih percaya. :)

sesal

Malam ini panjang,
bunyinya hening.

Aku tertegun tidak lama, 
sampai pada pemikiran bahwa aku menyesali beberapa pilihan yang kuambil.

Menyesali apa yang pernah kulakukan, atau kukata.
Memilih untuk diam, jika waktu dapat diputar kembali.

Semakin aku menyesal,
semakin banyak yang tidak dapat kukontrol.
Tentunya, yang tidak dikontrol itu semakin membuatku tambah menyesal.

Seperti lingkaran setan,
yang terus-menerus dilakukan.

Inginnya diam,
agar cukup untuk yang harus disesali esok.

Inginnya diam,
memutar waktu, dan mengambil kesempatan untuk menutup diri.
Agar tak ada lagi yang kusesali tentang diriku.

Minggu, 20 Desember 2015

#OneFilmADay(OrMore)

"when someone bashes you around, who's twice your size ... 
... we adapt to survive ...
... s/he made you what you are."

- Call Lightman (Lie To Me) - 


#OneFilmADay(OrMore)

Kena KARMA

*tahun lalu*
L : Kok rasanya akhir tahun ini biasa-biasa saja yaa? Nggak ada yang bisa diingat...


*tahun ini*
D : Oke, Lid. Kayaknya malam natalmu dihabiskan dengan bikin ppt (buat presentasi), dan tahun barumu dihabiskan dengan revisian nih, Lid. Hahaha
L : Iyah gapapaa. Yang penting targetnya kekejar :')

Sabtu, 19 Desember 2015

"Kapan kau sidang? kabar-kabari yaak. Nanti akan aku usahakan datang kesana, tapi abis itu pulang lagi."


Ada banyak hal yang bisa memotivasiku untuk bertahan mengerjakan ini...
Salah satunya adalah serupa kata-kata di atas, yang banyak dijanjikan kepadaku. :)

O, Lord. How blessed I am.

Kayaknya tulisan di blog ini tidak cukup menggambarkan seberapa gue merasa bersyukur hidup seperti ini saat ini.

Gue merasa bahwa seberapa pun gue diterpa masalah, gue tetap memiliki orang-orang yang mau berdiri di depan gue untuk melindungi gue.
Berdiri di belakang gue, untuk mendorong gue. 
Berdiri di samping gue, untuk berjalan bersama dan saling menguatkan.
Hanya tinggal apakah gue mau mempercayakan hidup gue dengan mereka.


Bulan ini cukup banyak hal baru bagi gue.
Lagi-lagi gue merasa, ketika gue berusaha keluar dari zona nyaman gue, gue akhirnya tau kapasitas dan kemampuan gue, yang selama ini diragukan oleh orang banyak.

Dari seorang dosen, gue diajarkan bahwa "ketika ingin menolong orang lain, pastikan bahwa kamu mampu untuk menolong dirimu terlebih dahulu".

Yah, selama ini gue sudah ditolong oleh banyak sosok yang cukup berjasa. Sekarang, gue berusaha untuk menolong orang lain. Namun mungkin gue butuh waktu.

Setidak-tidaknya, gue tidak sendiri. Gue yakin, masih banyak yang mau membantu apabila gue mau meminta.




Ps : Hanya ingin mengatakan, bahwa gue berusaha tetap ada dan tetap menyediakan bahu untuk menolong apabila dibutuhkan.
Lagi-lagi, gue tidak ingin menjauh. Namun mungkin, dinding tersebut muncul entah darimana, dan semua akhirnya berubah (dengan sendirinya).
Tapi setidak-tidaknya, gue tidak sendiri.

Rabu, 16 Desember 2015

"Cinta itu tidak salah.
Yang salah adalah kita, yang mencintai orang yang salah.
...
Atau mencintai orang yang benar dengan cara yang salah."
- Mario Teguh -

Kamis, 10 Desember 2015

Kadang, gue berharap malam berjalan dengan sangat lambat.
Agar gue punya cukup waktu untuk beristirahat.

Tapi kadang, gue berharap malam berjalan dengan sangat lambat.
Agar gue bisa menikmati malam dengan rasa yang lain.
Subuh ini, gue terjaga karena harus menyelesaikan satu beberapa laporan.
Seperti biasa, i'm good at wasting time. So, sepanjang malam, kalo gue tidak sedang mengantuk, kalian akan mendapati gue sedang melakukan hal-hal yang irrelevan dengan tugas gue (salah satunya adalah membuat postingan ini).

Well, malam adalah saat dimana tubuh sudah terlalu lelah dan otak sudah terlalu panas untuk bekerja, sehingga tinggallah afeksi yang dibiarkan berlalu lalang menemani otak yang seringnya tak lagi berpikir jernih. 

Sehari lalu adalah hari yang cukup sangat menyenangkan buat gue.
Bisa dibilang, gue hampir merasakan manic.

Lalu, mungkin subuh ini gue seperti sedang merasakan depresi, karena terlalu banyak memikirkan kesenangan-kesenangan sehari lalu.
Ditambah otak yang tak berpikir jernih.
Dan terbitlah postingan random ini.