jadi lemah

Selemah inikah lu lid?

Gue tambah sadar, gasemua yang gue pengenin bisa didapat hanya dengan jentikan jari, hanya dengan rayuan kata, hanya dengan rengekan semata.

Mungkin gue selalu di anak bawangin. Selalu jadi yang terkecil dan dimanja oleh sekitar (kecuali keluarga gue tentunya)

Tapi itu bukan berarti gue bisa terus2an hanya merengek dan pasang tampang manis jika ingin sesuatu. Itu namanya lemah.

Gue sadar gue cewek, dan gue sekarang udah kuliah. Kurang di tuntut sedewasa apa lagi coba gue?

Kali ini gue ingin belajar gacuman nangis saat lu kesel karena ga ngedapetin yang lu inginkan. Itu namanya LEMAH. Dan dari dulu gue benci jadi orang yang lemah. 

Lemah bukan berarti saat lu gabisa ngangkat sebuah meja, dan akhirnya lu minta bantuan teman.

Lemah bukan berarti saat lu kecapean lalu lu langsung sakit. yah, itu memang lemah fisik sih.

Tapi lemah disini maksudnya lu terlalu takut bertindak.

Lu menangis hanya karena lu gatau apa yang mesti dilakukan.

Lu menangis hanya karena semua gasesuai ingin lu.

Dan setelah lu lihat, lu akan sadar betapa lemahnya lu jadi orang.

Gue hanya pengen nunjukkin, kalo orang sekecil gue, yang biasa dipandang sebelah mata, bisa jadi lebih dari ini.

Gue pengen nunjukkin, kalo orang semanja gue, yang selalu merajuk, bisa berubah menjadi orang yang bisa diandelin.

JANGAN MAU JADI LEMAH,!

speak up

speak up. bicara. ngomong

apasih gunanya bicara?

buat gue sih, gue hanya akan bicara seperlunya saja di depan umum. gue hanya akan mengeluarkan pendapat kalau itu memang perlu. gue hanya akan menyuarakan pikiran gue kalo emang udah gabisa gue tahan lagi.

Tapi dibalik itu, gue akan bicara panjang lebar dengan orang2 yang nyaman gue ajak bicara. 

Gimana cara kita ngomong?

Bisa dengan langsung ngomong ke orangnya, kebanyakan dengan meng-update status, ato kayak gue dengan nulis (bisa pake puisi, lagu, nulis kalimat2 random, ato ngeblog).

Kenapa mesti ngomong?

Percaya deh. Ga enak kan apa2 disimpen dan dipendem. Kita pasti butuh orang lain (ato setidaknya objek lain) untuk menyalurkan emosi kita. Buat apa lu punya perasaan tapi gak lu share sama orang lain. Apa gunanya lu punya pikiran tapi ga dipake buat memikirkan hal2 yang bisa ngebantu orang lain. okeh, mungkin sudah agak emosional

Kalo boleh mengutip kata2 dosen gue, dia bilang begini (kurang-lebih) emosi yang kalian terima harus bisa disalurkan lagi agar gak numpuk di dalem tubuh dan jadi penyakit.

Intinya disini gue mau bilang, apapun yang kalian rasakan dan ingin kalian katakan, katakanlah. Itukan gunanya kalian punya temen (baik berupa manusia literaly, ato objek kayak buku diary). Jangan sampe kalian gak menjadi diri sendiri hanya karena gamau nyakitin hati orang lain. Toh kalo kalian ngomong juga mereka gabakalan ngegigit kan. Paling selek dikit, tapi langsung baikan lagi (kalo emang beneran temen, sih). Lagian, gak guna kalo kalian udah baik2 ngejaga perasaan orang, tapi orang itu karena gatau malah gak ngejaga balik perasaan kalian.

