dulu juga sama...

BERTAHAN!

lebih baik kamu bersabar, dan matang di pohon.
dari pada kamu yang masih mengkal, melepaskan diri, jatuh, dan membusuk di tanah.

"hasil tak pernah mengkhianati usaha!"

Gue sering mendengar kata-kata penyemangat yang digunakan oleh teman-teman kampus gue.

Tapi yang bikin gue paling bersemangat adalah kalimat "hasil tak pernah mengkhianati usaha".

"Kamu akan mendapat persis seperti apa yang kamu usahakan.

Jika kamu belum mendapatnya, maka usahamu lah yang belum sesuai."

Gue baru benar-benar menghayati arti dari kalimat tersebut kemaren.

Seberapa keras pun gue mencoba, tetap tak ada hasil.

Tapi akhirnya, hasilnya sebanding, bahkan lebih dari yang gue harapkan.

Mungkin selain usaha, ada campur tangan waktu didalamnya.

Kita hanya harus bersabar, sedikit. 

Atau tidak, usaha kita hanya akan menjadi usaha yang sia-sia.

ingin tidur

aku semakin melemah.
seperti malam-malam sebelumnya.

setiap malam, nafas ini perlahan menjadi berat.
mata semakin cepat memanas.
tangan dan kaki semakin susah digerakkan.

hufft,,
ingin rasanya terus berbaring diatas tempat tidur.
dan tidak memikirkan hal-hal lain yang menyesakkan.

Unidentified emotion

Seketika, 

Sebuah lagu menyenandungkan kata-kata yang lazim
Sebuah foto terpantul menampakkan pose yang biasa
Sebuah tulisan tersusun membentuk kata yang lumrah

Tapi bahkan, sebuah emosi yang entah apa itu
Bercampur dengan kenangan dan memori yang terputar ulang
Dan akhirnya, mata ini kabur seketika.

Hooray!!!

Huraaaay!
Setelah sekian lama, akhirnya bisa ngepost sesuatu lagi.


Selama beberapa hari ini,
Ada banyak cerita seru yang terlewat setiap harinya untuk diabadikan.
Mungkin memang harus ada yang disimpan untuk diri sendiri... 
Malam. :)

#OneFilmADay(OrMore)

Secara acak milih film yang belum pernah ditonton, dan akhirnya terpilihlah film "Ruroni Kenshin", yang entah apa artinya.

Awalnya agak-agak males sih filmnya tentang perang para samurai di jaman jebot.

Tapi ternyata itu cuman prolog doang.

Lucunya di film ini adalah, waktu tarung, sempet ada sesi break dulu, makan roti, minum bir, makan telor, lalu lanjut tarung lagi. haha

Padahal sebenernya ini bukan film komedi.

Intinya, Battousai ini seorang samurai jahat yang hebat banget (dulunya).

Tapi sekarang gamau ngebunuh orang lagi.

"Saat orang membunuh, ada dendam yang lahir.

Biarkan saja orang bunuh diri.

Sampai dendam itu terputus.

Itulah tujuan pedangku." - Kenshin

#OneFilmADay(OrMore)

sama-sama menyakitkan ...

Dilupakan atau digantikan.
Mereka adalah kata yang berbeda.
Dengan arti yang berbeda pula.

Tapi kenapa rasanya sama?
Sama-sama menyakitkan.

Seringkali, kita menyayangi seseorang.
Berusaha sekuat tenaga untuk menjadi hebat (dimatanya).

Kemudian mereka pergi.
Kita menunggu.

Mereka melupakan kita.
Kita (dengan berat hati) (akhirnya memilih untuk juga) pergi. 

Tapi, kita tidak pernah melihat kepada orang-orang,
yang tanpa sadar, kita buat jatuh cinta karena usaha kita meng-hebat-kan diri.

K.E.L.U.A.R.G.A.

Mendadak mual ketika tahu bahwa beberapa hari lagi harus (kembali) pergi meninggalkan rumah.

Entah kapan bisa kembali.

Meninggalkan tempat yang sangat nyaman.

Tempat dimana ngga ada topeng sama sekali yang betah nempel lama-lama.

Dimana bisa menjadi selemah-lemahnya manusia.

Pergi ke kota perantauan.

Kota yang memaksa seorang gadis rapuh untuk menguatkan diri.

Memaksa seorang pengeluh, untuk memakan sendiri peluh keringatnya.

Seorang gadis penyendiri, menjadi gadis mandiri.