So, now ur turn. Speak Up.

in progress

kalo dibilang bingung, ya gue bingung

capek juga iya banget, lelah malah

gue kecewa juga, sedih, stress, marah, curious

semua emosi nyampur jadi satu deh

mungkin caranya yang salah

di satu sisi mereka melakukan satu hal yang menurut mereka efisien,

di sisi lain, persepsi kami mengatakan bahwa itu tidak efisien sama sekali

kami emang terlalu takut mengambil resiko, sehingga jawaban yang dikeluarkan normatif semua. kami juga terlalu memegang teguh indifidual differences karena memang masih belum bisa terbuka dengan sesama tim. ya, kami terlalu pemikir, labil dan terlalu mudah di ombang-ambingkan. tapi itu bukan berarti kami sebodoh itu. kami hanya masih baru dan masih belum tau bagaimana caranya mengeluarkan kemampuan kami yang sebenarnya sudah dapat dibilang mampu untuk berjalan. bahkan, gue aja gangerti kenapa kami dibilang memiliki jawaban yang normatif padahal menurut gue itu jawaban yang kami punya.

tapi, yang jelas, gue akan memastikan agar apa yang udah kami bikin nggak ada yang sia2. sekalian ngebuktiin bahwa, di waktu yang tersisa ini, kami bisa ngejalanin semua dengan sebaik2nya. masih ada waktu seminggu lagi untuk menyelesaikan semuanya. dan acara ini pasti berjalan sesuai rencana. :)

 

 

 

 

 

Little Project 2011

how the feel ....

tau nggak sih gimana rasanya?

sedih ketika kamu butuh, tapi ia malah menjauh
sakit ketika kamu ada, tapi ga dianggep
kecewa saat tau mereka nyampah, disaat kamu berusaha jauh lebih keras
waktu kamu lagi pengen (banget) marah, dan orang2 disekitar malah balik marah tanpa sebab
waktu kamu lagi banyak pikiran (dan ga seorang pun yang tau), dan mereka menambah pikiranmu dengan banyaknya cercaan dan tugas


dan akhirnya, sesuatu yang udah di tenggorokan, tapi di telen
yang udah di ubun2, di tarik turun ke hati
hasilnya adalah buliran air yang menyesakkan dada

the reason

ketika tangannya yang keriput melakukan berbagai hal,

yang seharusnya sudah tak perlu ia lakukan

ketika kakinya yang sudah tak kuat menopang terlalu lama,

tetap dipaksakan berjalan hanya untuk menemanimu

ketika kantuknya yang tak tertahan, dipaksakan menemani malammu

ketika tubuhnya yang sudah tak tegap tetap diarahkan untuk memastikan tidurmu lelap

ketika ia yang harus hemat mengerem setiap yang keluar

ia bahkan memberikanmu semua disaat ia sudah tak punya apa2 lagi

sadarlah ia lakukan itu semua hanya untukmu

kamu yang mungkin sudah lupa pengorbanannya

kamu yang mungkin sudah tak ingat melihatnya marah terhadapmu

kamu yang mungkin tak pernah lagi menghiraukan serunya

kamu yang kini sudah berpaling, mencari kebebasanmu sendiri

mencari kesenanganmu sendiri

tak adakah terima kasih untuk membalas baiknya
atau nilai baik untuk menggantikan kehilangannya
bahkan, ia hanya perlu senyum tulus darimu
seulas senyum yang tersungging dimulutmu dapat membayar semuanya
dan jangan lupa katakan, "Aku baik2 saja karenamu"

itik dan angsa

"mungkin dulu gue hanyalah seekor itik yang buruk rupa. tapi sekarang gue adalah seekor angsa putih yang cantik"

ato

"liat aja, ulat kecil yang menjijikkan ini udah berubah jadi kupu-kupu yang elok nan rupawan"

Kata-kata diatas sering diucapkan oleh remaja-remaja cantik (yang peduli penampilan dan selalu up to date), yang rupanya dulu pernah mengalami masa2 rambut poni kepang kuda dengan kacamata tutup botol, juga dikucilkan hanya karena mereka kurang peduli dengan penampilan. Entah mereka terlalu study oriented atau oriented2 lainnya.

Temen gue pernah cerita cowok yang pernah dia suka, tiba2 ngedeketin dia gara2 dia udah ngerubah penampilan. Padahal, dulu ia dikucilkan di sekolah, dan sering ditolak cowok.

Memang menjadi kebanggaan tersendiri apabila dengan penampilan kita yang baru, banyak cowok yang jadi suka sama kita. Tapi, tidakkah kalian bersyukur dengan apa yang kalian punya dan miliki? Bukan sesuatu yang semu yang tercipta tidak dengan hati? 

Gue gapernah melarang kalian merubah penampilan hanya demi cowok yang kalian suka. Tapi, penampilan yang semu itu gaakan bertahan lama. 

Gue kasi applause meriah buat cowok2 yang tetap setia ketika dihari tua, penampilan ceweknya jadi jelek dan gak modis. 

Tapi, gue akan kasi standing applause buat mereka yang setia bahkan ketika kita, para cewek, memiliki prioritas lain selain penampilan.

yes (wo)man

Sinopsis :

Yes Man adalah sebuah film komedi Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2008 dan dibintangi oleh Jim Carrey. Film ini berdasarkan kisah nyata dan buku yang diterbitkan tahun 2005 dan ditulis oleh pelawak Britania Danny Wallace. Bukunya berjudulkan The Yes Man. Daniel Wallace memiliki peran kameo dalam film ini. Film ini menceritakan tokoh Carl Allrn yang diperankan oleh Jim Carrey. Carl adalah seorang pemurung yang suka menyendiri dan selalu mengatakan tidak pada kawan-kawannya. Maka pada suatu hari ia mencoba mengatakan "iya" pada setiap permintaan orang dengan segala akibatnya.

 

Lucu kali ya, gue ngepost tentang Yes Man, tapi gue belom pernah nonton filmnya.

Mungkin gue merasa gue kayak Jim Carrey yang awalnya selalu berkata tidak karena memiliki pilihan sendiri. Tapi kemudian, karena gue merasa tidak bahagia (baca : dianggap berbeda), gue memutuskan untuk berubah.

Gue memutuskan untuk mulai berkata "ya", dan mengiyakan semua yang dikatakan oleh orang lain. (Anggap saja ini salah satu cara gue untuk mencari kebahagian dengan menyenangkan orang lain. Gadak salahnya, kan?)

Sebenarnya, kata "tidak" berarti : kita memiliki pilihan lain, pilihan yang berbeda. Tapi, berbeda tidak selalu buruk, bukan? Katakan itu pada mereka yang selalu merendahkanmu karena berkata "tidak",!

Kata "tidak" biasa diucapkan oleh mereka yang memiliki pandangan sendiri dan merasa benar akan pandangan mereka.

Lain hal-nya bagi orang-orang yang selalu berkata "ya". Itu berarti mereka hanyalah seorang follower sejati. Tidak salah menjadi follower selama yang diikuti adalah sesuatu yang benar. Sudah tentu berkata "ya" juga berarti kita sudah mengambil pilihan. Tapi, apakah "ya" yang kalian ucapkan benar-benar membuat hati kalian senang?

 

Teman bukanlah didapat dengan cara harus menyenangkan orang lain. Tapi teman didapat dengan mengerti satu sama lain, menerima mereka apa adanya, dan menghormati keputusan yang mereka ambil.

miss u

Baru aja ngepoin fb temen2 lama gue,
and i got this : "people change, memories don't"

u know what i feel?
tiba2 gue ngerasa kangen sekangen2nya sama temen2 gue dulu
kangen, pake banget,!

yah, kalimat itu benar sebenar2nya
mungkin dimata mereka, gue berubah dan dimata gue, mereka berubah
tapi, tidak ada yang berubah dari semua kenangan di masa2 kami SMA
masih mamorable dan masih ngangenin

mungkin, posisi kalian udah tergantikan
tapi kenangan tentang kalian tetap hingga nanti :)

friends

It's been so long since we took the time
to share words from deep inside us
We're in our own world spinning our wheels
but you know how I feel

Well since the first time I took your hand
my love for you has just been growing
You always seem to understand
You know how I am

I'm gonna love you til the end
I'm gonna be your very true friend
I wanna share your ups and downs
I'm gonna be around

When you're alone and I'm away
don't be sad don't be afraid
I'm gonna turn my thoughts to you
like I always do

Catch you when you fall
Hold you when you're down
Sharing every moment
I wanna show you all I do
I believe I've found a miracle in you

MLTR-i'm gonna be around

Lagu diatas mengingatkan gue atas perkataan senior gue beberapa waktu yang lalu.

"Lu gaperlu pake topeng disini, karena ini adalah keluarga lu saat ini. Jadi, tampilkan aja diri lu apa adanya. Bukan ada apanya".

Lalu dia menambahkan, "bahkan orang yang kelihatan jahat dan pemarah pun pasti gak sendirian dan punya teman" KENAPA?

Karena, pasti akan ada yang mengerti alasan kenapa dia melakukan hal2 tersebut. 

Mereka adalah teman2 kita yang memang sudah mengenal kita sejak lama.

Odong-odong

Perbincangan gue dengan temen gue tadi siang cukup menarik. Dari yang nungguin angkot gadapet2, akhirnya jalan, eeehh malah ada odong-odong yang lewat, padahal udah mau nyampe tempat tujuan. Tengsin dong kalo baru mau naik padahal udah mau nyampe. Sampe akhirnya tercetuslah kalimat, "Cinta itu kayak odong2".

Cinta itu kayak odong2, d tungguin kagak ada, gak d tungguin malah lewat.

Mungkin karena kita menunggu di tempat yang salah.

Terus, kalo kebetulan lewat, belum tentu juga kita dapet tempat duduk. Bisa jadi dia hanya lewat.

Tapi kalo kita udah berhasil naik *kebanggaan tersendiri :D*, kita bisa milih untuk turun dimana saja. Ditengah jalan, atau ikut sampe tujuan akhir :)

cinta?

C.I.N.T.A

Sesiangan tadi gue mikirin yang namanya cinta, dan akhirnya muncul pertanyaan, "bagaimana rasanya suka sama cowok?" Akhirnya gue tanya2 temen ...

 

Dan jawaban dari temen2 gue adalaahh :

JENG JENG JEEENG ...

-kita seneeeng, sampe gabisa makan

- pengen liatin orang itu terus

- kalo lagi ngobrol, pasti deg degan

- stalking2 kecil dimalam hari :p

- jadi lebih peduli sama penampilan sendiri

:3

Love is youuu <3

 

lost

"ada saatnya teman akan datang dan pergi"
Kalimat yang terdengar klise memang. Tapi, sebagai orang yang terlalu sering hidup nomaden, seorang teman bahkan sangat berarti banyak dalam hidup gue.

Gue terlalu sering berpindah-pindah, bahkan kata "adaptasi" terdengar sudah tidak asing lagi ditelinga gue. Tapi, gue masih tetep ngerasa kesulitan beradaptasi untuk kesekian kalinya.

Banyak orang yang lewat di hidup gue. Entah cuman lewat, ato sempat singgah beberapa lama. Ada dari mereka yang sifat, perawakan bahkan suaranya mengingatkan gue dengan teman-teman yang sudah lalu. Beberapa ada yang mirip. Beberapa sisanya sering gue jadikan alat pembanding. Tapi, yang gue sadari adalah mereka berbeda. Dan yang pasti, mereka bukan orang yang sama.


Silogismenya,
si A suka blablabla
si B juga suka blablabla
Tapi, si A dan si B adalah orang yang berbeda

Ingatlah, teman itu gabisa digantikan! hanya bisa ditambah tanpa merusak kenangan yang udah ada. Jadi terima aja temen kalian apa adanya. Jangan benci ketidaksempurnaan mereka, karena itu berarti lu membenci mereka juga.

newbie (:nubi)

Blogging.
Akhirnya gue (yang seorang newbie) memutuskan menulis untuk membuktikan bahwa gue tidak takut. 
Gue tidak lagi mau takut atas apa yang terlihat di diri gue. Dan gue tidak lagi mau takut atas apa yang orang-orang pikirkan tentang gue.
You are what you write, right?


Then, enjoy my blog guys :) 
Meskipun gue belum tau apa yang akan gue tulis nanti

Atasi ketakutanmu :)